Penyebab Stres Bisa Bikin Migrain Tambah Parah
Halodoc, Jakarta – Pernahkah kamu merasakan sakit kepala tetapi hanya satu bagian saja? Wah, bisa jadi kamu sedang mengalami migrain. Bukan hanya terasa sakit, migrain menyebabkan kepala terasa berdenyut dan menimbulkan rasa tidak nyaman pada pengidapnya. Kondisi ini umumnya disebabkan penurunan kadar serotonin pada otak sehingga dapat menimbulkan nyeri pada bagian kepala.
Baca juga: 5 Hal Tentang Migrain yang Perlu Diketahui
Tidak hanya itu, diduga ada beberapa pemicu yang dapat meningkatkan risiko seseorang alami migrain, seperti adanya perubahan hormon yang sering dialami wanita, pola makan dan minum yang tidak benar, efek samping penggunaan obat, hingga kondisi stres yang dialami seseorang. Ya, stres yang tidak diatasi dengan baik nyatanya dapat menyebabkan migrain semakin bertambah parah. Lalu, apa alasan stres dapat menyebabkan migrain yang lebih buruk? Simak alasannya, di sini.
Stres Bikin Migrain Tambah Parah?
Migrain merupakan salah satu jenis sakit kepala yang sangat umum terjadi. Meskipun lebih banyak terjadi pada wanita, tetapi pria juga berisiko mengalami penyakit migrain. Lalu, mengapa seseorang dapat mengalami migrain? Kondisi ini umumnya terjadi akibat adanya penurunan hormon serotonin dalam otak.
Selain itu, ada beberapa pemicu lain yang dapat menyebabkan seseorang alami migrain, seperti adanya perubahan hormon, pola diet yang kurang tepat, penggunaan jenis obat tertentu, adanya faktor pemicu dari lingkungan sekitar, faktor fisik, hingga adanya faktor emosional. Ya, stres menjadi salah satu kondisi yang dapat memperparah kondisi migrain.
Saat kamu mengalami kondisi stres, hal ini dapat menyebabkan perubahan hormon atau kadar molekul dalam tubuh. Tentunya hal ini dapat memicu seseorang alami sakit kepala, khususnya migrain. Tidak hanya itu, saat stres, tubuh juga akan mengeluarkan hormon adrenalin dan kortisol dalam jumlah yang lebih banyak. Kedua hormon ini akan menyebabkan peningkatan detak jantung dan pelebaran pembuluh darah untuk dialirkan pada bagian tubuh yang dapat merespon secara fisik, misalnya tangan dan kaki.
Hal ini menyebabkan aliran darah menuju otak menjadi berkurang dan fungsi otak akan menurun. Inilah yang dapat menjadi pemicu mengapa stres dapat memperparah kondisi migrain. Tidak ada salahnya gunakan aplikasi Halodoc dan bertanya langsung pada psikolog untuk membantu mengurangi dan mengatasi stres yang kamu alami.
Baca juga: 4 Jenis Migrain yang Perlu Diketahui
Gejala Migrain
Tidak hanya orang dewasa, anak-anak pun dapat mengalami migrain. Meskipun pada migrain terdapat beberapa tahapan gejala, tetapi tidak semua pengidap migrain mengalami tahapan tersebut. Namun, tidak ada salahnya ketahui beberapa tahapan yang umum terjadi pada pengidap migrain.
1.Prodrome
Dua hingga satu hari sebelum mengalami migrain, biasanya kamu akan mengalami beberapa gejala, seperti konstipasi, perubahan suasana hati, keinginan mengonsumsi satu jenis makanan, nyeri leher, lebih merasa haus, dan lebih sering menguap.
2.Aura
Tahap ini dapat terjadi sebelum maupun saat mengalami migrain. Tahap ini akan menyebabkan pengidap mengalami gangguan penglihatan, sensasi nyeri tertusuk pada tangan maupun kaki, adanya titik terang dan kilatan cahaya pada penglihatan. Tahap ini juga akan menyebabkan pengidap mengalami penurunan kemampuan sensorik dan motorik.
3.Attack
Biasanya migrain terjadi selama 72 jam jika tidak diatasi dengan tepat. Saat mengalami migrain, kamu akan merasakan sakit kepala pada satu atau dua sisi kepala sekaligus, kepala terasa berdenyut, pandangan kabur, pusing, mual, muntah, hingga lebih sensitif terhadap cahaya.
4.Postdrome
Tahap ini akan terjadi setelah seseorang alami migrain. Tahap ini akan menyebabkan pengidap migrain alami kelelahan, sakit kepala ringan, dan juga lebih sensitif terhadap cahaya.
Baca juga: Atasi Migrain dengan Melakukan 7 Kebiasaan Ini
Itulah beberapa gejala yang perlu kami ketahui terkait migrain. Penuhi kebutuhan cairan saat kamu mengalami migrain dan jangan lupa untuk jalani pola makan yang sehat agar migrain dapat segera diatasi. Segera kunjungi rumah sakit terdekat jika migrain yang kamu alami bertambah buruk dan disertai lengan atau satu sisi wajah mengalami kelumpuhan.