Perhatikan Ini Jika Mulai MPASI sebelum 6 Bulan

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   24 Juli 2020
Perhatikan Ini Jika Mulai MPASI sebelum 6 Bulan Perhatikan Ini Jika Mulai MPASI sebelum 6 Bulan

Halodoc, Jakarta - Usia ideal yang disarankan untuk memulai MPASI (makanan pendamping ASI) adalah ketika bayi berusia 6 bulan. Namun, pada beberapa kondisi, jika dokter anak menyarankan, pemberian MPASI bisa dilakukan lebih awal, kok. Misalnya ketika bayi masih berusia 5 bulan. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika mulai MPASI sebelum 6 bulan. 

Sebelumnya, perlu diketahui bahwa pada dasarnya MPASI diberikan untuk memastikan bayi mendapat nutrisi yang cukup untuk menunjang tumbuh kembangnya. Terutama nutrisi seperti zat besi yang tidak bisa lagi dicukupi lewat pemberian ASI saja. 

Baca juga: Tips Menyiapkan MPASI Pertama untuk Si Kecil

Perhatikan Hal Ini Jika Mulai MPASI Sebelum 6 Bulan

Sebenarnya, setiap bayi punya kondisi dan kebutuhan yang berbeda-beda. Soal apakah bayi bisa diberikan MPASI sebelum 6 bulan, dokter lah yang bisa memutuskan. Jadi, selalu konsultasikan tumbuh kembang anak dengan dokter, agar bisa mendapatkan saran terbaik. Agar lebih mudah, download saja aplikasi Halodoc untuk buat janji dengan dokter anak di rumah sakit, setiap ingin memeriksakan anak ke dokter. 

Dokter biasanya akan memperbolehkan pemberian MPASI sebelum 6 bulan jika memiliki kondisi tertentu, seperti berat badan bayi kurang dari ideal, ASI yang diproduksi ibu sedikit, dan usianya sudah lebih dari 4 bulan. Namun, ada beberapa syarat dan hal yang perlu diperhatikan ketika akan memberi MPASI sebelum 6 bulan, yaitu:

  • Pastikan usia bayi sudah lebih dari 4 bulan. Meski bayi tergolong kurus tetapi usianya belum genap 4 bulan, sebaiknya jangan dulu beri makanan padat selain ASI atau susu formula.
  • Otot leher bayi sudah kuat. Ditandai dengan kemampuan menopang kepalanya sendiri dan bisa mengontrol pergerakan kepala dengan baik ketika didudukkan. 
  • Bayi sudah menunjukkan minat untuk makan ketika disodori, atau ada makanan di depannya.
  • Bayi sudah bisa menelan makanan yang lebih kental dari ASI. Jika ia melepeh kembali bubur halus yang disuapkan padanya, bisa jadi itu tanda ia belum siap menerima MPASI.
  • Berat badan bayi setidaknya dua kali dari berat badan lahirnya. 

Baca juga: Manfaat Alpukat sebagai MPASI untuk Bayi


Pilihan Menu MPASI Sebelum 6 Bulan

Soal menu MPASI yang bisa diberikan, sebaiknya kamu diskusikan dengan dokter anak, karena kondisi dan kebutuhan setiap anak bisa saja berbeda. Namun umumnya, dokter anak akan menyarankan menu sederhana sebagai permulaan, seperti nasi putih atau buah-buahan yang mudah dicerna. 

Beberapa contoh pilihan MPASI yang bisa diberikan pada bayi sebelum 6 bulan adalah bubur nasi tim yang dihaluskan dan disaring, puree ubi, puree buah seperti pisang atau apel, dan puree daging ayam atau sapi. Selama pemberian MPASI, pastikan untuk selalu memberi ASI atau susu formula seperti biasa. 

Pada tahap awal, kamu bisa menambahkan ASI atau susu formula pada puree makanan bayi agar teksturnya tidak terlalu kental. Barulah nanti secara bertahap tingkat keenceran bisa dikurangi dan tekstur makanan bisa ditingkatkan. Selalu amati reaksi yang terjadi pada tubuh bayi setiap memberikan suatu jenis makanan, untuk mengetahui apakah ada alergi atau tidak. 

Baca juga: Resep MPASI untuk Bayi Usia 8-10 Bulan Rekomendasi WHO

Pemberian MPASI sebelum 6 bulan juga biasanya tidak selalu berjalan lancar. Bayi bisa saja menolak makanan, sehingga ibu perlu bersabar dan jangan memaksakannya. Namun, jika masalah itu terus berlanjut, konsultasikan pada dokter anak. 

Referensi:
Kids Health. Diakses pada 2020. When Can My Baby Start Eating Solid Foods?
Raising Children Australia. Diakses pada 2020. Introducing solids: why, when, what and how
Healthy Children. Diakses pada 2020. Starting Solid Foods.
Baby Center. Diakses pada 2020. Age-by-age guide to feeding your baby.