Penyebab Mimpi Buruk dan Tips untuk Mengatasinya

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   14 Oktober 2024

Mimpi buruk bisa datang saat kondisi sedang stres dan cemas.

Penyebab Mimpi Buruk dan Tips untuk MengatasinyaPenyebab Mimpi Buruk dan Tips untuk Mengatasinya

DAFTAR ISI

  1. Berbagai Penyebab Mimpi Buruk
  2. Apa yang Harus Dilakukan Jika Mengalami Mimpi Buruk?
  3. Hubungi Dokter Ini Jika Sering Mengalami Mimpi Buruk

Terkadang, tidak semua mimpi adalah pengalaman yang menyenangkan. Ada kalanya mimpi buruk datang, dan menimbulkan perasaan cemas, serta takut. Oleh karena itu, kamu perlu tahu apa saja penyebab mimpi buruk yang kamu alami. 

Umumnya, mimpi buruk terjadi karena masalah kesehatan mental. Termasuk stres dan kecemasan. Mau tahu apa saja penyebab lainnya? Simak dalam pembahasan berikut ini!

Berbagai Penyebab Mimpi Buruk

1. Stres dan Kecemasan

Salah satu penyebab utama mimpi buruk adalah tingkat stres dan kecemasan yang tinggi dalam kehidupan sehari-hari. Ketika mengalami tekanan emosional atau merasa terancam, otak dapat memproyeksikan ketegangan tersebut ke dalam mimpi. 

Kekhawatiran, konflik, atau peristiwa traumatis saat terjaga juga dapat mempengaruhi isi mimpi. Oleh karena itu, mengelola stres dan kecemasan dengan baik dalam kehidupan sehari-hari dapat membantu mengurangi kemungkinan mimpi buruk.

2. Pola Tidur yang Tidak Teratur

Pola tidur yang tidak teratur atau tidur yang tidak cukup dapat mempengaruhi mimpi. Kurangnya tidur atau tidur yang terganggu dapat memicu episode mimpi buruk. 

Ketika tubuh tidak mendapatkan istirahat yang cukup, otak mungkin mengalami ketidakseimbangan kimia. Hal ini dapat mempengaruhi kualitas tidur dan menghasilkan mimpi yang lebih negatif. 

3. Konsumsi Makanan atau Minuman Tertentu

Konsumsi makanan atau minuman tertentu sebelum tidur dapat menjadi penyebab mimpi buruk yang kamu alami. Makanan pedas, atau berlemak tinggi dapat memicu gangguan pencernaan dan meningkatkan aktivitas metabolik saat tidur. Hal ini dapat mempengaruhi mimpi kamu saat tidur. 

Minuman berkafein atau alkohol juga dapat mempengaruhi tidur dan menyebabkan mimpi buruk. Menghindari konsumsi makanan dan minuman yang merangsang sebelum tidur dapat membantu mengurangi kemungkinan mengalami mimpi yang tidak menyenangkan.

4. Faktor Lingkungan dan Stimulasi Visual

Lingkungan tidur yang tidak nyaman, juga dapat mempengaruhi mimpi. Seperti suhu ruangan yang tidak sesuai, kebisingan, atau pencahayaan yang terlalu terang. 

Sensasi dan rangsangan dari lingkungan fisik kita dapat bocor ke dalam mimpi. Mengubah pengalaman tidur menjadi lebih menakutkan. 

5. Efek Samping Obat dan Suplemen

Beberapa obat atau suplemen, seperti antidepresan, atau suplemen herbal, dapat mempengaruhi pola tidur dan isi mimpi. Beberapa zat ini dapat meningkatkan kecenderungan untuk mengalami mimpi buruk. 

Apa yang Harus Dilakukan Jika Mengalami Mimpi Buruk?

Perawatan untuk mimpi buruk biasanya tidak diperlukan. Kecuali jika mimpi buruk tersebut menyebabkan stres, gangguan tidur, atau mengganggu fungsi sehari-hari. Faktor penyebab mimpi buruk akan mempengaruhi pilihan perawatan yang tepat. 

