Perbedaan Ciri-Ciri Infeksi Saluran Kemih pada Pria dan Wanita

6 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   31 Mei 2024

“Ciri-ciri infeksi saluran kemih pada pria dan wanita secara umum sama. Namun, ada beberapa hal yang bisa jadi berbeda. Contohnya, muncul rasa nyeri pada kelamin pria.”

Perbedaan Ciri-Ciri Infeksi Saluran Kemih pada Pria dan WanitaPerbedaan Ciri-Ciri Infeksi Saluran Kemih pada Pria dan Wanita

Daftar Isi

Obat untuk Mengatasi Infeksi Saluran Kemih


Halodoc, Jakarta – Bisa terjadi pada pria dan wanita, gejala atau ciri-ciri infeksi saluran kemih bisa jadi agak berbeda. Seperti namanya, infeksi ini terjadi pada salah satu bagian di saluran kemih, yaitu uretra, kandung kemih, ureter, dan ginjal.

Penyebab dari infeksi ini adalah bakteri, yang masuk ke uretra dan kandung kemih. Jenis bakteri yang paling sering menyebabkan infeksi ini adalah E. coli, bakteri yang biasanya ditemukan di usus.

Lantas, apa yang menjadi perbedaan ciri-ciri infeksi saluran kemih pada pria dan wanita? Cari tahu jawabannya di sini!

Adakah Perbedaan Ciri-Ciri Infeksi Saluran Kemih pada Pria dan Wanita?

Ciri-ciri infeksi saluran kemih pada pria dan wanita sebenarnya cukup mirip, meliputi:

  • Buang air kecil yang menyakitkan dan terasa seperti terbakar.
  • Sering ingin buang air kecil.
  • Dorongan tiba-tiba untuk buang air kecil.
  • Rasa sakit di perut bagian tengah bawah, tepat di atas tulang kemaluan.
  • Darah dalam urine.

Pada pria, ada sedikit perbedaan, yaitu nyeri pada penis, dan terkadang juga sakit saat berhubungan intim. Selain itu, gejala tertentu selain infeksi saluran kemih pada pria bisa berarti ada infeksi prostat (prostatitis), yaitu:

  • Demam.
  • Panas dingin.
  • Kelelahan.
  • Kesulitan buang air kecil atau “dribbling”.
  • Nyeri di panggul.

Mau tahu apa saja rekomendasi obat infeksi saluran kemih yang efektif? Ini rekomendasinya: 

Alasan Wanita Lebih Rentan Daripada Pria

Tahukah kamu kalau wanita ternyata lebih rentan mengalami gejala atau ciri-ciri infeksi saluran kemih daripada pria. Hal ini bukan tanpa alasan, lho. Berikut ini beberapa faktor yang meningkatkan risiko infeksi saluran kemih pada wanita:

1. Anatomi

Secara anatomi, wanita memiliki uretra yang lebih pendek daripada pria, yang memperpendek jarak yang harus dilalui bakteri untuk mencapai kandung kemih. Selain itu, pembukaan uretra lebih dekat ke rektum, “tempat tinggal” bakteri, sehingga meningkatkan kemungkinan menyebabkan infeksi.

2. Aktivitas Seksual dan Kontrasepsi

Wanita yang aktif secara seksual rentan terkena infeksi saluran kemih dan begitu juga dengan penggunaan jenis kontrasepsi tertentu. Penggunaan diafragma dan agen spermisida untuk pencegahan kehamilan bisa meningkatkan risiko infeksi.

3. Menopause

Terjadi penurunan sirkulasi hormon estrogen setelah menopause. Ini dapat menyebabkan perubahan pada saluran kemih, membuat wanita rentan terhadap infeksi.

4. Sensitivitas Kulit

Meatus uretra eksternal pada wanita sebagian besar adalah mukosa, yang merupakan jaringan lembap yang melapisi bagian dalam vagina. Bagian kulit ini lebih tipis dan lebih sensitif dibandingkan area tubuh lainnya, membuat uretra wanita mudah teriritasi. 

Kulit yang teriritasi dan sensitif dapat menciptakan lingkungan bagi bakteri untuk berpotensi tumbuh dan menyebabkan munculnya ciri-ciri infeksi saluran kemih.

