Perlu Tahu, 8 Penyakit Akibat Gangguan Fungsi Ginjal

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   05 Maret 2019
Perlu Tahu, 8 Penyakit Akibat Gangguan Fungsi GinjalPerlu Tahu, 8 Penyakit Akibat Gangguan Fungsi Ginjal

Halodoc, Jakarta – Manusia punya sepasang ginjal yang perlu dijaga agar fungsinya tetap optimal. Fungsi utama ginjal adalah menyaring zat buangan atau limbah dalam tubuh, baik yang berasal dari makanan, konsumsi obat, dan paparan zat beracun. Sebanyak 200 liter darah disaring setiap hari dan sekitar dua liter limbah dikeluarkan melalui urine.

Baca Juga: Kenapa Manusia Memiliki Dua Ginjal?

Selain menyaring limbah, ginjal membantu proses penyerapan zat yang dibutuhkan tubuh seperti asam amino, gula, natrium, kalium, dan nutrisi lainnya. Itu sebabnya gangguan fungsi ginjal berdampak negatif bagi tubuh karena menyebabkan berbagai penyakit berikut ini:

1. Gagal Ginjal Akut

Terjadi akibat ginjal tidak mampu menyaring zat sisa dalam darah. Penyebabnya adalah batu saluran kemih, konsumsi obat, dehidrasi berat, dan trauma pada ginjal. Gejala gagal ginjal berupa penurunan jumlah urine, kaki bengkak, sesak napas, nyeri dada, kecemasan, kejang, hingga koma. Mioglobin juga dapat membahayakan ginjal dan memicu gagal ginjal.

2. Batu Ginjal

Ditandai dengan terbentuknya kristal di dalam ginjal, sehingga dikenal sebagai kencing batu. Batu ginjal bisa berpindah ke saluran kemih lain seperti ureter, kandung kemih, dan uretra. Bila ini terjadi, kristal dapat melukai dinding saluran kemih dan menyebabkan urine bercampur darah. Salah satu gejalanya adalah rasa nyeri yang hilang dan timbul di daerah pinggang.

3. Glomerulonefritis

Peradangan glomerulus atau pembuluh darah kecil yang berfungsi menyaring darah. Akibatnya, ginjal tidak bisa menyaring darah dengan normal hingga berujung pada gagal ginjal. Gejala glomerulonefritis adalah kencing berdarah, tekanan darah tinggi, jarang buang air kecil, nyeri perut, kencing berbusa, serta pembengkakan di wajah, tangan, kaki, dan perut karena penumpukan cairan dalam tubuh.

4. Nefritis Akut

Peradangan pada nefron ginjal. Pengidap nefritis akut mengalami demam, muntah, tekanan darah tinggi, nyeri punggung, dan gangguan kencing.

5. Infeksi Saluran Kencing

Terjadi saat bakteri menginfeksi saluran kencing. Kondisi ini ditandai dengan demam, nyeri saat berkemih, dan sering buang air kecil.

6. Asidosis

Disebabkan karena banyaknya kadar karbondioksida dalam tubuh, diare, penurunan jumlah insulin, hingga ketidakmampuan ginjal dalam menyaring zat basa dalam tubuh. Gejalanya berupa mudah lelah, sering mengantuk, linglung, sulit bernapas, sakit kepala, jantung berdebar kencang, dan nafsu makan menurun.

7. Uremia

Penumpukan urea dalam darah, menyebabkan iritasi pada sistem saraf. Biasanya pengidap uremia mengalami kram kaki, hilang nafsu makan, sakit kepala, kelelahan, muntah, dan sulit berkonsentrasi.

8. Gagal Ginjal Kronis

Penurunan fungsi ginjal di bawah batas normal lebih dari tiga bulan. Gagal ginjal kronis ditandai dengan ketidakmampuan ginjal dalam menyaring kotoran, mengontrol jumlah air dalam tubuh, serta mengontrol kadar garam dan kalsium dalam darah. Gejalanya adalah sesak napas, muntah, nyeri tulang, kaki kebas, berat badan menurun, kaki atau mata bengkak, hingga pingsan.

Baca Juga: Cari Tahu Pentingnya Fungsi Ginjal bagi Tubuh

Pengidap gangguan fungsi ginjal yang tergolong parah membutuhkan cuci darah (dialisis) hingga transplantasi ginjal. Prosedur ini bertujuan untuk mengembalikan fungsi ginjal dalam menyaring zat sisa dalam tubuh. Kalau kamu punya pertanyaan seputar fungsi ginjal, jangan ragu bertanya pada dokter Halodoc.

Kamu bisa menggunakan fitur Contact Doctor yang ada di Halodoc untuk bertanya pada dokter kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call. Yuk, segera download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play!