Berikut ini beberapa pilihan pengobatan untuk mengatasi mimpi buruk:

1. Perawatan Medis

Jika penyebab mimpi buruk adalah kondisi medis yang mendasarinya, perawatan akan ditujukan untuk mengatasi masalah tersebut. Ketahui lebih dalam tentang  Mimpi Buruk – Penyebab, Faktor Risiko, dan Cara Mencegahnya berikut ini.

2. Perawatan Stres atau Kecemasan

Bila stres atau kecemasan tampaknya menjadi kontributor utama mimpi buruk, dokter mungkin merekomendasikan teknik pengurangan stres, konseling, atau terapi dengan ahli kesehatan mental.

3. Terapi Latihan Pencitraan

Terapi ini sering digunakan untuk orang yang mengalami mimpi buruk yang penyebabnya adalah PTSD. Terapis akan mendorong kamu untuk mengubah akhir cerita mimpi buruk saat terjaga sehingga tidak lagi terasa mengancam. 

Dalam terapi ini, kamu akan berlatih dengan membayangkan akhir cerita yang baru dalam pikirannya. Pendekatan ini dapat membantu mengurangi frekuensi mimpi buruk.

4. Obat-obatan

Penggunaan obat jarang digunakan untuk mengobati mimpi buruk. Namun, dalam kasus mimpi buruk yang parah terkait dengan PTSD, pemberian obat-obatan mungkin perlu. 

Mengatur kamar tidur menjadi nyaman juga bisa mencegah terjadinya mimpi buruk. Simak penjelasannya di sini → Kamar Tidur yang Nyaman Dapat Cegah Mimpi Buruk

Hubungi Dokter Ini Jika Sering Mengalami Mimpi Buruk

Apabila kamu masih sering mengalami mimpi buruk dan ini membuat kualitas tidurmu terganggu, segera berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater di Halodoc.

Mereka dapat membantu memberikan saran perawatan yang sesuai. Berikut beberapa psikolog dan psikiater di  berpengalaman yang bisa kamu hubungi.

Jangan khawatir, mereka telah mendapatkan penilaian baik dari para pasien yang sebelumnya mereka tangani.

Ini daftarnya:

1. dr. Mariati Sp.KJ

Kamu bisa menghubungi dr. Mariati Sp.KJ yang merupakan dokter spesialis kejiwaan.

Ia adalah lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama Aceh pada 2013 dan Universitas Sebelas Maret pada 2022. 

Saat ini, dr. Mariati Sp.KJ melakukan praktik di Kecamatan Idi Rayek, Kabupaten Aceh Timur. Ia juga terdaftar sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) dengan nomor STR 3321601322154555.

Dokter Mariati Sp.KJ telah berpengalaman sebagai dokter jiwa selama 8 tahun, sehingga kamu tak perlu ragu untuk berkonsultasi di Halodoc terkait cara efektif mengatasi mimpi buruk.

Ia juga bisa memberikan konsultasi seputar depresi, gangguan kepribadian, gangguan mood, trauma, pengembangan diri maupun masalah kesehatan mental lainnya.

Chat dr. Mariati Sp.KJ dari Rp 75.000,- di Halodoc.

2. dr. Anastasia Kharisma Sp.KJ

Dokter Anastasia Kharisma Sp.KJ adalah alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Udayana pada 2012 dan 2023.

Kini, ia melakukan praktik di Kecamatan Denpasar, Bali dan tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) dengan nomor STR 5121601423131799.

Dokter Anastasia Kharisma Sp.KJ telah berpengalaman sebagai dokter jiwa selama 11 tahun, sehingga kamu bisa berkonsultasi di Halodoc terkait mimpi buruk atau gangguan kesehatan mental lainnya.

Chat dr. Anastasia Kharisma Sp.KJ dari Rp 55.000,- di Halodoc.

Itulah berbagai daftar psikiater dan psikolog yang bisa kamu hubungi untuk bertanya tentang mimpi buruk. 

Tak perlu khawatir jika dokter atau psikolog  sedang tidak tersedia atau offline

Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.

Ayo hubungi dokter di Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2024. Nightmare Disorder.
Sleep Foundation. Diakses pada 2024. Nightmares.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan