Pergi ke Dokter THT, Begini Nasal Endoskopi Dilakukan
Halodoc, Jakarta - Jika kamu memeriksakan di ke THT, kemungkinan kamu akan menjalani prosedur nasal endoskopi jika mengalami kondisi tertentu pada hidung. Nasal endoskopi merupakan prosedur untuk melihat saluran hidung dan sinus. Prosedur ini dilakukan dengan endoskop, yaitu tabung tipis yang fleksibel dengan kamera kecil dan cahaya.
Dengan alat endoskop, dokter dapat melihat letak sinus tersumbat dan memandu instrumen lain yang dengan lembut menghilangkan polip, jaringan parut, dan lainnya. Dokter tidak akan memotong kulit, sehingga pemulihan akan lebih cepat dan mudah. Nasal endoskopi biasanya dilakukan dengan anestesi lokal, artinya area tersebut akan mati rasa dan pasien dapat tetap terjaga.
Persiapan Hingga Proses Prosedur Nasal Endoskopi
Sebelum menjalani prosedur nasal endoskopi, sebaiknya kamu berdiskusi terlebih dahulu pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Kemungkinan kamu harus berhenti minum obat apapun sebelum prosedur. Dokter pun mungkin akan memberi beberapa instruksi tentang apa yang harus dilakukan sebelum pemeriksaan.
Baca juga: Apakah Nasal Endoskopi Aman untuk Dilakukan?
Berikut ini beberapa hal yang mungkin kamu alami dalam prosedur nasal endoskopi:
-
Saat menjalani prosedur, kamu akan duduk di kursi pemeriksaan untuk dianestesi.
-
Setelah area yang dianestesi mati rasa, petugas kesehatan atau dokter akan memasukkan endoskop ke satu sisi hidung.
-
Kamu mungkin merasa sedikit tidak nyaman. Jika demikian, beri tahu dokter. Kamu mungkin membutuhkan lebih banyak obat anestesi atau endoskopi hidung yang lebih kecil.
-
Dalam satu lubang hidung, dokter akan mendorong endoskop ke depan untuk melihat bagian rongga hidung dan sinus.
-
Pemeriksaan dapat dilakukan 2 kali atau lebih di sisi hidung yang sama.
-
Dokter juga dapat mengulangi prosedur di sisi berlawanan hidung, karena mungkin ia memerlukan beberapa lintasan lingkup untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
-
Jika perlu, dokter pun dapat mengambil sampel jaringan sebagai bagian dari endoskopi. Ia dapat mengirim jaringan ini ke laboratorium untuk diperiksa.
Baca juga: 8 Hal yang Perlu Diketahui tentang Pemeriksaan Endoskopi
Setelah dilakukan nasal endoskopi, kamu akan mendapatkan informasi mengenai hasil yang diharapkan. Endoskopi hidung dapat memberikan informasi yang diperlukan untuk membuat rencana perawatan. Kamu dapat membicarakan hal ini dengan dokter segera setelah prosedur nasa endoskopi.
Melalui pemeriksaan endoskopi dapat menunjukkan detail spesifik, seperti tempat perdarahan dan pembengkakan jaringan hidung. Ini juga dapat digunakan untuk melihat pertumbuhan yang mungkin terdapat kanker. Pada beberapa kasus, endoskopi hidung dapat digunakan sebagai perawatan. Sebagai contoh, mungkin dilakukan pada anak untuk mengeluarkan benda asing dari hidungnya.
Dokter biasanya menyarankan nasal endoskopi untuk melihat bagaimana perawatan untuk masalah hidung atau sinus. Misalnya, untuk menunjukkan apakah polip hidung mulai menyusut. Rinosinusitis adalah salah satu alasan paling umum untuk endoskopi hidung. Kamu mungkin memiliki gejala seperti penyumbatan hidung, cairan kuning atau kehijauan dari hidung, dan nyeri wajah. Dokter akan menggunakan endoskop untuk mencari pembengkakan dan polip.
Baca juga: Pemeriksaan Endoskopi, Apa Saja Risikonya?
Melalui alat endoskop, dokter juga dapat mengambil nanah dari daerah yang terinfeksi. Ini dapat membantu menunjukkan apa yang menyebabkan infeksi dan cara terbaik untuk mengobatinya. Prosedur operasi invasif pun dapat dilakukan menggunakan endoskopi yang dilakukan di rumah sakit atau pusat operasi. Ini dapat mengobati kondisi seperti infeksi sinus, polip hidung, dan tumor hidung. Operasi dilakukan dengan alat yang sangat kecil dan tidak memerlukan luka sayatan.
Referensi:
WebMD. Diakses pada 2019. How Do I Know If I Have Sinusitis?
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan