Penyebab Minum Air Kelapa Bisa Redakan Sakit Maag
Halodoc, Jakarta - Mengonsumsi air kelapa ketika cuaca sedang begitu terik sudah tentu terasa sangat menyegarkan, ya. Minuman satu ini juga menjadi pilihan yang tepat untuk dikonsumsi ketika kamu sedang melakukan aktivitas berat dan cenderung banyak mengeluarkan keringat. Pun, air kelapa bisa menjadi pengganti air putih yang baik untuk menghindari terjadinya dehidrasi ketika diare.
Ya, air kelapa memang memiliki banyak sekali manfaat. Tidak hanya sebagai sumber hidrasi yang baik selain air putih, air kelapa juga diyakini memiliki manfaat untuk mengatasi berbagai penyakit, seperti batu ginjal dan risiko penyakit jantung. Air kelapa juga menjadi sumber antioksidan yang baik guna memerangi radikal bebas pada tubuh.
Air Kelapa untuk Sakit Maag
Manfaat lain dari air kelapa adalah mengurangi gejala yang muncul karena sakit maag. Jika sebelumnya kamu selalu mengonsumsi obat pereda nyeri untuk mengatasi sakit maag, cobalah untuk menggantinya dengan minum air kelapa. Bukan tanpa alasan, air kelapa bisa membantu mengatasi rasa tidak nyaman yang muncul karena naiknya asam lambung.
Baca juga: Mengapa Air Kelapa Digunakan Sebagai Obat Keracunan Makanan?
Tidak hanya itu, air menyegarkan ini juga membantu memberikan bantuan untuk meringankan sensasi seperti terbakar, ketika kamu mengalami sakit maag. Pasalnya, ketika asam lambung meningkat, tingkat pH tubuh yang sebelumnya asam akan menjadi basa setelah mengonsumsi air kelapa. Kondisi ini juga membantu memproduksi lendir pada perut yang bertugas untuk memberikan perlindungan dari dampak negatif yang mungkin terjadi, akibat produksi asam yang terlalu banyak.
Memiliki kandungan serat yang tinggi, air kelapa juga membantu mengobati pencernaan dan mencegah terjadinya kenaikan asam berulang. Selain itu, air kelapa juga membantu mendinginkan lapisan perut dan mengurangi sensasi, seperti terbakar yang sudah pasti terasa tidak nyaman dan bisa mengganggu aktivitas.
Guna menghilangkan keasaman, minumlah segelas air kelapa setengah jam setelah makan. Konsumsi harian air kelapa muda selama kurang lebih dua, hingga tiga bulan bersama dengan pola makan yang sehat bisa mengobati sakit maag dan masalah pencernaan lainnya.
Baca juga: Mengidap Maag? Hindari 10 Makanan yang Bisa Memicunya
Berapa Asupan Air Kelapa yang Tepat?
Konsumsi air kelapa bagi masyarakat Indonesia sudah seperti mengonsumsi air mineral biasa. Bahkan, kini banyak ditemukan air kelapa yang dicampur dengan buah-buahan lain untuk meningkatkan kesegaran dan cita rasanya. Sebenarnya, berapa banyak asupan air kelapa yang boleh dikonsumsi setiap hari? Berikut pembahasannya.
Ternyata, air kelapa yang kamu konsumsi bisa dianggap sebagai jus buah-buahan. Jadi, konsumsinya sebaiknya tidak lebih dari satu gelas setiap hari. Meski termasuk minuman yang menyehatkan, tetapi kamu tetap perlu ingat bahwa air kelapa juga mengandung kalori. Konsumsinya sebanyak 250 mililiter setiap hari akan menyumbang tambahan kalori sebesar 45 hingga 60 kalori.
Artinya, apabila kalori ini tersimpan dan tidak digunakan oleh tubuh, maka konsumsinya bisa menyumbang pertambahan berat badan sebesar dua kilogram setiap tahunnya. Terlebih jika kamu mengonsumsinya dengan tambahan gula atau pemanis buatan lainnya.
Baca juga: Ini Bedanya Sakit Maag dengan Tukak Lambung
Waspadai Konsumsinya yang Berlebihan
Ibu hamil dan menyusui dianjurkan untuk mengonsumsi air kelapa karena dianggap memiliki manfaat untuk janin. Namun, jika merasa ragu, tidak ada salahnya untuk menanyakan hal ini terlebih dahulu pada dokter ahli kandungan melalui aplikasi Halodoc. Pasalnya, air kelapa juga memungkinkan untuk menurunkan tekanan darah.
Jadi, hindari konsumsinya secara berlebihan, terlebih jika kamu memiliki riwayat hipotensi atau tekanan darah rendah. Pastikan jumlahnya sesuai dengan kebutuhan agar manfaat yang kamu dapatkan pun lebih maksimal.\