Perhatikan Hal Ini Sebelum Mengonsumsi Buah Pace
“Buah mengkudu atau buah pace adalah buah khas Asia Pasifik yang memiliki rasa yang unik. Jika kamu hendak memakannya, sebaiknya ketahui beberapa hal dahulu sebelum mengalami efek samping akibat makan buah pace.”
Halodoc, Jakarta – Buah pace atau biasanya juga disebut sebagai mengkudu adalah buah yang sangat khas di negara-negara Pasifik. Tanaman ini memang diyakini memiliki banyak manfaat, misalnya untuk mencegah kanker. Buah pace juga umumnya diolah menjadi jus, tetapi tidak banyak yang menyukainya karena buah ini memiliki aroma yang kurang sedap dan rasanya pahit.
Meski rasanya tidak menyenangkan, tetapi ada saja orang yang gemar memakannya. Mereka rela menahan rasa pahit dan unik dari buah pace ini untuk mendapatkan manfaat kesehatan darinya. Namun jika kamu juga berniat untuk mengonsumsinya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Baca juga: Jarang Diketahui, Inilah Berbagai Manfaat Jus Tahitian Noni
Amankah Konsumsi Buah Pace?
Ada banyak informasi yang saling bertentangan mengenai keamanan jus mengkudu, karena hanya beberapa penelitian pada manusia yang mengevaluasi dosis dan efek sampingnya. Misalnya, ada penelitian kecil yang menyatakan bahwa minum hingga 25 ons (750 ml) jus buah pace per hari tergolong aman.
Namun, pada tahun 2005, beberapa kasus keracunan hati dilaporkan pada orang yang mengonsumsi jus buah pace. The European Food Safety Authority (EFSA) pun kemudian mengevaluasi kembali buah tersebut, menyimpulkan bahwa jus pace tidak sepenuhnya menyebabkan efek ini.
Pada tahun 2009, EFSA mengeluarkan pernyataan lain yang mengonfirmasi keamanan jus buah pace atau mengkudu untuk masyarakat umum. Namun, para ahli EFSA memang melaporkan bahwa beberapa individu mungkin memiliki sensitivitas tertentu untuk efek toksisitas hati.
Selain itu, orang dengan penyakit ginjal kronis atau gagal ginjal mungkin ingin menghindari jus mengkudu karena mengandung potasium yang tinggi dan dapat menyebabkan kadar senyawa ini dalam darah tidak aman.
Jus buah pace mengkudu dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu, seperti yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi atau yang digunakan untuk memperlambat pembekuan darah. Untuk alasan ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum minum jus buah pace.
Kamu juga bisa tanyakan mengenai keamanan dan khasiat buah pace pada dokter di Halodoc. Dokter akan selalu siaga, kapan dan di mana saja untuk kamu hubungi. Yuk download Halodoc sekarang!
Baca juga: Ini 6 Buah yang Dapat Menjaga Kesehatan Jantung
Cara Mengolahnya
Buah pace yang masih mentah memiliki tekstur yang keras dan pahit, dibandingkan dengan buah yang matang. Di beberapa budaya, mereka bisa menyajikan buah pace mentah dalam hidangan yang gurih, seperti kari. Memasak buah ini pun nyatanya sama seperti memasak sayuran apa pun:
- Cuci dan keringkan buah.
- Potong menjadi bagian yang lebih kecil.
- Tumis buah pace dengan santan dan bumbu kari hingga empuk.
- Tambahkan sayuran lain yang kamu inginkan dan sajikan di atas nasi.
Selain itu, cara terbaik untuk memakan buah pace yang matang adalah memakannya secara utuh, seperti halnya apel, pir, atau jeruk:
- Cuci dan keringkan buah.
- Kupas kulitnya; ini seharusnya mudah jika buahnya cukup matang.
- Makan daging transparan atau taburi dengan sedikit garam, ini adalah cara yang disukai banyak orang Asia Tenggara dan Aborigin Australia.
Kamu juga dapat menambahkan buah matang ke smoothie dengan buah lain, yang dapat membantu menutupi rasanya yang unik.
Baca juga: 5 Kebiasaan yang Salah saat Makan Buah
Terakhir, cara paling populer untuk mengonsumsi buah ini adalah dengan minum jusnya. Kamu bisa membeli jus mengkudu di beberapa toko atau secara online, atau kamu bisa membuatnya sendiri di rumah. Ada dua cara untuk melakukannya, yakni cara cepat dan cara lambat. Cara cepat adalah dengan membuat jus segar, sedangkan cara lambat membuat jus yang difermentasi.
Jus Noni Segar:
- Cuci dan keringkan buah yang matang.
- Kupas kulitnya dan potong-potong.
- Masukkan ke dalam blender dan blender hingga halus.
- Saring jus dari buah yang dihaluskan melalui saringan halus atau selembar kain tipis.
Jus yang Difermentasi:
- Cuci buah yang sudah matang dan jemur di bawah sinar matahari selama beberapa jam.
- Sterilkan wadah, seperti toples besar atau beberapa wadah yang lebih kecil.
- Kemas buah-buahan ke dalam toples.
- Biarkan mereka memfermentasi selama enam sampai delapan minggu.
- Pada akhir periode fermentasi, saring jus dan buang buahnya.