Perlu Tahu, Ini 3 Fungsi Penting Hemoglobin dalam Tubuh

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   04 Oktober 2021

“Kadar hemoglobin dalam tubuh harus senantiasa berada dalam jumlah normal. Sebab, ketika jumlahnya berlebih dan terlalu rendah, hal ini bisa menandakan adanya gangguan kesehatan.”

Perlu Tahu, Ini 3 Fungsi Penting Hemoglobin dalam TubuhPerlu Tahu, Ini 3 Fungsi Penting Hemoglobin dalam Tubuh

Halodoc, Jakarta – Hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang memiliki penting dalam dalam tubuh. Seperti membawa oksigen ke jaringan tubuh, dan mengangkut karbondioksida dari organ dan jaringan kembali ke paru-paru. Untuk itu, memastikan kadar hemoglobin berada dalam jumlah yang normal sangat penting untuk kesehatan.

Ada berbagai gangguan kesehatan yang bisa terjadi ketika kadar hemoglobin dalam tubuh abnormal. Yuk, kenali peran penting hemoglobin dan jumlah kadar normalnya dalam tubuh. 

Fungsi Penting Hemoglobin Pada Tubuh

Terdapat beberapa fungsi penting hemoglobin pada tubuh, antara lain:  

1. Membawa oksigen ke seluruh tubuh

Salah satu fungsi penting dari hemoglobin adalah membawa oksigen ke seluruh tubuh. Tepatnya, bagi seluruh organ dan jaringan pada tubuh. Bila fungsi tersebut terganggu, maka kadar oksigen yang diperlukan tubuh tidak dapat terpenuhi dengan baik. 

Hal tersebut tentu dapat menimbulkan gangguan kesehatan seperti Hipoksemia. Fungsi tubuh pun akan terpengaruh dan hanya akan ada sedikit energi untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Pengidap gangguan kesehatan ini akan mengalami beberapa gejala seperti mudah lelah, nyeri otot, hingga kesulitan dalam bernapas.  

2. Mempertahankan bentuk sel darah merah

Salah satu fungsi penting hemoglobin pada tubuh adalah mempertahankan bentuk sel darah merah. Dalam bentuk yang normal, sel darah merah akan berbentuk bulat menyerupai donat tanpa lubang di tengah. Dengan bentuk seperti itu, sel darah merah akan dengan mudah mengalir di dalam pembuluh darah untuk penyebarannya di seluruh tubuh.

3. Mengangkut karbon dioksida

Selain mengangkut oksigen, hemoglobin juga berfungsi untuk mengangkut karbon dioksida dari jaringan tubuh kembali ke paru-paru. Bila fungsi ini terganggu, karbon dioksida yang terlalu tinggi kadarnya dapat menyebabkan keracunan karbon dioksida. Keracunan tersebut dapat menyebabkan masalah kesehatan serius, seperti asidosis.

Asidosis dapat menyebabkan oksigen dalam darah sulit untuk dilepaskan ke dalam sel tubuh. Alhasil, tubuh pun dapat mengalami kekurangan oksigen yang juga dapat memicu berbagai masalah kesehatan lainnya.

Ketahui Jumlah Normal Kadar Hemoglobin

Di dalam hemoglobin terdapat kandungan zat besi yang menjadikan hemoglobin sebagai komponen penting dalam darah. Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi jumlah hemoglobin dalam tubuh, seperti:

  • Usia.
  • Jenis kelamin.
  • Riwayat kesehatan.

Lalu, berapa kadar hemoglobin yang normal dalam tubuh? Pada orang dewasa, kadar hemoglobin pada pria lebih tinggi dibandingkan pada wanita. Pria memiliki sekitar 13,8-17,2  gram per desiliter (g/dL) sedangkan wanita 12,1-15,1 g/dL.

Sedangkan pada anak-anak,  jumlah hemoglobinnya lebih tinggi dibandingkan dengan orang dewasa. Berikut jumlah hemoglobin yang dimiliki anak-anak sesuai usianya, yaitu:

  • 0-30 hari: 13,4-19,9 g/dL.
  • 31-60 hari: 10,7-17,1 g/dL.
  • 2-3 bulan: 9,0-14,1 g/dL.
  • 3-6 bulan: 9,5-14,1 g/dL.
  • 6-12 bulan: 11,3-14,1 g/dL.
  • 1-5 tahun: 10,9-15,0 g/dL.
  • 5-11 tahun: 11,9-15,0 g/dL.
  • 11-18 tahun:  jumlah hemoglobin akan berbeda antara wanita dan pria pada usia ini. Wanita memiliki 11,9-15,0 g/dL, sedangkan pria memiliki 12,7-17,7 g/dL.

Semakin bertambahnya usia, maka jumlah hemoglobin dalam tubuh pun dapat menjadi lebih rendah. Karena itu, para lansia sebaiknya perlu melakukan pemeriksaan kadar hemoglobin secara rutin, untuk mengetahui jumlah hemoglobin dalam tubuh. 

Kadar Hemoglobin Terlalu Rendah

Kadar hemoglobin yang rendah biasanya terjadi akibat jumlah sel darah merah yang rendah. Ada beberapa penyakit yang memicu seseorang mengalami kondisi ini, seperti:

  • Gangguan sumsum tulang.
  • Gagal ginjal.
  • Fibroid rahim.
  • Gangguan pada sel darah merah.

Selain penyakit tersebut, ada beberapa kondisi yang membuat kamu mengalami jumlah hemoglobin yang rendah, seperti:

  • Menjalani kehamilan.
  • Perdarahan yang cukup besar.
  • Kekurangan nutrisi, seperti folat, zat besi, atau vitamin B12.
  • Menjalani pengobatan tertentu.
  • Mengalami kecelakaan yang parah.

Kadar Hemoglobin Terlalu Tinggi

Kadar hemoglobin yang terlalu tinggi umumnya akan disertai dengan sel darah merah yang tinggi. Semakin tinggi sel darah merah, maka akan semakin tinggi kandungan hemoglobin dalam tubuh.

Jumlah sel darah merah dan hemoglobin yang terlalu tinggi dapat mengindikasi beberapa penyakit, seperti:

  • Penyakit jantung bawaan. Kondisi ini membuat jantung menjadi lebih sulit untuk memompa darah secara efektif dan mengantarkan oksigen ke seluruh tubuh.
  • Dehidrasi. Dehidrasi menyebabkan jumlah sel darah merah menjadi menjadi meningkat karena ada banyak cairan untuk menyeimbangkannya. 
  • Tumor ginjal. Penyakit tumor ginjal dapat membuat eritropoietin berlebih. Hormon ini dapat merangsang produksi sel darah merah.
  • Polisitemia vera. Penyakit ini membuat tubuh memproduksi sel darah merah berlebihan.

Selain beberapa penyakit tersebut, ada beberapa hal lainnya yang bisa meningkatkan kadar hemoglobin dalam tubuh. Seperti merokok, tinggal di dataran tinggi, baru menerima transfusi darah, hingga memiliki riwayat keluarga yang memengaruhi jumlah sel darah merah.

Segera lakukan pemeriksaan ke dokter untuk memastikan kondisi kesehatan yang kamu alami. Gunakan layanan Halodoc dari aplikasi untuk akses kesehatan yang lebih mudah dan praktis.

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2023. Hemoglobin Levels: What’s Considered Normal?
Very Well Health. Diakses pada 2023. What Hemoglobin Does and Why It Is Important.
Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Hemoglobin Test.