Halodoc, Jakarta – Masalah kesuburan pria menjadi salah satu elemen yang penting untuk menjaga kondisi rumah tangga. Oleh karenanya, pria harus awas. Salah satunya, kualitas air mani.

Air mani adalah kombinasi antara sperma dan cairan yang berasal dari prostat. Cairan ini memiliki fungsi yang sangat penting dalam membawa sperma menuju sel telur. Untuk itu, sebaiknya ketahui berbagai ciri air mani yang sehat dalam tubuh. Yuk, simak ulasannya berikut ini!

Perhatikan Jumlah Hingga Warna Air Mani

Air mani adalah cairan keruh yang keluar saat pria mengalami ejakulasi. Cairan ini berfungsi untuk mengangkut sperma dan menjaganya untuk tetap hidup hingga mencapai sel telur sehingga dapat terjadi pembuahan.

Air mani diproduksi oleh tiga organ yang berbeda:

• Kelenjar cowper.
• Kelenjar prostat.
• Vesikula seminalis.

Selama proses ejakulasi, kontraksi otot mendorong air mani untuk keluar dari penis melalui tabung panjang yang dikenal sebagai uretra. Lalu, apa saja ciri air mani yang sehat? Berikut ini ciri-ciri yang perlu diperhatikan:

1. Jumlah Air Mani

Jumlah air mani yang keluar bisa berbeda-beda pada tiap pria. Namun, pada sebuah penelitian tahun 2012 yang diterbitkan oleh Journal of Andrology, menyatakan bahwa rata-rata jumlah air mani yang keluar sekitar 3,4 mililiter atau dua pertiga dari sendok teh.

Jumlah air mani juga memengaruhi kesuburan seorang pria. Jika kurang, kondisi tersebut dipengaruhi beberapa kondisi, seperti hipertensi, penyakit jantung, hingga dehidrasi. Untuk itu, pastikan menjalankan gaya hidup sehat dan memenuhi kebutuhan cairan setiap harinya agar kesehatan reproduksi terjaga dengan baik.

2. Aroma Air Mani

Umumnya, air mani memiliki aroma yang serupa dengan klorin atau amonia. Namun, aroma air mani juga bisa berbeda pada tiap pria akibat pengaruh dari makanan atau minuman yang dikonsumsi, seperti alkohol, kopi, produk susu, bawang putih, hingga nanas. 

Selain itu, kebiasaan merokok juga bisa berpengaruh pada aroma air mani. Bukan itu saja, rokok juga bisa menurunkan jumlah air mani sehingga peluang kehamilan menjadi minim.

Adanya infeksi saluran kemih dan infeksi menular seksual juga dapat memengaruhi aroma air mani. Biasanya, pengidap ISK atau IMS akan memiliki aroma air mani yang berbau busuk.

Jika kamu mengalami hal ini, sebaiknya segera buat janji pemeriksaan pada rumah sakit terdekat untuk memastikan keluhan kesehatan yang kamu alami. Kamu bisa download aplikasi Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play untuk berbagai pemeriksaan yang perlu dilakukan.

3. Warna dan Tekstur Air Mani

Air mani memiliki warna putih yang keruh. Sedangkan tekstur dari air mani serupa dengan putih telur. Jangan khawatir jika kamu menemukan tekstur seperti gumpalan kecil saat air mani keluar. Kondisi ini menandakan kamu dehidrasi atau tidak mengalami ejakulasi dalam waktu yang cukup lama.

Namun, jika terdapat perubahan warna pada air mani, sebaiknya waspada terhadap beberapa gangguan kesehatan. Jika air mani memiliki warna kemerahan atau coklat, ini bisa menandakan adanya darah pada air mani. 

Warna kuning atau kehijauan pada air mani menandakan adanya infeksi. Infeksi menular seksual, peradangan pada kelenjar prostat, hingga penyakit pyospermia, adalah penyakit yang berpotensi menghampirimu. 

Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan mengenai ciri air mani yang sehat. Jangan lupa untuk mengonsumsi berbagai makanan sehat, menjaga berat badan tetap terkontrol, mengonsumsi air putih yang cukup, hingga berolahraga untuk menjaga kesehatan organ reproduksi.

Referensi:

Very Well Health. Diakses pada 2022. What Your Semen Says About Your Health.

Healthline. Diakses pada 2022. What’s the Difference Between Semen and Sperm? And 12 Other FAQs.