Halodoc, Jakarta – Menurut The Centers for Disease Control and Prevention (CDC), wanita lebih rentan mengalami nyeri sendi dikarenakan fluktuasi hormon yang lebih tinggi ketimbang pria. Diperkirakan dari 70 juta penduduk Amerika Serikat yang mengidap artritis dan gejala sendi kronis, 41 juta di antaranya adalah wanita. 

Selain itu, kondisi autoimun rheumatoid arthritis (RA, juga lebih sering dialami oleh wanita). Pun, wanita juga punya kecenderungan sembilan kali mengembangkan lupus ketimbang pria. Ketahui lebih dalam mengenai nyeri pergelangan tangan pada wanita di sini.

Hormon Memiliki Pengaruh yang Besar

Hormon wanita dipercaya berperan dalam kerentanan wanita yang tinggi terhadap rasa sakit. Banyak wanita dengan OA, RA, lupus, dan fibromyalgia melaporkan peningkatan nyeri sendi sebelum atau selama menstruasi mereka. 

Ini mungkin karena kadar estrogen anjlok tepat sebelum menstruasi dan naik lagi setelah menstruasi wanita berakhir. Estrogen diyakini melindungi terhadap rasa sakit. Umumnya, estrogen memuncak selama kehamilan, yang terjadi untuk melindungi wanita dari rasa sakit saat melahirkan.

Baca juga: Hati-Hati, Asam Urat Dapat Sebabkan Nyeri Pergelangan

Namun, hormon hanyalah salah satu alasan. Otak perempuan mungkin ditransfer untuk rasa sakit. Diperkirakan bahwa endorfin, obat penghilang rasa sakit alami tubuh, bekerja lebih efektif pada pria daripada pada wanita. 

Studi telah menemukan bahwa wanita melepaskan lebih sedikit dopamin kimia otak sebagai respons terhadap stimulasi yang menyakitkan. Tanpa dopamin, endorfin tidak dapat berfungsi secara efektif. 

Perbedaan struktural wanita juga berkontribusi pada beberapa jenis nyeri sendi. Misalnya, wanita lebih rentan terhadap osteoartritis lutut. Wanita cenderung lebih lentur dan tidak bersendi daripada pria, jadi ada lebih banyak gerakan di daerah itu, dan meningkatkan risiko tempurung lutut akan menggosok pada tulang di bawahnya. 

Obat Nyeri Sendi dan Wanita

Tubuh wanita memiliki reaksi yang berbeda terhadap obat ketimbang pria. Sebagai contoh, kadar hormon yang berfluktuasi dapat mengurangi jumlah obat yang beredar dalam aliran darah, yang berarti bahwa wanita mungkin membutuhkan lebih banyak dari dosis standard. 

Plus, sistem pencernaan wanita lebih lambat yang menyebabkan obat-obatan tertentu (seperti, penghilang rasa sakit) membutuhkan lebih banyak waktu untuk melewati saluran pencernaan di mana mereka diserap lebih penuh. 

Baca juga: Gerakan Sederhana untuk Atasi Nyeri Pergelangan Tangan

Ini karena sensitivitas nyeri meningkat tepat sebelum periode wanita, lebih banyak obat penghilang rasa sakit mungkin diperlukan saat ini dalam sebulan. Kalau kamu salah satu yang mengalami nyeri pergelangan karena kondisi kesehatan tertentu, bisa langsung tanyakan ke Halodoc. 

Dokter ataupun psikolog yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

Perawatan untuk Nyeri Pergelangan Tangan

Nyeri tangan terkadang menjadi lebih baik dengan latihan peregangan yang lembut. Untuk meringankan rasa sakit di tangan atau pergelangan tangan, seseorang dapat:

1. Memutar pergelangan tangan berlawanan arah jarum jam dan kemudian searah jarum jam. Ulangi setiap gerakan 10 kali;

2. Buka tangan selebar mungkin, rentangkan jari, lalu tutup tangan menjadi kepalan erat. Ulangi 10 kali;

Baca juga: Perhatikan 8 Gejala Nyeri Pergelangan Tangan yang Wajib Diwaspadai

3. Gunakan satu tangan untuk dengan lembut mengulurkan jari-jari tangan lainnya ke arah dada untuk melakukan peregangan pergelangan tangan yang lembut. Ulangi lima hingga 10 kali;

4. Hindari penggunaan tangan yang terkena sebanyak mungkin; dan

5. Oleskan kompres es atau dingin ke tangan yang terluka selama 20 menit beberapa kali sehari.

Referensi:

Medical News Today (2019), Wrist pain: Causes, symptoms, and treatment

Mayo Clinic (2019), Wrist Pain

NHS, UK (2019), Wrist Pain