Halodoc, Jakarta – BAB berdarah adalah suatu kondisi ketika adanya darah dalam feses. Biasanya adanya darah ini disadari ketika orang yang menderita sedang membersihkan duburnya. Meskipun penyebab buang air besar berdarah tidak selalu berbahaya, BAB berdarah bisa menjadi pertanda yang menyebabkan penyakit serius. 

Perubahan warna darah dan feses yang muncul ketika BAB didasari oleh lokasi perdarahan. Apabila darah yang muncul berwarna merah cerah, berarti lokasi pendarahan ada di sekitar anus. Sementara bila lokasi pendarahan berada di usus besar, darah yang muncul pun cenderung berwarna merah gelap.

Penyakit yang bisa menyebabkan BAB Berdarah

Alasan BAB mengeluarkan darah cukup bervariasi dan tergantung tingkat keparahannya juga. Berikut penyakit yang dapat menjadi pertanda BAB berdarah:

Wasir

Kondisi ini adalah yang penyebab BAB berdarah yang paling umum. Wasir bisa dipicu karena terlalu keras saat mengejan ketika BAB. Hal tersebut bisa menimbulkan luka atau bengkak yang berada di sekitar anus. Ciri-cirinya darah yang keluar dari fases berwarna merah cerah disertai gatal-gatal di sekitar anus. 

Perlu obat BAB berdarah untuk berjaga-jaga? Baca artikel berikut untuk mendapatkan rekomendasi: “Ini 5 Rekomendasi Obat BAB Berdarah yang Ampuh dan Aman (halodoc.com)”

2. Divertikulitis

Divertikulitis adalah kondisi di mana kantong-kantong kecil muncul dan menimbulkan peradangan pada dinding usus besar. Kondisi ini dapat  menyebabkan masalah pencernaan dan nyeri perut, termasuk memicu BAB berdarah. 

3. Radang usus

Radang usus dapat menyebabkan peradangan pada saluran pencernaan, terlebih lagi pada besar dan yang dapat memicu luka dan perdarahan. Terlebih lagi, BAB berdarah yang disebabkan oleh radang usus juga dapat menyebabkan anemia atau kondisi ketika seseorang kekurangan darah. Warna darah yang disebabkan oleh radang usus berwarna merah terang (hematochezia).

Mau tahu lebih jauh mengenai fakta-fakta seputar BAB berdarah? Baca juga di artikel ini: “Waspadai 6 Hal Ini Jika Buang Air Besar Berdarah”.

4. Polip usus besar

Polip usus besar adalah kondisi di mana  pertumbuhan jaringan di dinding usus yang menjorok ke arah lumen usus. Meskipun polip ini bersifat jinak, tidak memungkiri apabila kondisi ini dapat menyebabkan perdarahan dalam saluran pencernaan, yang dapat dilihat sebagai buang air berdarah. 

5. Kanker kolorektal

Kanker kolorektal adalah salah satu jenis kanker yang menyerang saluran pencernaan yang dapat memicu pendarahan dalam feses. Warna feses yang dihasilkan cenderung berwarna gelap karena mengandung darah juga. 

Gejala yang menandai kanker ini sangat beragam. Dimulai dari perubahan kebiasaan BAB, nyeri pada perut yang berkesinambungan, hingga penurunan berat badan. 

Jika kamu mengalami BAB berdarah, perhatikanlah warna darah dalam feses dan banyaknya darah yang keluar. Apabila darah yang keluar sedikit dan tidak terus menerus, itu artinya BAB tersebut tidak berbahaya. Sebaliknya, jika darah yang keluar dari feses cenderung banyak disertai dengan penurunan berat badan yang signifikan serta kulit memucat, segera hubungi dokter. 

Masih bingung terkait dengan tempat beli obat yang praktis dan terpercaya? Cek Toko Kesehatan Halodoc untuk mendapatkan obat terbaik sesuai dengan kondisimu!

Referensi:

Verywell Health. Diakses pada 2024. Discussion on Headaches, It’s Causes and Treatments.