Perdarahan Vagina, Ini 6 Penyebab Metroragia yang Perlu Diwaspadai

7 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   23 Oktober 2024

“Metroragia adalah perdarahan dari vagian yang terjadi di luar siklus menstruasi. Kondisi ini bisa terjadi akibat adanya beberapa faktor, mulai dari stres, penggunaan pil KB, hingga penyakit kanker.”

Perdarahan Vagina, Ini 6 Penyebab Metroragia yang Perlu DiwaspadaiPerdarahan Vagina, Ini 6 Penyebab Metroragia yang Perlu Diwaspadai

DAFTAR ISI

  1. Apa yang Dimaksud dengan Metroragia?
  2. Apa yang Menyebabkan Metroragia?
  3. Hubungi Dokter Ini Jika Mengidap Gejala Metroragia
    1. dr. Marsell Phang Sp.OG
    2. dr. Helena Sunarja Sp.OG
    3. dr. Fitria Angela Umar Sp.OG
    4. dr. Naeny Fajriah Sp.OG
    5. dr. Gracia Merryane Sp.OG

Halodoc, Jakarta – Metroragia biasa terkenal dengan sebutan perdarahan intermenstrual. Hal ini karena perdarahan yang terjadi memang tidak terkait dengan siklus menstruasi.

Perdarahan vagina yang terjadi di luar siklus menstruasi memang menyebabkan rasa khawatir. Untuk itu, ketahui penyebab metroragia agar kamu lebih waspada terhadap kondisi kesehatanmu.

Apa yang Dimaksud dengan Metroragia?

Metroragia adalah perdarahan vagina yang muncul di luar siklus menstruasi normal.

Sebaiknya kamu ketahui beberapa gejala yang terkait dengan kondisi ini sehingga bisa lebih waspada terhadap kondisi kesehatan.

Biasanya, perdarahan akibat metroragia akan dirasakan berbeda-beda oleh pengidapnya. Kondisi ini bisa terjadi secara ringan hingga berat.

Selain itu, warna darah akibat metroragia bisa berwarna coklat tua hingga merah. Tidak jarang juga, muncul gumpalan atau lendir selama perdarahan berlangsung.

Banyak wanita yang terkecoh dengan kondisi ini. Mereka menganggap metroragia adalah bagian dari siklus menstruasi, padahal  kondisi ini bukan bagian dari siklus menstruasi.

Hal ini terjadi karena perdarahan yang terjadi secara rutin sehingga terasa sebagai “siklus menstruasi kedua”. Namun, pada beberapa wanita metroragia juga dapat terjadi secara acak dan tidak rutin.

Perdarahan vagina akibat kondisi ini seringnya tidak menyebabkan rasa nyeri atau kram pada perut. Namun, kamu bisa mengalami gejala, seperti perut kembung.

Namun, benarkah nyeri pra menstruasi hanya sebatas mitos? Cari tahu jawabannya melalui artikel “Benarkah Sindrom Pramenstruasi Hanya Mitos?”

Jika kamu mengalami gejala tersebut, jangan ragu untuk segera mengunjungi dokter spesialis kandungan dan pastikan kondisi kesehatanmu.

Ada beberapa pemeriksaan yang bisa kamu lakukan untuk mendiagnosis penyakit ini, seperti:

  • Melakukan pemeriksaan fisik dan memastikan siklus menstruasi kamu.
  • Tes darah dan tes urine untuk memastikan berbagai hal penyebab perdarahan di luar siklus menstruasi.
  • Tes hormon.
  • USG pada area panggul dan rahim.
  • Biopsi untuk mengambil sampel jaringan pemeriksaan.

Apa yang Menyebabkan Metroragia?

Ada berbagai penyebab yang dapat memicu seseorang mengalami metroragia. Namun, adanya gangguan pada hormon menjadi salah satu pemicu terbesarnya.

Selama periode menstruasi berjalan teratur, perubahan hormon membuat lapisan rahim menumpuk dan siap untuk dikeluarkan saat siklus menstruasi.

Namun, kondisi metroragia membuat kondisi ini terjadi di luar siklus. 

Berikut beberapa faktor pemicunya, yaitu:

1. Mengalami menarche dan menopause

Seseorang yang baru pertama kali mengalami menstruasi (menarche) dan menopause berisiko mengalami metroragia.

Kondisi yang terjadi akibat alasan ini akan membaik setelah kondisi hormon menjadi lebih stabil.

2. Stres

Metroragia juga bisa terjadi akibat kondisi stres yang tidak teratasi dengan baik.

Sebaiknya lakukan berbagai hal menyenangkan agar tingkat stres dapat kamu kelola dengan baik.

Kamu juga bisa memperbanyak waktu istirahat agar kesehatan mental dalam kondisi optimal.

3. Penggunaan obat dan pil KB

Metroragia juga bisa terjadi akibat penggunaan obat atau pil KB yang dapat memengaruhi kondisi hormon.

Tidak ada salahnya untuk berkonsultasi pada dokter secara langsung untuk mencegah metroragia semakin memburuk.

Selain metroragia, kamu bisa cari tahu efek samping penggunaan pil KB melalui artikel “7 Efek Samping Memakai Pil KB yang Perlu Dipahami”.

