Perbedaan Penyakit Menular Seksual Chlamydia dan Gonore

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   08 Agustus 2024

“Chlamydia dan gonore adalah infeksi menular seksual yang rentan dialami oleh pria dan wanita. Perbedaan keduanya terletak pada gejala dan bakteri penyebab penyakit.”

Perbedaan Penyakit Menular Seksual Chlamydia dan GonorePerbedaan Penyakit Menular Seksual Chlamydia dan Gonore

DAFTAR ISI

  1. Perbedaan Gejala Chlamydia dan Gonore
  2. Perbedaan Bakteri Penyebab Penyakit

Hubungi Admin Whatsapp Halodoc untuk Booking Tes Chlamydia Mulai dari Rp 876rb!


Halodoc, Jakarta – Chlamydia dan gonore adalah jenis penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri. Bakteri ini menyebar melalui hubungan seksual lewat vaginal, oral dan anal.

Kedua jenis penyakit menular seksual tersebut memiliki gejala yang hampir mirip, tapi bisa dibedakan. Pada pengidap chlamydia, gejala paling parah dialami oleh wanita. Sementara gonore, memiliki risiko lebih tinggi untuk dialami oleh pria. 

Salah satu cara paling efektif guna mencegah keduanya yakni dengan menggunakan kondom saat melakukan aktivitas seksual. Mau tahu apa perbedaan chlamydia dan gonore lainnya? Simak di sini!

Perbedaan Gejala Chlamydia dan Gonore

Chlamydia (klamidia) dan gonore berisiko dialami oleh pria maupun wanita. Adapun perbedaan gejala kedua penyakit menular seksual tersebut, yakni:

Chlamydia 

Gejala yang dialami oleh pengidap biasanya muncul dalam beberapa minggu setelah terinfeksi.

Hal ini juga yang menyebabkan penyakit sulit terdeteksi di awal-awal kemunculannya.

Pada wanita, mereka mengalami gejala yang cukup parah ketimbang pria.

Kondisi ini terjadi ketika infeksi sudah menyebar ke dalam rahim dan saluran tuba. Dampaknya, wanita berisiko terkena penyakit radang panggul.

Adapun gejala yang muncul ketika kondisi tersebut terjadi, yakni demam, perdarahan di luar siklus menstruasi dan nyeri hebat yang muncul di area panggul.

Pengidap juga akan merasakan sakit saat melakukan hubungan seksual. 

Jika butuh saran perawatan dan resep obat, berikut 5 Pilihan Dokter yang Bisa Bantu Perawatan Chlamydia sehingga bisa kamu hubungi.

Gonore

Gonore berkebalikan dari klamidia. Pria memiliki risiko tinggi mengalami gejala lebih serius ketimbang wanita.

Kondisi tersebut terjadi ketika infeksi sudah menyebabkan pembengkakan pada testis dan kulup penis.

Adapun gejalanya bisa berupa munculnya sensasi terbakar saat buang air kecil, rasa gatal parah pada anus dan keluarnya cairan nanah dari lubang penis. Risikonya semakin tinggi saat melakukan hubungan seksual melalui anal.

Untuk mengobati gejala gonore, kamu bisa mengonsumsi beberapa obat-obatan yang ampuh, seperti:

Nah, jika kamu mengalami Muncul Gejala Kencing Nanah? Segera Hubungi Dokter Ini untuk konsultasi dan perawatan lebih lanjut.

Perbedaan Bakteri Penyebab Penyakit

Baik chlamydia maupun gonore, keduanya tidak disebabkan oleh jenis bakteri yang sama.

Bakteri yang menjadi pemicu klamidia adalah Chlamydia trachomatis. Sementara gonore, kondisi ini terjadi akibat infeksi bakteri Neisseria gonorrhoeae.

Adapun langkah tepat guna meminimalisir paparan infeksi kedua bakteri tersebut, yakni:

  • Hindari seks bebas. Pelaku bukan hanya berisiko terkena klamidia dan gonore saja, tapi juga HIV, sifilis dan herpes genital. Yang mengkhawatirkan, infeksi pada pengidap bisa menyebar pada orang lain.
  • Hindari pengidap. Jangan melakukan hubungan seksual dengan orang yang terinfeksi. Sebaiknya lakukan pengobatan dahulu sampai penyakit menular seksual benar-benar sembuh. 
  • Gunakan kondom. Penggunaan pengaman dengan cara yang tepat dan konsisten efektif mencegah penyakit menular seksual. Terutama bagi mereka yang aktif dan sering bergonta-ganti pasangan.
  • Sunat. Praktik ini dapat menurunkan risiko penyakit menular seksual pada pria sebanyak 60 persen, termasuk HIV dan herpes genital. 
  • Setia dengan satu pasangan. Ini menjadi langkah terbaik dalam mencegah paparan bakteri penyebab penyakit menular seksual. 