Tips Pencegahan

Munculnya gejala atau ciri-ciri infeksi saluran kemih, baik pada pria maupun wanita, bisa dicegah. Berikut ini tipsnya:

  • Mempraktikkan kebersihan yang baik. Terutama pada wanita, sebaiknya bersihkan area intim dari arah depan ke belakang (anus). Ini untuk mencegah perpindahan bakteri dari anus ke uretra.
  • Minum air yang cukup. Ini dapat membantu menghilangkan bakteri ekstra dari saluran kemih. 
  • Mengubah kebiasaan buang air kecil. Pastikan untuk buang air kecil sebelum dan sesudah berhubungan intim, hindari douche, dan jangan tunda keinginan buang air kecil.
  • Ubah alat kontrasepsi. Bicarakan dengan dokter tentang metode kontrasepsi yang paling tepat untuk kamu.
  • Rutin mengganti pakaian. Segera ganti jika sudah berkeringat. Selain itu, pilihlah pakaian dalam berbahan katun, untuk mencegah kelembapan ekstra terperangkap di sekitar uretra.

Obat untuk Mengatasi Infeksi Saluran Kemih

Berikut adalah obat-obatan yang direkomendasikan untuk mengatasi Infeksi Saluran Kemih:

1. Helixim Dry Sirup 30 ml

Pertama adalah Helixim yang merupakan antibiotik sirup dengan kandungan Cefixime trihydrate. Jenis antibiotik ini dapat digunakan untuk mengobati infeksi saluran kemih yang tidak memiliki komplikasi.

Obat ini bisa didapatkan dengan resep dokter karena termasuk golongan obat keras. Untuk konsumsinya dapat dilakukan setelah makan.

Rentang harga: Rp 41.900 per botol.

Dapatkan Helixim Dry Sirup 30 ml di Toko Kesehatan Halodoc.

2. Scopma 10 mg 10 Kaplet

Scopma merupakan obat untuk mengobati nyeri pada perut dan gangguan pencernaan. Obat ini memiliki kandungan Hyoscine-N-butylbromide 10 mg yang juga berfungsi untuk mengatasi kram saluran kemih kelamin, dan nyeri menstruasi.

Scopma merupakan jenis obat keras yang memerlukan resep dari dokter. Obat ini dapat digunakan untuk orang dewasa dengan dosis 1-2 kaplet 4 kali perhari dan anak-anak 6-12 tahun dengan dosis 1 kaplet 3 kali per hari.

Rentang harga: Rp 22.900 per strip.

Dapatkan Scopma 10 mg 10 Kaplet di Toko Kesehatan Halodoc.

3. Prive Uricran 30 Kapsul

Selanjutnya adalah Prive Uricran yang merupakan kapsul untuk membantu memelihara kesehatan saluran kemih. Kapsul ini memiliki kandungan ekstrak Cranberry dan Proanthocyanidin sehingga termasuk golongan obat herbal.

Obat herbal ini dapat dikonsumsi sebanyak 1-2 kapsul per hari.

Rentang harga: Rp180.000 per box.

Dapatkan Prive Uricran 30 Kapsul di Toko Kesehatan Halodoc.

4. Buscopan 10 mg 10 Tablet

Rekomendasi lain adalah Buscopan yang merupakan obat tablet salut gula dengan kandungan  Hyoscine-N-butylbromide 10 mg. Kandungan obat ini dapat membantu untuk mengatasi gangguan pencernaan, saluran empedu, saluran kemih, dan saluran genital pada wanita.

Obat ini dapat diberikan sesuai dengan petunjuk dokter atau 1-2 tablet 4 kali sehari.

Rentang harga: Rp46.000 per strip.

Dapatkan Buscopan 10 mg 10 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.

5. Floragyn 10 Kapsul

Yang terakhir adalah Floragyn yang merupakan kapsul dengan kandungan Lactobacillus reuteri (bakteri baik). Obat ini dapat digunakan sebagai terapi tambahan untuk vigonisis bakterial dan mengobati infeksi saluran kemih.

Untuk penggunaannya, kamu dapat mengonsumsi obat ini 1-2 jam sesudah pemakaian antibiotik.

Rentang harga: Rp191.200 per strip.

Dapatkan Floragyn 10 Kapsul di Toko Kesehatan Halodoc.

Itulah pembahasan mengenai perbedaan ciri-ciri infeksi saluran kemih pada pria dan wanita, hingga tips pencegahannya.

Jika kamu mengalami kondisi ini, kamu bisa hubungi dokter spesialis urologi di Halodoc kapan dan di mana saja kamu tanpa perlu keluar rumah. Kamu juga bisa mengecek Toko Kesehatan Halodoc untuk mendapatkan obat dan suplemen yang terpercaya!

Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2024. Urinary Tract Infections.
Healthline. Diakses pada 2024. Urinary Tract Infections (UTIs) in Men: Everything You Should Know.
Health Shots. Diakses pada 2024. 4 Reasons Why Women Are More Prone To Uti Than Men.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan