Penyebab Utama Terjadinya Kutil Kelamin
Halodoc, Jakarta – Kutil kelamin adalah salah satu jenis infeksi menular seksual yang paling umum. Infeksi ini paling sering dialami oleh orang-orang yang aktif secara seksual. Sebenarnya apa penyebab utama kutil kelamin? Yuk, cari tahu jawabannya di bawah ini.
Penyebab utama kutil kelamin adalah human papillomavirus (HPV). Ada lebih dari 40 jenis HPV yang dapat memengaruhi area genital, tetapi hanya beberapa dari jenis tersebut yang menyebabkan kutil kelamin. Virus HPV sangat mudah menular melalui kontak seksual.
Itulah mengapa penyakit ini termasuk kategori infeksi menular seksual. Faktanya, menurut The Centers for Disease Control and Prevention (CDC), sebagian besar orang yang aktif secara seksual akan mengalami kutil kelamin pada suatu waktu selama hidupnya.
Baca juga: Lakukan 5 Hal Ini untuk Mencegah Kutil Kelamin
Orang-Orang yang Berisiko Mengalami Kutil Kelamin
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kutil kelamin paling sering dialami oleh orang-orang yang aktif secara seksual. Namun, ada beberapa faktor yang juga dapat meningkatkan risiko kamu untuk terinfeksi HPV:
- Berhubungan seksual tanpa menggunakan kondom dengan banyak pasangan.
- Pernah mengalami infeksi menular seksual lainnya.
- Berhubungan seks dengan pasangan yang riwayat seksualnya tidak kamu ketahui.
- Sudah aktif secara seksual sejak usia muda.
- Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti akibat penyakit HIV atau penggunaan obat-obatan dari transplantasi organ.
Baca juga: Hobi Berganti Pasangan, Hati-hati dengan Penyakit Berbahaya Ini
Gejala Kutil Kelamin
Kutil kelamin memengaruhi jaringan lembap di area kelamin. Pada wanita, kutil kelamin dapat muncul di vulva, dinding vagina, area antar alat kelamin dan anus, saluran anal, dan leher rahim. Pada pria, mereka dapat muncul di ujung atau batang penis, skrotum atau anus. Namun, kutil kelamin juga bisa terjadi di mulut atau tenggorokan seseorang yang habis melakukan kontak seksual secara oral dengan orang yang terinfeksi.
Kutil kelamin berupa benjolan kecil yang berwarna, seperti kulit, coklat, atau merah muda. Karena berukuran kecil, kutil kadang tidak terlihat dengan kasat mata. Kutil juga dapat tumbuh secara tunggal atau berkelompok dan membentuk struktur, seperti kembang kol. Selain itu, kutil kelamin juga biasanya disertai gejala lainnya, misalnya gatal dan rasa tidak nyaman di area kelamin, sensasi terbakar, serta nyeri dan perdarahan saat berhubungan intim.
Pengobatan untuk Kutil Kelamin
Sebenarnya bila kutil kelamin tidak menyebabkan gangguan atau ketidaknyamanan, kutil mungkin tidak perlu diobati. Namun, bila kamu mengalami gatal-gatal, sensasi terbakar dan sakit, atau bila kamu khawatir akan menularkan infeksi, dokter dapat membantu mengatasi kutil kelamin dengan obat-obatan dan operasi. Perlu diketahui, tidak ada pengobatan yang dapat menghilangkan virus tersebut. Jadi, kutil dapat muncul kembali setelah melakukan pengobatan.
Baca juga: 3 Tahap Penanganan Kutil Kelamin yang Perlu Diketahui
Menggunakan obat oles yang mengandung podofilin, atau asam trikloroasetat, dapat pula dilakukan, tetapi hasilnya tidak terlalu efektif. Untuk dapat mengatasi kutil kelamin secara efektif, pengobatan perlu dilakukan oleh dokter ahli kulit dan kelamin. Berikut beberapa terapi yang dapat digunakan oleh dokter untuk mengobati kutil kelamin:
- Krioterapi, yaitu teknik membekukan kutil kelamin menggunakan nitrogen cair. Ini adalah teknik pengobatan yang paling dipilih karena paling aman.
- Laser, terutama digunakan untuk kutil kelamin yang berulang.
- Elektrodesikasi, yaitu pengobatan menggunakan kejut listrik untuk menghancurkan kutil kelamin.
- Bedah eksisi. Dokter akan menggunakan alat khusus untuk memotong kutil kelamin.
Nah, itulah penyebab utama kutil kelamin yang perlu kamu ketahui. Bila kamu mengalami gejala-gejala kutil kelamin seperti di atas, coba saja bicarakan pada dokter dengan menggunakan aplikasi Halodoc. Melalui Video/Voice Call dan Chat, kamu bisa menghubungi dokter untuk minta saran pengobatan yang tepat. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.
Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Genital warts.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan