Perbedaan Makanan Kucing Dikemas Asli dengan Dikemas Ulang

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   05 Desember 2020
Perbedaan Makanan Kucing Dikemas Asli dengan Dikemas UlangPerbedaan Makanan Kucing Dikemas Asli dengan Dikemas Ulang

Halodoc, Jakarta - Ketika memilih makanan kucing, kamu bisa menemukan banyak jenis dan varian rasa, bisa berupa makanan basah, bisa juga makanan dalam bentuk kering. Kategorinya juga berbeda, bergantung pada usia, perawatan yang hendak dilakukan, hingga makanan kucing yang dikemas dalam plastik atau karung. 

Namun, terkadang, kamu membutuhkan jenis makanan tertentu dengan porsi atau berat yang tidak selalu sesuai. Misalnya, kamu membutuhkan makanan kucing dengan berat hanya satu kilogram karena disesuaikan dengan bujet, sementara makanan yang tersedia sebenarnya kemasan besar. Alhasil, demi memenuhi kebutuhan inilah, tak jarang pemilik toko hewan peliharaan lantas melakukan pengemasan ulang atau repackaged. 

Baca juga: 6 Kebiasaan yang Membuat Usia Anjing Lebih Panjang

Perbedaan Makanan Kucing Kemasan Asli dan Kemasan Ulang

Lalu, sebenarnya, mana yang lebih baik di antara makanan kucing yang dikemas asli dari pabrik dengan makanan yang kemudian dikemas ulang oleh pemilik toko? Ternyata, makanan kemasan asli atau bisa disebut freshpack lebih dianjurkan karena sudah pasti menjamin tekstur dan kualitas aroma dari pakan tersebut.

Biasanya, beberapa jenis makanan yang dikemas secara asli telah dilengkapi dengan fitur flip. Artinya, ketika kemasan ini dibuka, kamu tidak akan kesulitan untuk menutup kembali dan menjaga kualitas dari aroma serta tekstur makanan tersebut. Sementara jika dilakukan pengemasan ulang atau repackaged, biasanya makanan ditimbang sesuai dengan kebutuhan, lalu dikemas dalam plastik dan disegel tanpa divakum. Nah, hal ini membuat makanan kucing yang dikemas ulang lebih rentan terkena jamur dan busuk.

Nah, proses pemindahan makanan inilah yang lantas mengurangi kualitas dari aroma serta tekstur makanan kucing. Meski begitu, ternyata makanan dengan kemasan ulang lebih diminati karena sesuai dengan kebutuhan pembeli. Pasalnya, membeli makanan kucing tidak hanya soal merek, tetapi juga soal harga. Kemasan asli dalam volume berat yang lebih tinggi biasanya lebih murah daripada kemasan dengan berat yang lebih rendah, sehingga demi meningkatkan penjualan, dibuatlah pakan dengan kemasan ulang untuk pembelian ecer.

Baca juga: Hal yang Perlu Diketahui Tentang Makanan Kucing

Mengapa Kualitas pada Makanan Kucing Itu Penting?

Ketika kamu membeli makanan untuk kucing kesayanganmu, kamu tidak hanya membuat kucingmu merasa kenyang, tetapi juga mencukupi kebutuhan energi serta nutrisi hariannya. Nah, jika makanan yang kamu berikan tidak berkualitas, bagaimana bisa energi dan nutrisi tersebut terpenuhi?

Makanan yang berkualitas tentu akan meningkatkan nafsu makan kucingmu. Nah, nafsu makan sendiri ternyata dipengaruhi oleh palatabilitas, tingkat kesukaan yang ditunjukkan oleh hewan, dalam hal ini kucing, ketika makan. Beberapa hal yang memengaruhi palatabilitas hewan ini adalah tekstur makanan, aroma, dan rasa. 

Apabila terjadi pemindahan makanan dari kemasan asli atau dilakukan pengemasan ulang, bukan tidak mungkin akan terjadi pengurangan terhadap aroma dan rasanya. Ini akan berakibat dengan berkurangnya palatabilitas kucing untuk mengonsumsi makanan tersebut. 

Belum lagi, ketika dilakukan pengemasan ulang, kamu jadi tidak bisa mengetahui kapan sebenarnya makanan kucing ini mengalami kedaluwarsa. Tidak hanya itu, pada kemasan asli, tercantum dengan jelas kandungan nutrisi dari makanan tersebut yang membuatmu lebih memahami apakah makanan tadi memang sesuai dengan kebutuhan hewan kesayanganmu.

Baca juga: Apa Penyebab Anjing Tidak Mau Menggonggong?

Selain memperhatikan kualitas makanan, kamu juga harus memperhatikan kondisi kesehatan kucingmu. Jika ia menunjukkan tanda kurang nafsu makan dan lemas, segera tanyakan pada dokter hewan di Halodoc, mungkin saja kucing kesayanganmu sedang mengalami masalah kesehatan tertentu. Jadi, kamu bisa langsung memberikan penanganan langsung dari ahlinya. 



Referensi: 
Proplan. Diakses pada 2020. Makanan Kucing Freshpack atau Repack, Mana yang Lebih Baik?