Halodoc, Jakarta – Sebaiknya jangan sepelekan nyeri sendi yang kamu rasakan. Kondisi ini bisa menjadi salah satu tanda penyakit asam urat atau yang dikenal sebagai gout. Umumnya, nyeri sendi akibat asam urat akan terjadi selama beberapa hari yang disertai kemerahan serta bengkak.

Baca juga: Asam Urat di Usia Muda, Apa Penyebabnya?

Lalu, benarkah pengidap asam urat sebaiknya menghindari mengonsumsi jeroan? Pengidap asam urat sebaiknya hindari mengonsumsi makanan yang mengandung purin tinggi. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan produksi asam urat dalam tubuh. Ada berbagai jenis makanan yang mengandung purin tinggi, salah satunya adalah jeroan.

Alasan Pengidap Asam Urat Harus Menghindari Jeroan

Penyakit asam urat dikenal juga sebagai gout. Kondisi ini terjadi akibat kadar asam urat yang terlalu tinggi dalam darah. Dalam tubuh, asam urat berfungsi untuk mengurai purin yang dihasilkan. Purin merupakan zat alami yang dapat diproduksi atau didapatkan tubuh dari beberapa jenis makanan.

Normalnya, asam urat akan larut dalam darah dan keluar bersama urine. Namun dalam beberapa kondisi tubuh, menghasilkan jumlah asam urat berlebih. Hal ini bisa menyebabkan gangguan dalam membuang kelebihan asam urat sehingga asam urat dapat menumpuk dalam tubuh. Asam urat yang menumpuk, lama-kelamaan membentuk kristal pada sendi. Hal inilah yang memicu nyeri, pembengkakan, dan kemerahan pada bagian sendi. 

Lalu, mengapa pengidap asam urat harus menghindari jeroan? Hal ini disebabkan jeroan menjadi salah satu jenis makanan yang memiliki kandungan purin sangat tinggi. Untuk itu, sebaiknya batasi mengonsumsi jeroan ataupun makanan jenis lainnya yang dapat memicu asam urat. 

Baca juga: Kaki Bengkak karena Asam Urat, Boleh Dikompres?

Kenali Jenis Makanan Lain yang Mengandung Purin

Tidak hanya jeroan, ada beberapa jenis makanan lain yang mengandung purin dan sebaiknya dihindari pengidap asam urat. Berikut ini jenis makanan yang perlu diketahui.

1.Seafood atau Makanan Laut

Meskipun makanan jenis ini memiliki kandungan nutrisi dan gizi yang baik bagi kesehatan, tetapi beberapa jenis makanan laut harus dihindari oleh pengidap asam urat. Kerang, ikan teri, sarden, tuna, tiram, udang, lobster, dan kepiting menjadi makanan laut yang memiliki kandungan purin cukup tinggi.

2.Daging Merah

Sebaiknya batasi pengonsumsian daging merah, seperti daging sapi, daging babi, hingga daging domba. Meskipun memiliki kandungan protein yang tinggi, tetapi beberapa jenis daging merah memiliki kandungan purin yang tinggi.

3.Beberapa Jenis Sayuran

Tahukah kamu ada beberapa jenis sayuran yang memiliki kandungan purin tinggi? Asparagus dan bayam menjadi sayuran yang memiliki kandungan purin cukup tinggi. Untuk itu, bagi pengidap asam urat sebaiknya batasi pengonsumsian kedua jenis sayuran ini.

4.Makanan Manis

Bagi pengidap asam urat, tidak ada salahnya batasi pengonsumsi makanan manis. Kandungan fruktosa dalam makanan manis dapat memicu produksi asam urat dalam tubuh. Hal ini dapat meningkatkan risiko kelebihan purin yang menyebabkan munculnya gejala asam urat.

5.Alkohol

Mengonsumsi minuman beralkohol dan yang mengandung pemanis buatan, nyatanya juga dapat tingkatkan risiko penyakit asam urat. Melansir dari Health, selain dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah, nyatanya mengonsumsi minuman beralkohol akan semakin membuat tubuh kesulitan mengeluarkan kelebihan asam urat dalam darah. 

Membatasi atau menghindari beberapa jenis makanan tersebut dapat membantu kamu untuk terhindar dari penyakit ini. Selain itu, kamu juga bisa perbanyak konsumsi air putih dan rutin berolahraga untuk mencegah penyakit asam urat dalam tubuh.

Baca juga: 7 Makanan Sehat untuk Turunkan Asam Urat

Jangan ragu gunakan Halodoc dan bertanya langsung pada dokter jika kamu mengalami gejala seputar penyakit asam urat. Penanganan yang tepat membuat kamu terhindar dari komplikasi yang dapat terjadi akibat asam urat, seperti batu ginjal.

Referensi:

Health. Diakses pada 2020. What Causes Gout? 8 Foods That Triggers Attacks

Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Gout Diet: What’s Allowed, What’s Not.