Selain menerapkan beberapa langkah di atas, disarankan juga untuk menjaga daya tahan tubuh agar tetap prima.

Tujuannya adalah menurunkan sekaligus mencegah paparan bakteri penyebab penyakit. Jika mengalami kondisi ini, kamu bisa menghubungi 5 Pilihan Dokter yang Bisa Bantu Perawatan Chlamydia berikut.

Kini, kamu bisa temukan berbagai produk kesehatan secara online melalui Toko Kesehatan Halodoc. 100% produknya asli dan dikirim dari apotek tepercaya!

Selain itu, lakukan juga konsultasi dengan dokter spesialis tepercaya di Halodoc. Tenang saja, privasi aman dan terjaga!

Lakukan Tes Chlamydia di Rumah Pakai Halodoc

Apabila belum lama ini kamu melakukan hubungan seksual tanpa pengaman dan merasa mengalami gejala mirip chlamydia, segera lakukan pemeriksaan.

Beberapa gejala tersebut misalnya:

  • Rasa terbakar saat buang air kecil
  • Keluar cairan yang tidak biasa dari alat kelamin
  • Luka pada alat kelamin
  • Nyeri atau bengkak pada skrotum (pada laki-laki)

Jangan tunda pemeriksaan karena chlamydia merupakan penyakit serius yang harus segera ditangani.

Sebagai langkah awal, kamu bisa melakukan tes Anti-Chlamydia Trachomatis lgM untuk memastikannya.

Selain itu, tindakan ini juga berguna untuk menentukan langkah selanjutnya dalam mengantisipasi dampak yang lebih berbahaya.

Nah, saat ini tes deteksi chlamydia bisa kamu lakukan dengan mudah, bahkan tanpa harus keluar rumah.

Sebab, kamu bisa memesan Tes Anti-Chlamydia Trachomatis lgM  dengan menggunakan layanan Halodoc Home Lab (tersedia di Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Denpasar).

Layanan homelab ini adalah tes laboratorium atau paket tes dari Halodoc yang pengambilan sampelnya bisa dilakukan di rumah atau di lokasi mana pun yang kamu pilih.

Ada beberapa keunggulan dari layanan tes lab ini, antara lain:

✔ Tak perlu repot keluar rumah. 

✔ Tak perlu antre lama di rumah sakit. 

✔ Hemat waktu dan biaya. 

✔ Tenaga medis profesional dan responnya cepat. 

✔ Protokol kesehatan yang ketat. Ini Daftar Phlebotomist yang Tangani Layanan Tes Lab Halodoc.

✔ Sampel diambil secara aman dan steril. 

✔ Peralatan yang digunakan berkualitas, aman, tersegel, dan sesuai standardisasi. 

✔ Harganya terjangkau, mulai dari Rp 876.000,-, kamu bahkan bisa melakukan family booking untuk mendapatkan ekstra diskon. 

✔ Semua layanan tes lab terdiri dari pemeriksaan laboratorium dan konsultasi dokter. 

✔ Setelah tes, kamu akan mendapatkan voucher 25 ribu untuk konsultasi hasil dengan dokter tepercaya dari Halodoc. 

Dengan berbagai keunggulan layanan Halodoc Home Lab tersebut, kamu bisa melakukan skrining penyakit menular seksual dengan mudah, aman, dan nyaman.

Booking Tes Anti-Chlamydia Trachomatis lgM Lebih Mudah di Rumah Lewat Halodoc.

Kamu bisa order melalui aplikasi Halodoc atau hubungi langsung nomor WhatsApp 0888-0999-9226.

Jangan khawatir, saat memesan tes ini, privasi kamu pasti terjaga dengan aman di Halodoc!

Yuk, lakukan tes lab pakai Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2024. Everything You Need to Know About Chlamydia Infection.
Mayo Clinic. Diakses pada 2024. Gonorrhea.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan