Halodoc, Jakarta – Pusing yang tidak tertahankan hingga perasaan berputar menjadi tanda vertigo. Pada kondisi yang parah, gejala ini bisa menyebabkan seseorang sampai terjatuh. Maka dari itu, penting untuk mengetahui cara penangangan yang tepat untuk meredakan vertigo. Dengan begitu, risiko munculnya hal yang berbahaya bisa dicegah. 

Vertigo adalah gejala, bukan penyakit. Ada beberapa jenis penyakit yang sering ditandai dengan vertigo, mulai dari diabetes, migrain, stroke, hingga tumor otak. Vertigo bisa menyerang dengan tingkat keparahan yang berbeda-beda dan pusing berputar yang muncul akan reda dalam beberapa menit atau jam. Namun, pertolongan pertama dan perawatan sederhana perlu dilakukan untuk meredakan vertigo segera. 

Baca juga:  Cara Mengobati & Mengenali Penyebab Vertigo

Pertolongan Pertama saat Vertigo Menyerang 

Selain pusing berputar, serangan vertigo juga sering ditandai dengan gejala seperti mual dan muntah, nistagmus atau pergerakan bola mata yang tidak normal, berkeringat, hingga kehilangan pendengaran. Perlu dilakukan penanganan segera untuk mengatasi gejala vertigo. Pada dasarnya, cara mengobati vertigo tergantung pada jenis penyakit yang melatarbelakanginya. 

Namun, untuk mencegah pengidapnya terjatuh dan agar tetap aman, ada cara pertolongan pertama yang bisa dilakukan. Saat vertigo muncul, cara pertama yang perlu dilakukan adalah berbaring di atas permukaan datar. Jika pusing berputar muncul saat sedang berdiri, usahakan untuk segera duduk dan posisikan tubuh senyaman mungkin. 

Hindari melakukan gerakan atau perubahan posisi tubuh secara tiba-tiba, karena bisa meningkatkan risiko terjatuh. Meredakan serangan pusing juga bisa dilakukan dengan memastikan posisi kepala lebih tinggi dari tubuh saat sedang berbaring. Perlu diingat untuk tidak memaksakan diri dan berjalanlah secara perlahan saat gejala pusing masih terasa. 

Baca juga: Terapi Vertigo Ini Bisa Kamu Lakukan di Rumah!

Jika kamu memiliki riwayat vertigo atau sering kambuh, cobalah untuk menerapkan beberapa kebiasaan pada pagi hari. Saat bangun tidur, bergeraklah secara perlahan dan sempatkan untuk duduk sejenak sebelum bangkit dan berjalan dari tempat tidur. Jika pusing masih terasa, cobalah untuk kembali duduk untuk beberapa saat. Jika gejala vertigo sedang menyerang, sebaiknya hindari menggunakan komputer atau menonton televisi. 

Kamu juga disarankan untuk menghindari aktivitas fisik yang terlalu berat atau olahraga yang membutuhkan pergerakan cepat. Agar vertigo tidak semakin memburuk, pastikan untuk selalu mengonsumsi cukup air putih setiap hari. Selain itu, hindari konsumsi makanan atau minuman yang dapat memicu vertigo, seperti makanan dan minuman yang mengandung kafein atau alkohol, dan jangan merokok. 

Jangan sepelekan vertigo yang sering muncul dan parah. Jika setelah perawatan sederhana tersebut vertigo tidak juga mereda, sebaiknya segera bawa pengidapnya ke rumah sakit untuk mendapat penanganan medis segera. Pertolongan medis perlu segera dilakukan jika vertigo disertai dengan gejala tubuh menjadi lemas, gangguan penglihatan, kesulitan berbicara, pergerakan mata yang tidak normal, penurunan kesadaran, serta menurunnya respons tubuh.

Baca juga: Penyebab Vertigo yang Perlu Diketahui

Jika ragu, kamu bisa minta saran dokter dalam melakukan pertolongan pertama saat vertigo menyerang. Dokter bisa dengan mudah dihubungi melalui Video/Voice Call atau Chat. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter tepercaya. Download aplikasi Halodoc sekarang di App Store dan Google Play! 

Referensi:

WebMD. Diakses pada 2020. Vertigo

NHS UK. Diakses pada 2020. Vertigo

Healthline. Diakses pada 2020. What Causes Vertigo?