4. Malnutrisi

Metroragia bisa terjadi akibat gangguan nutrisi dalam tubuh. Pastikan untuk selalu mengonsumsi berbagai makanan bernutrisi seimbang untuk mencegah kondisi ini.

Selain Mampu Atasi Nyeri Haid, Ini 5 Manfaat Jamu Kunyit Asam.

5. Gangguan kesehatan lainnya

Kondisi ini juga bisa terjadi akibat adanya gangguan kesehatan lain dalam tubuh.

Mulai dari endometritis, servisitis, penyakit menular seksual, radang panggul, endometriosis, hingga PCOS.

6. Kanker

Beberapa jenis kanker, seperti kanker serviks, kanker vagina, dan kanker ovarium dapat menyebabkan metroragia. 

Jadi, segera lakukan pemeriksaan jika kamu mengalami gejala yang terkait dengan metroragia. Pemeriksaan dini membuat pengobatan dan perawatan akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan.

Hubungi Dokter Ini Jika Mengidap Gejala Metroragia

Apabila kamu atau orang terdekat mengalami gejala metroragia, seperti perdarahan kecil yang terjadi di luar siklus menstruasi, segera hubungi dokter spesialis obgyn di Halodoc untuk mendapat saran perawatan dan penanganan yang tepat.

Nah, berikut adalah beberapa dokter berpengalaman yang bisa kamu hubungi.

Mereka merupakan dokter yang telah mendapatkan penilaian baik dan positif dari pasien sebelumnya terkait masalah pada organ reproduksi.

Berikut dokter spesialis obgyn di Halodoc yang bisa kamu hubungi:

1. dr. Marsell Phang Sp.OG

Dokter pertama yang bisa kamu hubungi adalah dr. Marsell Phang Sp.OG. Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya pada 2012 dan Universitas Sam Ratulangi pada 2018. 

Saat ini, dr. Marsell Phang Sp.OG berpraktik di Gresik, Jawa Timur, dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) dengan nomor STR 7111301423133574.

Memiliki pengalaman selama 12 tahun, ia mampu memberikan layanan konsultasi di Halodoc seputar pengobatan metroragia.

Chat dr. Marsell Phang Sp.OG mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc. 

2. dr. Helena Sunarja Sp.OG

Selanjutnya, kamu juga bisa menghubungi dr. Helena Sunarja Sp.OG. Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan pada 2012 dan Universitas Sam Ratulangi pada 2019. 

Dokter Helena Sunarja Sp.OG saat ini berpraktik di Bekasi, Jawa Barat, dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) dengan nomor STR LR00000518651628.

Dengan pengalaman selama 12 tahun yang ia miliki, dr. Helena Sunarja Sp.OG memberikan layanan konsultasi di Halodoc tentang metroragia.

Chat dr. Helena Sunarja Sp.OG mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.

3. dr. Fitria Angela Umar Sp.OG

Kemudian, kamu juga bisa menghubungi dr. Fitria Angela Umar Sp.OG yang merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi pada 2015 dan 2022. 

Dokter Fitria Angela Umar Sp.OG  saat ini berpraktik di Makassar, Sulawesi Selatan dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) dengan nomor STR 7121301322172530.

Dengan pengalaman selama 8 tahun yang ia miliki, dr. Fitria Angela Umar Sp.OG memberikan layanan konsultasi di Halodoc tentang cara tangani metroragia.

Selain itu, Ia juga bisa memberikan konsultasi terkait kesehatan kandungan, kesuburan, gangguan haid dan hormon dan keluarga berencana.

Chat dr. Fitria Angela Umar Sp.OG mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.

4. dr. Naeny Fajriah Sp.OG

Kamu juga bisa menghubungi dr. Naeny Fajriah Sp.OG. Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin pada 2012 dan 2021. 

Dokter Naeny Fajriah Sp.OG saat ini berpraktik di Balikpapan, Kalimantan Timur, dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) dengan nomor STR 7321301321133805.

Dengan pengalaman selama 12 tahun yang ia miliki, dr. Naeny Fajriah Sp.OG memberikan layanan konsultasi di Halodoc seputar pengobatan metroragia. 

Chat dr. Naeny Fajriah Sp.OG mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.

5. dr. Gracia Merryane Sp.OG

Pilihan lainnya adalah dr. Gracia Merryane Sp.OG yang merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi pada 2009 dan 2016. 

Dokter Gracia Merryane Sp.OG  saat ini berpraktik di Tangerang, Banten, dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) dengan nomor STR 7121301422110037.

Dengan pengalaman selama 15 tahun yang ia miliki, dr. Gracia Merryane Sp.OG memberikan layanan konsultasi di Halodoc mengenai gejala metroragia.

Chat dr. Gracia Merryane Sp.OG mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.

Itulah beberapa dokter spesialis obgyn yang bisa kamu hubungi untuk bantu tangani gejala metroragia. 

Dokter tersebut tersedia selama 24 jam di Halodoc sehingga kamu bisa lakukan konsultasi dari mana saja dan kapan saja.

Namun, jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi melalui aplikasi Halodoc.

Tenang saja, privasi kamu pasti terjaga dengan aman di Halodoc.

Tunggu apalagi? Ayo, pakai Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Verywell Health. Diakses pada 2024. An Overview of Metrorrhagia.
My Dynamics. Diakses pada 2024. Living with Metrorrhagia (Intermenstrual Bleeding).