Penyebab Penyakit Gagal Ginjal Terjadi di Usia Muda

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   06 Desember 2022

“Gagal ginjal pada orang tua biasanya diakibatkan tekanan darah tinggi atau diabetes. Namun, pada anak-anak dan remaja, penyakit ginjal biasanya karena infeksi atau infeksi berulang, masalah struktural pada ginjal, glomerulonefritis, dan sindrom nefrotik.”

Penyebab Penyakit Gagal Ginjal Terjadi di Usia MudaPenyebab Penyakit Gagal Ginjal Terjadi di Usia Muda

Halodoc, Jakarta – Penyakit gagal ginjal menandakan kondisi ketika organ ginjal berhenti bekerja. Kondisi ini tentu saja akan memicu banyak masalah kesehatan. Sebab, tubuh tidak dapat lagi membuang kelebihan air dan produk limbah ke luar. 

Ginjal memiliki tugas yang begitu besar. Setiap hari, jantung memompa sekitar 200 liter darah untuk ginjal. Ginjal. Organ satu ini berperan sebagai sistem penyaringan tubuh dari berbagai zat sisa atau limbah yang tidak lagi terpakai. 

Selain itu, ginjal juga menjaga keseimbangan bahan kimia dan air yang dibutuhkan tubuh. Saat bekerja dengan baik, organ ini akan mempertahankan apa yang tubuh perlukan dan membuang yang tidak perlu. 

Tak ketinggalan, organ ginjal turut mengirim air ekstra dan limbah lainnya sebagai urine melalui tabung yang bernama ureter ke kandung kemih. Kantung ini bertugas untuk menahan kencing sampai kamu membuangnya saat buang air kecil.

Fungsi ginjal lainnya termasuk membantu mengatur tekanan darah, produksi sel darah merah dan kalsium tubuh, serta kadar mineral lainnya.

Penyebab Penyakit Gagal Ginjal di Usia Muda

Terkadang, ginjal tidak bekerja sebagaimana mestinya. Banyak hal yang dapat menyebabkan masalah, seperti darah tidak mengalir ke ginjal sebagaimana mestinya, jaringan ginjal rusak, atau aliran urine dari ginjal tersumbat dan menyebabkan kerusakan ginjal.

Pada usia yang lebih muda, penyakit gagal ginjal sering terjadi karena beberapa penyebab ini:

1. Infeksi

Infeksi saluran kemih menjadi penyebab paling sering dari kondisi gagal ginjal. Masalah ini biasanya mulai di kandung kemih yang menjadi tempat menampung urine. Akan tetapi, infeksi bisa naik dan menginfeksi ginjal, sehingga membuat bekas luka sekaligus melukai ginjal. Lebih lanjut, bekas luka dapat mempengaruhi seberapa baik ginjal bekerja.

2. Masalah pada struktur jaringan ginjal

Masalah pada struktur ginjal juga dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami penyakit gagal ginjal. Misalnya, ukuran ginjal yang terlalu kecil atau memiliki struktur yang tidak normal. Terkadang, urine juga bisa mengalir ke belakang, membuat ginjal menjadi bengkak atau rusak. Kista (kantung berisi cairan) juga dapat berkembang di ginjal dan memengaruhi cara kerjanya.

3. Glomerulonefritis

Glomerulonefritis atau nefritis adalah peradangan yang terjadi pada glomerulus yang berfungsi sebagai unit penyaringan ginjal. Kondisi ini mungkin terjadi karena infeksi, reaksi sistem kekebalan tubuh yang menyebabkan kerusakan ginjal, atau paparan bahan kimia beracun. 

Terkadang, kondisi ini juga bisa terjadi karena infeksi bakteri, seperti pada radang tenggorokan. Sementara itu, beberapa kasus penyakit ini tidak pasti penyebabnya.

Ginjal yang meradang (bengkak dan teriritasi) mengeluarkan protein dan sel darah ke dalam urine. Hal ini membuat urine mengalami perubahan warna menjadi kecoklatan karena darah, hampir seperti warna cola. Beberapa kondisi menunjukkan rasa sakit di bagian samping, punggung, atau perut.

Kebanyakan orang yang terkena nefritis dapat sembuh. Namun, tak menutup kemungkinan pula ginjal bisa rusak atau bahkan berhenti bekerja.

4. Sindrom nefrotik sebagai penyebab penyakit gagal ginjal usia muda

Penyebab penyakit gagal ginjal lainnya adalah sindrom nefrotik. Memiliki nama lain nefrosis, sindrom nefrotik adalah kondisi ketika glomerulus seseorang rusak. Alih-alih hanya menyaring limbah dan kelebihan air dalam urine, glomerulus membiarkan banyak protein keluar dari darah dan masuk ke dalam urine.  

Protein biasanya membantu menahan cairan dalam pembuluh darah. Ketika protein hilang ke dalam urine, tidak ada yang menahan cairan pada pembuluh darah, sehingga akan bocor keluar. Pengidapnya akan merasakan gejala seperti pembengkakan, terutama pada area sekitar kaki, tungkai, dan mata.

Sindrom nefrotik dapat berkembang dari penyakit yang mempengaruhi ginjal atau sebagai bagian dari penyakit lain, seperti lupus. Namun, sering kali, dokter tidak mengetahui penyebab pastinya.

Jika mengalami gejala sindrom nefrotik, jangan ragu bertanya pada dokter di Halodoc, Ini Dokter Spesialis yang Bisa Bantu Pengobatan Sindrom Nefrotik.

Berbagai gejala yang terjadi pada ginjal tentu tidak boleh kamu anggap sepele. Segera lakukan pemeriksaan sehingga dokter dapat memberikan penanganan terbaik untuk mengatasi gagal ginjal.

Lakukan konsultasi kesehatan dengan layanan tanya dokter melalui Halodoc. Kamu bisa cek dan download Halodoc di ponselmu, gratis dari App Store maupun Play Store. 

Referensi:
TeensHealth. Diakses pada 2022. Kidney Disease.
NIH. Diakses pada 2022. Kidney Disease in Children.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan