Perhatikan 6 Gejala dari Hipoglikemia yang Harus Diwaspadai
Halodoc, Jakarta - Hipoglikemia adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh kadar gula darah atau glukosa yang sangat rendah, yang merupakan sumber energi utama pada tubuh. Pengidap diabetes mendapatkan hipoglikemia atau gula darah rendah ketika tubuhnya tidak memiliki cukup gula untuk digunakan sebagai bahan bakar.
Hal tersebut dapat terjadi karena beberapa alasan, termasuk diet, beberapa obat dan kondisi, dan olahraga. Jika kamu mengalami hipoglikemia, catat tanggal dan waktu kapan hal tersebut terjadi dan apa yang sedang kamu lakukan.
Diskusikan catatan tersebut dengan dokter kamu, sehingga dokter dapat mencari pola dan menyesuaikan obat yang akan diberikan. Jika kamu mengidap lebih dari satu reaksi gula darah rendah yang tidak dapat dijelaskan dalam seminggu, segera temui doktermu.
Baca Juga : Kenalan dengan Hipoglikemia dan Cara Mengatasinya
Cara Tubuh Mendapatkan Glukosa
Gula darah disebut juga sebagai glukosa, yang berasal dari makanan dan berfungsi sebagai sumber energi penting untuk tubuh. Karbohidrat didapat dari makanan seperti nasi, kentang, roti, sereal, buah, sayuran, dan susu, yang merupakan sumber glukosa utama tubuh.
Setelah kamu makan, glukosa akan diserap ke dalam aliran darah kamu, yang akan disebarkan ke sel-sel tubuh seseorang. Hormon yang disebut insulin, yang dibuat di pankreas, membantu sel-sel tersebut menggunakan glukosa untuk energi. Jika kamu makan lebih banyak glukosa dari yang dibutuhkan, tubuh akan menyimpannya di hati dan otot atau mengubahnya menjadi lemak, sehingga dapat digunakan sebagai energi saat dibutuhkan nanti.
Tanpa glukosa yang cukup, tubuh kamu tidak dapat melakukan fungsi normalnya. Dalam jangka pendek, orang yang tidak menggunakan obat-obatan yang meningkatkan insulin agar memiliki cukup glukosa untuk mempertahankan kadar gula darah, dan hati dapat membuat glukosa jika diperlukan.
Namun, bagi seseorang yang menggunakan obat-obatan khusus ini, pengurangan gula darah jangka pendek dapat menyebabkan banyak masalah. Gula darah akan dianggap rendah ketika turun di bawah 70 mg/dL. Perawatan segera untuk kadar gula darah rendah adalah penting untuk mencegah timbulnya gejala yang lebih serius.
Baca Juga : 7 Hal yang Menyebabkan Hipoglikemia
Gejala Hipoglikemia
Kebanyakan orang akan merasakan gejala hipoglikemia ketika gula darahnya mencapai 70 mg/dL atau lebih rendah. Setiap pengidap diabetes mungkin memiliki gejala hipoglikemia yang berbeda. Gejala awal yang dapat terjadi meliputi:
- Kebingungan.
- Pusing.
- Merasa goyah.
- Sakit kepala.
- Mudah marah.
- Jantung berdebar dan denyut nadi melaju cepat.
- Kulit pucat.
- Berkeringat dan gemetaran.
- Kelemahan dan merasa gelisah.
Tanpa perawatan, kamu mungkin mendapatkan gejala yang lebih parah dan harus waspada terhadap beberapa hal ini, termasuk:
- Koordinasi yang buruk.
- Konsentrasi yang buruk.
- Mati rasa di mulut dan lidah.
- Hilang kesadaran.
- Terjadi kejang.
- Mengalami Koma.
Baca Juga : Kenali Hipoglikemia, Komplikasi Akut pada Pengidap Diabetes
Pengobatan Hipoglikemia
Pengobatan yang dilakukan untuk seseorang yang mengidap hipoglikemia adalah perawatan awal segera. Perawatan awal tergantung pada gejala yang timbul. Gejala awal biasanya dapat diobati dengan mengonsumsi 15 hingga 20 gram karbohidrat yang menangani gangguan tersebut dengan cepat. Karbohidrat yang dapat memberi pengaruh dengan cepat adalah makanan yang mudah diubah menjadi gula dalam tubuh, seperti tablet glukosa atau gel, jus buah, minuman ringan, dan permen manis seperti licorice.
Makanan yang mengandung lemak atau protein bukanlah pengobatan yang baik untuk hipoglikemia, karena dapat memengaruhi penyerapan gula oleh tubuh. Setelah kadar gula darah kembali normal, penting untuk memiliki camilan atau makanan untuk menstabilkan gula darah kamu. Hal ini juga untuk membantu tubuh mengisi kembali cadangan glikogen yang mungkin telah habis selama hipoglikemia.
Itulah beberapa gejala dari hipoglikemia yang harus diwaspadai. Jika kamu mempunyai pertanyaan perihal gangguan tersebut, dokter dari Halodoc siap membantu. Caranya yaitu dengan download aplikasi Halodoc di smartphone kamu!