Penting, Ketahui Perbedaan Nyeri Otot Biasa dan Cedera Otot
Halodoc, Jakarta - Meskipun terlihat sedikit mirip, nyeri otot biasa dan cedera otot ternyata memiliki perbedaan yang signifikan. Yuk, lihat perbedaan dari keduanya di bawah ini.
Baca juga: Perlu Tahu Nyeri Otot Myalgia
Ini Bedanya Nyeri Otot Biasa dan Cedera Otot
-
Nyeri otot biasa bisa disebut dengan myalgia, yaitu rasa nyeri dan sakit yang melibatkan sejumlah kecil atau seluruh otot tubuh, mulai dari ringan sampai sangat berat. Otot merupakan jaringan lunak yang tersusun oleh filamen protein yang memiliki panjang dan bentuk fleksibel. Otot berfungsi untuk mempertahankan dan mengubah postur, daya gerak, serta pergerakan organ dalam. Sakit otot dapat berkembang di hampir semua bagian tubuh, termasuk leher, punggung, kaki, dan bahkan tangan.
-
Sedangkan cedera otot lebih dikenal dengan kram, yaitu kondisi yang ditandai dengan otot-otot serta tendon pada otot yang tertarik berlebihan, akibat tekanan besar yang disebabkan oleh aktivitas fisik yang berat. Cedera ini sering terjadi pada punggung bawah, bahu, leher, dan otot pada belakang paha.
Gejala pada Pengidap Nyeri Otot Biasa dan Cedera Otot
-
Gejala umum pada pengidap nyeri otot meliputi rasa tidak nyaman pada otot, seperti nyeri, dan kejang. Kondisi ini bisa saja hanya terjadi pada beberapa otot tertentu atau menyebar dari satu tempat ke tempat yang lainnya.
-
Sedangkan gejala pada pengidap cedera otot akan timbul setelah mereka melakukan aktivitas fisik berat. Nyeri yang dirasakan akan semakin hebat bila otot tersebut dipaksakan untuk digunakan kembali. Bahkan, bisa jadi daerah tersebut menjadi bengkak dan keras. Apabila terjadi perdarahan di dalam otot tersebut, akan timbul memar. Gejala yang timbul tidak hanya terjadi saat beraktivitas, tetapi juga dapat muncul keesokan hari setelah beraktivitas. Nyeri dapat berupa nyeri seperti tertusuk jarum.
Baca juga: 5 Cara Mengatasi Nyeri Otot Setelah Berolahraga
Penyebab Terjadinya Nyeri Otot Biasa dan Cedera Otot
Keduanya terjadi saat otot mengalami tekanan atau stres pada otot, yaitu saat otot tidak mampu menahannya. Nyeri dan cedera pada otot bisa disebabkan oleh otot yang tidak siap untuk menerima tekanan melebihi kekuatan otot tersebut, dan otot terlalu sering digunakan.
Hal-hal lain yang bisa jadi penyebab kedua kondisi ini, yaitu penggunaan otot berlebihan selama aktivitas fisik, adanya otot tegang di salah satu atau lebih area tubuh, mengidap beberapa infeksi atau radang otot, serta cedera otot saat bekerja atau berolahraga berat.
Beberapa Cara yang Dilakukan untuk Mencegah Kondisi Ini
Beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mencegah terjadinya nyeri otot biasa dan cedera otot, antara lain:
-
Menjaga kekuatan dan kelenturan otot dengan melakukan peregangan sebelum melakukan aktivitas fisik yang ringan maupun berat.
-
Pemanasan sebelum berlatih. Pemanasan ini akan membuat otot menjadi lebih lentur dan peredaran darah menjadi lancar.
-
Konsumsi makanan tinggi karbohidrat untuk memberikan cadangan energi yang cukup saat hendak melakukan aktivitas fisik. Jangan lupa untuk minum air putih yang banyak untuk melindungi diri dari dehidrasi.
Baca juga: Agar Tak Cedera, Lakukan 3 Tips Olahraga Ini
Segera hubungi dokter jika kamu mengalami merah dan bengkak di sekitar otot yang sakit, nyeri yang tidak mereda setelah seminggu, mati rasa, mengeluarkan darah, tidak dapat menggerakan tangan dan kaki, serta tidak dapat berjalan. Untuk itu, jika kamu mengalami gejala-gejala nyeri otot biasa dan cedera otot yang sudah berada dalam indikasi yang berbahaya, sebaiknya jangan menduga-duga, ya!
Lebih baik kamu diskusikan langsung dengan dokter ahli di aplikasi Halodoc melalui Chat atau Voice/Video Call. Dengan Halodoc, kamu bisa langsung membeli obat yang telah diresepkan oleh dokter, dan pesanan kamu akan diantar dalam waktu kurang dari satu jam. Yuk, download aplikasinya di Google Play atau App Store!