Halodoc, Jakarta - Septic arthritis adalah penyakit yang disebabkan karena infeksi dalam sendi.  Infeksi ini terjadi akibat masuknya bakteri, virus, mikobakterium, dan jamur ke dalam rongga sendi. Kondisi ini menyebabkan pembengkakan dan nyeri sendi.

Septic arthritis di beberapa sendi jarang terjadi pada waktu bersamaan. Meski dapat terjadi pada siapa saja, septic arthritis lebih sering menyerang anak-anak berusia di bawah 3 tahun dan lansia di atas 80 tahun.

Baca Juga: 6 Ciri-Ciri Orang Kena Penyakit Perongrong Sendi

Ketahui Gejala dan Penyebab Septic Arthritis

Gejala septic arthritis bisa timbul secara mendadak. Gejala umumnya berupa pembengkakan, sendi terasa sangat sakit, dan sendi sulit digerakkan. Gejala lainnya berupa demam tinggi, menggigil, nyeri otot, dan kelelahan. Penyebab septic arthritis antara lain cedera, daya tahan tubuh rendah akibat mengidap penyakit tertentu (seperti diabetes, penyakit ginjal, atau kanker), efek samping obat kemoterapi, dan pernah mendapatkan implan sendi

Cara Mengobati Septic Arthritis

Sebagian besar kasus septic arthritis terjadi  pada sendi lutut. Pada anak-anak, penyakit ini sering terjadi pada sendi pinggul yang terasa nyeri bila digerakkan. Lantas, bagaimana cara mengobati septic arthritis?

1. Konsumsi Antibiotik

Septic arthritis umumnya diobati menggunakan antibiotik. Pengidap septic arthritis biasanya harus tinggal di rumah sakit selama setidaknya dua minggu untuk mendapatkan antibiotik yang diberikan langsung ke pembuluh darah (intravena). Setelah menyelesaikan antibiotik intravena, pengidap mungkin perlu minum tablet antibiotik di rumah setidaknya selama empat minggu. Perawatan septic arthritis mengombinasikan beberapa antibiotik untuk mengeringkan cairan sinovial yang menginfeksi sendi. Pemberian antibiotik dilakukan sesegera mungkin untuk menghindari penyebaran infeksi.

Baca Juga: Inilah 3 Penyebab Radang Panggul yang Perlu Diwaspadai

2. Perbanyak Istirahat

Pengidap septic arthritis perlu beristirahat di tempat tidur selama beberapa hari untuk mengurangi tekanan dari sendi yang terinfeksi. Pengidap juga akan diberikan obat antiinflamasi untuk menghilangkan rasa sakit. Tidak apa-apa jika pengidap mengubah posisi kaki. Setiap posisi yang nyaman akan membantu proses penyembuhan. Selain itu, pengidap septic arthritis disarankan untuk mengontrol berat badan. Hal ini bertujuan untuk mengontrol beban yang bisa ditahan oleh kaki.

3. Artroskopi

Pengidap septic arthritis mungkin disarankan melakukan artroskopi, yaitu prosedur mengalirkan cairan dari sendi yang terinfeksi menggunakan jarum suntik. Drainase pada area yang terinfeksi sangat penting untuk membersihkan infeksi dengan cepat. Dengan menggunakan artroskopi, dokter dapat mengairi sendi dan mengangkat jaringan yang terinfeksi. Jika drainase tidak dapat dilakukan dengan aspirasi sendi atau artroskopi, operasi sendi terbuka mungkin diperlukan untuk mengeringkan sendi. Jika penumpukan cairan terlalu  signifikan, drainase dibiarkan di tempat untuk menghilangkan kelebihan cairan yang menumpuk setelah operasi.

Baca Juga: Pegawai Kantoran Rentan Terkena Radang Sendi

Itulah tiga cara pengobatan yang bisa dilakukan untuk pengidap septic arthritis. Apabila kamu memiliki pertanyaan lain seputar septic arthritis, tanya dokter Halodoc agar kamu bisa semakin waspada terhadap bakteri yang menyerang sendi tersebut. Gunakan fitur Contact Doctor yang ada di Halodoc untuk menghubungi dokter kapan saja dan dimana saja via Chat, dan Voice/Video Call. Yuk, segera download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play.