Penyebab Mood Swing dan Gejala yang Perlu Diwaspadai
“Ada berbagai penyebab mood swing, biasanya kondisi tersebut disebabkan oleh faktor gaya hidup yang tidak terlalu serius. Namun, perubahan suasana hati tersebut juga bisa menjadi pertanda adanya gangguan mental tertentu.”
Halodoc, Jakarta – Mood swing merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan perubahan suasana hati yang terjadi dengan cepat dan intens. Misalnya, dari perasaan senang lalu tiba-tiba berubah menjadi marah atau sedih.
Ada banyak penyebab seseorang bisa mengalami mood swing, sebagian besar disebabkan oleh faktor gaya hidup. Namun, perubahan suasana hati yang ekstrem perlu diwaspadai. Pasalnya, hal itu bisa menjadi gejala dari gangguan mental.
Penyebab Umum Mood Swing
Penyebab mood swing bisa berbeda antara pria dan wanita. Pada wanita, perubahan suasana hati tersebut biasanya disebabkan oleh perubahan hormon yang terjadi saat menstruasi, kehamilan, atau menopause.
Sedangkan pada pria, mood swing lebih disebabkan oleh faktor gaya hidup. Selain itu, penyebab mood swings juga bisa bervariasi, dari yang ringan dan mudah diatasi, hingga kondisi kesehatan yang mendasarinya.
Berikut penyebab umum mood swing:
1. Kurang tidur
Tahukah kamu bahwa tidur merupakan waktu di mana otak dan tubuh bisa memulihkan dirinya dari aktivitas di sepanjang hari itu? Bila kamu tidak cukup istirahat, maka kamu tidak bisa bangun dengan tubuh yang segar. Hal itu mungkin bisa membuat kamu mengalami mood swing, seperti uring-uringan, mudah marah, dan cenderung membuat pilihan yang buruk.
2. Gula darah rendah
Bila kamu mengalami mood swings saat lapar, gula darah rendah mungkin adalah penyebabnya. Kondisi tersebut bisa terjadi pada beberapa orang ketika mereka tidak makan untuk waktu yang lama. Gula darah yang rendah mungkin bisa membuat kamu merasa marah, kesal, bahkan mungkin ingin menangis.
Jadi, segeralah mengonsumsi sesuatu agar mood swing kamu bisa mereda.
Bagi kamu yang mengidap diabetes, penting untuk mewaspadai perubahan suasana hati yang tiba-tiba. Pasalnya, gula darah yang terlalu rendah dalam waktu lama bisa membuat pengidap diabetes pingsan.
3. Stres
Stres yang bisa muncul di tempat kerja, di rumah atau di tempat lain juga bisa menyebabkan mood swing. Tidak hanya bisa membuat kamu marah, sedih atau uring-uringan, stres yang dibiarkan saja juga bisa menyebabkan sejumlah masalah kesehatan.
Selain itu, stres juga bisa membuat kamu tidak bisa tidur yang akan semakin memengaruhi suasana hati. Oleh karena itu, carilah cara yang efektif untuk mengelola stres yang kamu alami. Kamu bisa melakukan kegiatan yang kamu sukai, mulai dari menonton film, mendengarkan musik atau berolahraga.
4. Obat-obatan tertentu
Perubahan suasana hati juga bisa menjadi efek samping dari obat yang kamu konsumsi. Bila dokter kamu meresepkan obat baru, perhatikan bagaimana perasaan kamu selama beberapa minggu pertama. Sebab, mungkin saja ada hubungan antara suasana hati kamu dengan obat-obatan tersebut.
Mood swing adalah efek samping umum dari steroid dosis tinggi. Bila kamu meminumnya, kamu mungkin menjadi lebih mudah marah dari biasanya, bahkan membuat sulit tidur. Hal itu bisa membuat suasana hati kamu semakin buruk.
5. Perubahan hormon
Kemungkinan lain penyebab mood swing adalah perubahan kadar hormon, terutama estrogen. Kondisi tersebut biasanya dialami wanita saat mengalami siklus menstruasi. Selain itu, kehamilan dan menopause juga bisa menyebabkan perubahan kadar hormon yang drastis yang juga bisa memengaruhi suasana hati.
Bentuk-bentuk tertentu dari pengendalian kelahiran hormonal, seperti pil KB, bisa membantu meredakan perubahan suasana hati yang terkait dengan siklus menstruasi. Namun, obat-obatan tersebut juga bisa menimbulkan efek samping berupa mood swing. Jadi, bicarakanlah pada dokter mengenai cara mengatasi perubahan suasana hati terbaik yang terkait dengan menstruasi.
Gejala yang Perlu Diwaspadai
Sesekali mengalami perubahan suasana hati adalah hal yang normal. Nyatanya, setiap orang pernah mengalami mood swing dari waktu ke waktu. Namun, hati-hati bila kamu tampaknya sering mengalami mood swing atau perubahan tersebut terlalu ekstrem, sehingga mengganggu kehidupan sehari-hari kamu, termasuk pekerjaan dan hubungan. Pasalnya, hal itu mungkin merupakan tanda dari kondisi mendasar yang memerlukan perawatan.
Mood swing sudah dikaitkan erat dengan gangguan mental. Ada banyak masalah kesehatan mental yang bisa menyebabkan perubahan suasana hati sebagai gejalanya. Contohnya depresi, bipolar, gangguan kepribadian ganda, skizofrenia, dan masih banyak lagi.
Jadi, kamu dianjurkan untuk menemui dokter bila mengalami mood swing seperti berikut:
- Terjadi secara rutin.
- Perubahan suasana hati yang intens.
- Persisten, berlangsung selama lebih dari beberapa hari.
- Memengaruhi pekerjaan, hubungan atau aspek lain dalam hidup.
- Menimbulkan keinginan untuk terlibat dalam perilaku berisiko.
- Menyebabkan pikiran untuk melukai diri sendiri atau bunuh diri.
Mau tahu mengapa seseorang mengalami bad mood dan cara untuk mengatasinya? Baca di artikel ini: “Mengenal Arti Bad Mood dan Cara Ampuh untuk Mengatasinya“
Jangan malu untuk mencari bantuan profesional bila mood swing sudah mengganggu kehidupan kamu sehari-hari. Sekarang, periksa kesehatan sudah lebih mudah dengan adanya aplikasi Halodoc.
Tinggal buat janji di rumah sakit pilihanmu melalui aplikasi, dan kamu bisa berobat pada dokter spesialis dan tepercaya. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store atau Google Play!
Referensi:
Verywell Mind. Diakses pada 2022. What Causes Mood Swings?.
WebMD. Diakses pada 2022. What’s Causing My Mood Swings?
Medical News Today. Diakses pada 2022. What causes mood swings in males and females?
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan