Perawatan Rumahan Usai Mendapatkan Vaksin COVID-19
“Semua jenis vaksin, termasuk vaksin COVID-19 sangat mungkin berdampak pada terjadinya beberapa efek samping. Paling umum adalah demam, bengkak pada bekas suntikan, mengantuk, sakit kepala, dan tubuh terasa linu. Namun, kamu tidak perlu khawatir karena hal tersebut umum terjadi. Redakan dengan melakukan perawatan rumahan berikut ini.”
Halodoc, Jakarta – Kebanyakan orang yang menerima salah satu vaksin COVID-19 akan mengalami efek samping. Sebenarnya, hal ini pertanda baik karena artinya, sistem kekebalan tubuh kamu merespons dengan kuat terhadap vaksin, dan harus merespons dengan sama baiknya jika virus corona masuk dan menginfeksi tubuh.
Efek samping vaksin COVID-19 pada setiap orang tentu berbeda. Beberapa orang hanya mengalami efek samping ringan, sementara itu yang lainnya mengalami gejala yang lebih kuat. Beberapa orang telah mengalami reaksi alergi terhadap jenis vaksin corona tertentu, termasuk anafilaksis. Namun, efek samping yang mengancam jiwa ini sangat jarang terjadi, dan seharusnya tidak menjadi alasan kamu menolak divaksin jika tubuh dalam keadaan sehat.
Baca juga: Intip Cara Atasi Efek Samping setelah Vaksinasi COVID-19
Perawatan yang Bisa Dilakukan Usai Vaksin COVID-19
Efek samping dari vaksin corona biasanya hanya akan berlangsung selama beberapa hari, dan memang sangat jarang berkembang menjadi sesuatu yang sangat serius. Tidak perlu khawatir apabila kamu merasakan salah satu dari sekian efek samping ringan dari pemberian vaksin. Kamu bisa melakukan beberapa perawatan rumahan berikut ini untuk menguranginya:
- Konsumsi Obat Pereda Nyeri
Merasakan demam dan nyeri beberapa saat setelah mendapatkan vaksin? Jangan bingung, kamu bisa langsung meredakannya dengan konsumsi obat parasetamol. Biasanya, tenaga medis akan langsung memberikan obat pereda nyeri setelah kamu divaksin atau merekomendasikan merk obat yang aman dikonsumsi.
- Kompres Lengan
Pembengkakan juga merupakan efek samping yang biasa terjadi setelah vaksinasi, termasuk vaksin COVID-19. Efek ini biasanya akan mereda dengan sendirinya dalam waktu satu hingga dua hari. Meski begitu, pada sebagian orang, kondisi ini memang bisa menimbulkan rasa tidak nyaman. Oleh karena itu, kompres dingin bisa jadi perawatan rumahan terbaik untuk mengurangi pembengkakan dan nyeri pada area bekas suntikan.
Baca juga: 5 Cara Meningkatkan Imun Tubuh setelah Vaksin COVID-19
- Cukup Istirahat
Sementara vaksin bekerja dengan membentuk antibodi pada tubuh, kamu mungkin akan merasa kelelahan dan mengantuk setelah mendapatkan vaksin. Jadi, agar antibodi bisa terbentuk dengan sempurna, kamu dianjurkan untuk perbanyak istirahat. Pasalnya, setelah vaksin bisa saja imun tubuh sedang melemah sehingga bukan tidak mungkin penyakit akan rentan datang.
- Konsumsi Makanan Bergizi
Jangan lupa, kamu juga harus menjaga pola makan dengan tetap mengonsumsi makanan bergizi untuk membantu meningkatkan imunitas tubuh. Perbanyak konsumsi sayur dan buah, juga pastikan asupan cairan harian tubuh kamu terpenuhi. Hindari konsumsi minuman beralkohol setelah vaksin. Bukan tanpa alasan, minuman beralkohol bisa memicu dampak negatif terhadap kekebalan tubuh.
- Tetap Patuhi Protokol Kesehatan
Meski kamu sudah mendapatkan vaksin lengkap, jangan kendor untuk menjalankan protokol kesehatan 5M. Pastikan kamu tetap memakai masker dengan benar, terlebih ketika beraktivitas di luar rumah. Pakai masker dobel jika memang diperlukan untuk memberikan perlindungan ekstra. Lalu, cuci tangan dengan air mengalir dan sabun setiap kamu selesai beraktivitas, sebelum makan, dan setelah menggunakan toilet. Jika tidak menemukan air mengalir dan sabun, kamu bisa menggunakan hand sanitizer.
Selain itu, saat beraktivitas di luar rumah, pastikan kamu menjauhi kerumunan dan menjaga jarak dengan orang lain minimal satu hingga dua meter untuk mengurangi terjadinya kontak langsung. Terakhir, jika memang tidak ada keperluan mendesak, sebaiknya kamu hindari mobilitas di luar rumah karena memperbesar kemungkinan untuk terjadinya penularan.
Baca juga: Kenali Gejala COVID-19 Setelah Vaksinasi
Tidak boleh lupa, pastikan juga kamu sudah download aplikasi Halodoc di ponsel untuk memudahkan berobat ke rumah sakit terdekat atau membuat janji di laboratorium jika harus melakukan tes swab antigen atau PCR. Jadi, kamu tidak perlu repot mengantre, tindakan pun bisa lebih cepat dilakukan.
Referensi:
Times of India. Diakses pada 2021. Coronavirus vaccine: How to deal with vaccine side-effects, swelling and home remedies to try.
Medical News Today. Diakses pada 2021. COVID-19 vaccine: What to do about side effects.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan