Perlu Diketahui, Inilah 5 Jenis Jerawat dan Cara Mengatasinya
“Ada beberapa jenis jerawat yang perlu kamu ketahui dan cara mengatasinya. Salah satunya seperti jerawat blackheads atau komedo yang bisa diatasi dengan krim wajah mengandung asam salisilat.”
Halodoc, Jakarta – Pada dasarnya jerawat muncul akibat pori-pori kulit yang tersumbat oleh minyak berlebih, sel kulit mati dan kotoran. Ketika kondisi kulit ini meradang, jerawat dapat menimbulkan ketidaknyamanan.
Selain itu, sebagian orang juga mungkin merasa kepercayaan dirinya menurun akibat jerawat yang membandel.
Ketahui Apa Saja Jenis-Jenis Jerawat
Penting untuk mengatasi jerawat ketika kamu memilikinya. Namun, berbeda jenis jerawat berbeda pula cara penanganannya, ini penjelasannya.
1. Jerawat Blackheads
Kebanyakan orang mungkin berpikiran kalau komedo dan jerawat adalah kondisi berbeda. Padahal, komedo berwarna hitam atau blackheads, sebetulnya merupakan salah satu varian jerawat. Tipe ini biasanya muncul di sekitar area hidung.
Adapun blackheads muncul ketika pori-pori tersumbat oleh minyak berlebihan. Sebagian orang mungkin meremehkan keberadaan blackheads. Tetapi jika tidak teratasi, jerawat ini dapat mengakibatkan masalah kulit yang lebih serius.
Cara untuk Mengatasi Blackheads:
Menurut dr Astrid Teresa, Sp.KK yang dikutip dari laman YouTube Halodoc, untuk mengatasi jerawat seperti blackheads, kamu dapat menggunakan produk perawatan wajah yang mengandung bahan tertentu.
Mulai dari asam salisilat hingga retinoid. Bahan-bahan ini bermanfaat untuk membunuh bakteri yang menyebabkan komedo, mengurangi produksi minyak berlebih, serta mengangkat sel kulit mati.
2. Whiteheads
Istilah medis untuk whiteheads adalah komedo putih tertutup. Adapun jenis jerawat ini ditandai dengan bintik atau benjolan kecil atau berwarna daging.
Pada kulit yang lebih terang, mereka biasanya memiliki pusat melingkar berwarna putih yang dikelilingi oleh lingkaran cahaya merah.
Pada kulit yang lebih gelap, area sekitarnya mungkin tampak gelap atau keunguan. Komedo putih biasanya tidak menyebabkan jaringan parut.
Kulit di sekitar whiteheads mungkin tampak kencang atau berkerut, terutama jika whitehead berukuran besar atau menonjol.
Cara Mengatasi Jerawat Whiteheads:
Untuk mengatasinya, kamu bisa menggunakan produk dengan kandungan AHA, retinoid, benzoyl peroxide, dan asam salisilat yang berfungsi untuk mengangkat sel kulit mati, membunuh bakteri, dan mengurangi peradangan pada area komedo.
3. Jerawat Pustula
Jerawat pustula merupakan jenis jerawat yang lebih besar dan memiliki benjolan lunak dengan pusat melingkar berisi nanah keputihan atau kekuningan. Jenis masalah kulit ini merupakan salah satu jenis jerawat dengan peradangan.
Nanah di pustula biasanya merupakan kombinasi sel kekebalan dan sel bakteri yang terkumpul di pori yang tersumbat. Namun, apa penyebab jenis jerawat ini? Baca informasi lengkapnya dalam artikel: Inilah Penyebab dan Cara Mengatasi Jerawat Pustula.
Cara Mengatasi Jerawat Pustula
Menurut American Academy of Dermatology, salah satu cara mengatasi jerawat ini adalah menggunakan sabun cuci muka khusus mengandung benzoyl peroxide dan asam salisilat.
Alasannya, benzoyl peroxide bermanfaat dalam membunuh bakteri penyebab jerawat dan asam salisilat dapat membersihkan sel kulit mati pada wajah.
4. Jerawat Papula
Papula adalah benjolan di bawah permukaan kulit yang berdiameter kurang dari 1 sentimeter (cm). Adapun jenis jerawat papula terlihat padat, lunak, dan terangkat. Apabila jerawat ini kamu sentuh, kulit akan terasa nyeri. Kulit di sekitar jerawat papula ini akan kemerahan namun tidak ada nanah di puncaknya.
Cara Mengatasi Jerawat Papula
Untuk mengatasinya, penggunaan produk dengan kandungan asam salisilat dan benzoyl peroxide dapat menjadi pilihan. Selain itu, pengidapnya juga dapat menggunakan produk yang mengandung retinoid. Sebab, senyawa ini mampu membantu memulihkan sel kulit yang rusak.
5. Jerawat Kistik
Jerawat kistik atau cystic acne (jerawat batu) juga menjadi salah satu jenis jerawat radang yang umum terjadi. Adapun masalah kulit ini memiliki benjolan yang sangat besar, nyeri, merah atau putih yang terletak jauh di dalam kulit.
Benjolan tersebut berisi nanah dan biasanya lembut saat tersentuh. Ketahui perbedaannya dengan jerawat biasa dalam artikel: Ini Bedanya Jerawat Batu dengan Jerawat Biasa.
Cara Mengatasi Jerawat Kistik
Seorang dokter dapat merekomendasikan kombinasi obat dan prosedur untuk mengobati jerawat kistik. Ini mungkin termasuk:
- Antibiotik, seperti doksisiklin, dan amoksisilin.
- kontrasepsi oral untuk jerawat terkait hormonal.
- Retinoid sistematis, seperti isotretinoin.
- Suntikan steroid.
- Terapi fotodinamik untuk memerangi bakteri.
Sebagai jenis jerawat dengan peradangan yang paling parah pengidap jerawat kistik mungkin memerlukan intervensi bedah. Selain itu, jika tidak terobati dengan benar, masalah kulit ini juga dapat menyebabkan jaringan parut yang terlihat.
Itulah beberapa jenis jerawat dan cara mengatasinya. Jika kamu atau keluargamu masih memiliki pertanyaan seputar jerawat atau sedang mengalaminya, segera hubungi dokter. Cek rekomendasi dokter spesialis kulit terbaik dari aplikasi Halodoc dengan klik gambar berikut: