Halodoc, Jakarta – Kanker darah atau leukemia adalah penyakit yang rentan menyerang anak-anak. Penyakit ini memengaruhi sel darah putih akibat adanya kelainan pada sumsum tulang lalu masuk ke dalam darah.

Saat sel-sel yang bermasalah masuk ke aliran darah, sel-sel yang sehat dapat dibuang. Hal ini dapat mengakibatkan tubuh rentan terkena infeksi dan berbagai masalah lainnya.

Beberapa komplikasi yang bisa terjadi pada anak yang mengidap kanker darah, seperti risiko gangguan jantung yang lebih tinggi, masalah paru-paru, hingga penyakit ginjal. Maka dari itu, perawatan dini diperlukan agar masalah yang ada tidak berkembang menjadi komplikasi.

Fase Perawatan Kanker Darah pada Anak

Ada berbagai fase dalam pengobatan leukemia pada anak, yaitu:

• Induksi

Selama fase induksi, metode yang diterapkan adalah kemoterapi dan konsumsi obat-obatan. Dokter berusaha untuk membunuh sel-sel leukemia dalam darah serta sel induknya pada sumsum tulang.

Tujuan dari fase induksi ini adalah remisi. Artinya, sel-sel penyebab leukemia harus dihilangkan dan penyebab masalahnya dihilangkan. Fase ini dapat berlangsung sekitar satu bulan, serta dapat diulang jika tujuannya tidak tercapai.

• Konsolidasi atau Intensifikasi

Pengobatan kanker darah tetap dilanjutkan meskipun sel-sel leukemia mungkin tidak terlihat. Meskipun begitu, masih ada kemungkinan sel-sel bermasalah tersebut tetap ada di dalam tubuh. Tujuan dari fase ini adalah untuk membunuh sel kanker yang tersisa.

• Pemeliharaan

Pada fase ini, kemoterapi dalam intensitas kecil diberikan dalam waktu yang lama. Maka dari itu, fase ini dapat berlangsung dalam hitungan bulan atau bahkan tahun. Fase ini bertujuan untuk mencegah kekambuhan.

Maka dari itu, kunjungan rutin ke dokter anak diperlukan. Hal ini untuk memastikan pengobatan bekerja dengan baik, serta memastikan penyakit tidak kambuh. Pemeriksaan ini juga diperlukan untuk mengatasi efek samping pengobatan.

Cara Mencegah Kekambuhan

Kekambuhan dapat terjadi saat sumsum tulang mulai memproduksi sel kanker lagi. Tidak cara untuk memprediksi masalah ini.

Hal ini dapat terjadi pada setiap fase pengobatan. Bahkan, ini juga dapat terjadi berbulan-bulan hingga bertahun-tahun setelah pengobatan selesai dilakukan.

Pilihan dari pengobatan setelah kambuh tergantung dari banyak hal. Salah satunya adalah lamanya waktu antara diagnosis dan saat alami kekambuhan. 

Hasil yang diharapkan dan langkah selanjutnya juga tergantung letak kekambuhan dari kanker darah ini. Terkadang, gangguan ini hanya terlihat di sumsum tulang. Namun, bisa saja kekambuhan juga terjadi di bagian lain dari tubuh.

Nah, itulah berbagai fase dari perawatan kanker darah pada anak yang umum dilakukan. Setiap orang tua yang memiliki anak dengan leukemia perlu tahu fase ini, sehingga mendapatkan pemahaman yang lebih baik.

Selain itu, jika ingin memastikan anak alami kanker darah atau tidak, pemeriksaan di beberapa rumah sakit rekanan Halodoc bisa dipesan lho. Melalui fitur janji medis, pemesanan untuk pemeriksaannya bisa ditentukan sesuai keinginan. Maka dari itu, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Web MD. Diakses pada 2022. Childhood Leukemia.

Cincinnati Children’s. Diakses pada 2022. Leukemia.