Perlu Tahu 6 Komplikasi Akibat Penyakit Crohn
Halodoc, Jakarta - Berbicara masalah pada sistem pencernaan, sebenarnya sih enggak cuma menyoal sakit perut, diare, atau sembelit saja. Sebab, ada pula masalah lainnya yang lebih serius dan bisa dialami siapa saja. Contohnya, penyakit crohn. Kata ahli, penyakit ini merupakan kondisi jangka panjang yang bisa menyebabkan peradangan lapisan pada sistem pencernaan.
Masalahnya, peradangan ini bisa memengaruhi setiap bagian dari sistem pencernaan. Mulai dari mulut ke bagian bagian belakang, tapi seringnya terjadi di bagian terakhir, yaitu usus kecil atau usus besar.
Namun yang perlu diingat, penyakit ini enggak pandang bulu. Dengan kata lain bisa menyerang setiap golongan jenis kelamin dan usia, termasuk anak-anak. Namun dalam kebanyakan kasus, terjadi pada orang yang berusia 16—30 tahun dan 60—80 tahun. Berdasarkan data dari ahli, pada orang dewasa penyakit crohn lebih sering dialami wanita ketimbang pria. Sedangkan pada anak-anak, masalah pencernaan ini juga lebih sering dialami anak laki-laki dibandingkan dengan anak perempuan.
Kenali Gejalanya
Menurut ahli dari Jill Roberts Center for Inflammatory Bowel Disease dan New York-Presbyterian Hospital/Weill Cornell Medical Center, Amerika Serikat, crohn memang benar-benar bisa melibatkan seluruh saluran pencernaan dari mulut ke anus dan di luar saluran pencernaan. Lalu, seperti apa sih gejala-gejala dari penyakit crohn?
-
BAB berdarah
-
Kram dan sakit perut
-
Diare terus-menerus
-
Ingin segera buang air besar
-
Demam
-
Kehilangan selera makan
-
Berat badan menurun
-
Sembelit
-
Sering merasa BAB tidak tuntas.
Ada Sederet Komplikasi
Kata ahli, pengobatan yang dilakukan pada pengidap penyakit ini sebenarnya hanya bertujuan untuk meringankan gejala yang dialami. Di samping itu, tujuan pengobatannya juga untuk mempertahankan masa remisi. Namun yang perlu kamu tahu, penyakit crohn ini merupakan kondisi medis yang amat serius. Di Inggris saja, setidaknya penyakit ini menyerang 60.000 orang dan 500.000 lainnya di Amerika Serikat.
Pengidap penyakit ini mesti harap-harap cemas bila kondisi tidak ditangani cepat dan tepat. Pasalnya, ada sederet komplikasi yang diam-diam bisa menyerang. Nah, berikut penjelasannya:
-
Ulkus. Kondisi ini merupakan peradangan kronis pada usus yang menimbulkan ulkus atau tukak di berbagai organ pencernaan. Termasuk di dalamnya mulut, usus, anus, dan juga organ genital.
-
Fistula. Fistula merupakan saluran yang terbentuk dari tukak pada dinding saluran pencernaan. Tukak ini menembus bagian lain dari saluran pencernaan, bahkan kandung kemih, Miss V, anus, dan kulit.
-
Kanker usus. Bila penyakit ini menyerang usus besar, maka akan meningkatkan risiko kanker usus besar.
-
Anemia defisiensi besi. Perdarahan di saluran pencernaan karena penyakit ini bisa mengakibatkan terjadinya anemia defisiensi besi. Gejalanya sesak napas dan kelelahan.
-
Malnutrisi. Malnutrisi ini terjadi karena diare, nyeri perut, dan kram perut yang membuat pengidapnya kesulitan makan dan mencerna makanan.
-
Saluran pencernaan tersumbat. Penyumbatan saluran pencernaan ini terjadi karena penyakit crohn dapat mempertebal dinding usus halus dan memicu penyumbatan aliran makanan.
Punya keluhan kesehatan? Kamu bisa kok bertanya langsung kepada dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!
Baca juga: