Periodontitis Bisa Akibatkan Down Syndrome, Ini Penjelasannya
Halodoc, Jakarta - Gangguan peradangan dapat terjadi pada hampir seluruh bagian tubuh, termasuk juga gigi dan gusi. Penyakit yang dapat menyebabkan peradangan atau infeksi pada bagian tersebut adalah periodontitis. Dalam kasus yang parah, pengidapnya dapat mengalami kerontokan pada giginya.
Seseorang yang mengidap gangguan periodontitis perlu mendapatkan penanganan segera agar tidak menimbulkan beberapa komplikasi berbahaya. Salah satu komplikasi yang dapat terjadi saat peradangan pada gigi dan gusi tersebut dibiarkan adalah down syndrome. Bagaimana hal tersebut dapat terjadi? Berikut ulasan lengkapnya!
Baca juga: Mengenal Gejala dan Cara Mengobati Periodontitis
Down Syndrome Disebabkan oleh Periodontitis
Periodontitis, atau disebut juga penyakit gusi, adalah gangguan serius yang terjadi pada gusi disebabkan oleh infeksi, sehingga dapat merusak jaringan lunak. Jika tidak segera dilakukan perawatan, pengidapnya dapat mengalami kerusakan pada tulang yang menopang gigi. Pada akhirnya, kamu dapat mengalami gigi yang kendur bahkan tanggal atau copot.
Seseorang yang mengalami gangguan ini diawali dengan peradangan pada gusi, yang disebut juga dengan gingivitis. Pertanda awal mengalami gangguan ini adalah gusi yang berdarah saat disikat atau dibersihkan dengan benang. Hal tersebut disebabkan oleh plak yang merupakan penumpukan bakteri dan sisa makanan di gigi. Maka dari itu, kamu harus membersihkan gigi secara teratur untuk mencegahnya.
Namun, benarkah jika periodontitis dapat sebabkan seseorang mengalami down syndrome?
Faktanya, hal tersebut belum diketahui secara pasti. Namun, beberapa penelitian yang dilakukan menunjukkan jika periodontitis yang terkait dengan sindrom Down disebabkan oleh beberapa faktor, seperti defisiensi imunologi, kebersihan mulut yang buruk, jaringan periodontal yang rapuh, masalah penuaan dini, defisiensi saliva, hingga masalah pengunyahan yang buruk.
Selain itu, gangguan ini juga dapat terjadi sebaliknya alias pengidap Down Syndrome juga dapat mengembangkan radang gusi yang parah dan berakhir pada periodontitis. Seseorang yang mengalami hal ini mungkin saja mengalami kerusakan terkait periodontal yang cepat saat memasuki usia dewasa. Namun, jika dirinya sudah mempraktekkan perawatan gigi yang benar, kemungkinan masalah tersebut dapat dicegah.
Lalu, apabila kamu masih memiliki pertanyaan terkait hubungan antara Down Syndrome dengan periodontitis, dokter dari Halodoc siap menjelaskannya dengan lebih detail. Caranya cukup mudah, hanya dengan download aplikasi Halodoc, kamu akan mendapatkan kemudahan terkait akses untuk berinteraksi dengan ahli medis. Unduh aplikasinya sekarang juga!
Baca juga: Plak pada Gigi Sebabkan Periodontitis, Benarkah?
Cara Mencegah Periodontitis
Cara yang paling baik untuk mencegah gangguan pada gusi dan gigi tersebut adalah dengan rutin melakukan protokol kebersihan mulut. Pastikan untuk melakukan hal tersebut sejak dini dan lakukan dengan konsisten seumur hidup. Berikut ini beberapa cara yang dapat kamu terapkan terkait hal tersebut:
1. Menjaga Kebersihan Mulut
Salah satu cara untuk mencegah gangguan pada gusi tersebut adalah dengan rutin menjaga kebersihan mulut, seperti menyikat gigi paling tidak dua kali sehari pada pagi hari dan sebelum tidur. Setelah itu, kamu juga harus membersihkan gigi dengan benang paling tidak sekali sehari. Hal tersebut dapat mencegah perkembangan bakteri yang dapat menimbulkan penyakit periodontal.
2. Pemeriksaan Gigi secara Teratur
Pastikan juga untuk rutin memeriksakan kesehatan gusi dan gigi ke ahli kesehatan, termasuk juga untuk pembersihan. Jangka waktu yang cocok untuk melakukan hal ini adalah setiap enam hingga 12 bulan. Jika kamu memiliki faktor risiko yang dapat meningkatkan periodontitis, seperti merokok dan mengonsumsi obat-obatan tertentu, jangka waktu yang dibutuhkan mungkin lebih pendek.
Baca juga: Inilah Gejala dan Pengobatan Periodontitis yang Bikin Gusi Radang
Itulah pembahasan terkait periodontitis yang berhubungan dengan Down Syndrome. Maka dari itu, jika orang di sekitarmu ada yang mengalami gejala dari masalah pada gusi tersebut, ada baiknya untuk langsung mendapatkan penanganan dari ahli medis. Dengan begitu, masalah tersebut dapat dihindari dengan mudah.
\Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Periodontitis.
Science Direct. Diakses pada 2020. Etiologic factors of early-onset periodontal disease in Down syndrome.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan