Penyebab Kreatinin Tinggi yang Jadi Tanda Gangguan Ginjal
“Kreatinin merupakan zat limbah yang diproduksi oleh jaringan otot, diolah oleh ginjal dan dibuang melalui urine. Bila kadar kreatinin tinggi, bisa jadi ada masalah yang terjadi pada ginjal.”
DAFTAR ISI
- Apa Itu Kreatinin?
- Hal-Hal yang Sebabkan Kreatinin Tinggi
- Tips Menurunkan Kadar Kreatinin secara Alami
Hubungi Admin Whatsapp Halodoc untuk Booking Cek Fungsi Ginjal Mulai dari Rp 399rb!
Saat bergerak atau beraktivitas, jaringan otot memproduksi zat limbah dalam darah yang disebut kreatinin. Kadar kreatinin secara normal diatur oleh ginjal. Inilah mengapa, pemeriksaan kadar kreatinin bisa jadi salah satu cara untuk mengetahui fungsi ginjal seseorang.
Pada kondisi normal, kreatinin dalam darah disaring oleh ginjal dan dibuang melalui urine. Namun, ketika terjadi gangguan pada organ ginjal, kreatinin tidak bisa disaring dengan baik, sehingga kadarnya meningkat.
Tetapi, selain karena gangguan ginjal, kadar kreatinin tinggi juga bisa disebabkan oleh banyak faktor. Kira-kira apa saja penyebabnya? Simak ulasan selengkapnya di sini!
Apa Itu Kreatinin?
Kreatinin adalah produk limbah yang terbentuk dari pemecahan kreatin, yaitu zat yang membantu menyediakan energi untuk otot.
Limbah ini dihasilkan secara konstan oleh tubuh terutama melalui otot, yang kemudian dibuang ke dalam urine melalui ginjal.
Kadar kreatinin dalam darah sering digunakan sebagai indikator fungsi ginjal. Jika ginjal tidak bekerja dengan baik, kadar kreatinin dalam darah bisa meningkat karena ginjal tidak mampu membuangnya dengan efisien.
Tes kreatinin biasanya direkomendasikan untuk memantau kesehatan ginjal dan mendeteksi kemungkinan terjadinya gangguan ginjal.
Apabila setelah pemeriksaan ditemukan adanya gangguan pada organ ginjal, dokter bisa saja meresepkan sejumlah obat untuk mengatasinya. Berikut Ini 5 Rekomendasi Obat Ginjal yang Ampuh dan Aman di Apotek.
Obat untuk sakit ginjal bisa dibeli dengan resep dokter di Toko Kesehatan Halodoc.
Hal-Hal yang Sebabkan Kreatinin Tinggi
Normalnya, kadar kreatinin dalam tubuh orang dewasa sekitar 0,6-1,2 mg/dL pada pria, dan 0,5-1,1 mg/dL pada wanita.
Kadar kreatinin bisa saja sedikit meningkat pada orang dewasa muda atau yang memiliki banyak jaringan otot, seperti atlet.
Namun, pada beberapa kondisi, kadar kreatinin tinggi juga bisa disebabkan oleh beberapa masalah seperti:
- Mengidap gangguan ginjal, seperti gagal ginjal, batu ginjal, dan infeksi ginjal.
- Mengalami dehidrasi.
- Mengidap rhabdomyolysis.
- Mengidap hipertensi.
- Mengidap diabetes.
- Mengalami efek samping dari obat-obatan tertentu, seperti antibiotik, obat penurun asam lambung, dan diuretik.
- Memiliki kebiasaan mengonsumsi daging dalam jumlah banyak.
Kamu Alami Gangguan Fungsi Ginjal? Dokter Ini Bisa Beri Solusi.
Tips Menurunkan Kadar Kreatinin secara Alami
Kreatinin sejatinya adalah produk limbah, sehingga zat ini perlu dibuang melalui urine.
Bila kadar kreatinin tinggi dan terus menumpuk, bukan tidak mungkin jika risiko masalah kesehatan bisa mengintai.
Ada beberapa cara alami yang bisa dilakukan untuk menurunkan kadar kreatinin yang tinggi, yaitu:
1. Minum air putih yang cukup
Seperti dijelaskan tadi, salah satu penyebab kreatinin tinggi adalah dehidrasi.
Dehidrasi yang berat dan berlangsung terus menerus bisa memengaruhi fungsi kerja glomerulus, bagian ginjal yang berfungsi menyaring darah dan menghilangkan limbah dalam tubuh.
Oleh karena itu, kamu sebisa mungkin harus menghindarinya, dengan cara minum air putih yang cukup agar tubuh terhidrasi dengan baik.
2. Jangan olahraga berlebihan
Olahraga adalah salah satu bagian dari gaya hidup sehat yang direkomendasikan. Tak hanya menyehatkan tubuh, olahraga juga bisa menurunkan kreatinin dalam tubuh.
Namun, sebaiknya hindari melakukan olahraga berat secara berlebihan, karena dapat meningkatkan kadar kreatinin, sebagai respons dari kerusakan otot saat berolahraga.
3. Hindari asupan protein berlebih
Meski dibutuhkan tubuh, asupan protein yang berlebihan bisa membawa dampak buruk bagi organ ginjal.
Menurut American Diabetes Association, makan protein seperti daging matang dalam jumlah berlebihan dapat meningkatkan kreatinin serum dalam tubuh. Kondisi ini bisa mempengaruhi fungsi kerja organ ginjal, serta menghentikan proses pengobatan tertentu dalam tubuh.
Jadi, sebaiknya tetap batasi konsumsi makanan berprotein seperti daging merah, meski itu baik untuk kesehatan.
Selain meningkatkan kadar kreatinin dalam tubuh, Ini Dampak Mengonsumsi Daging Merah Terlalu Banyak.
4. Konsumsi makanan berserat
Mengonsumsi makanan berserat seperti sayur dan buah juga bisa jadi cara untuk menurunkan kreatinin yang tinggi dalam darah.
Meski dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai hal ini, mengonsumsi sayur dan buah tetap menyehatkan karena mengandung banyak vitamin serta mineral yang dibutuhkan tubuh.
Bosan dengan makanan kaya serat yang itu-itu saja? Berikut ini 10 Makanan Tinggi Serat yang Dianjurkan untuk Dikonsumsi.
5. Mengurangi asupan natrium
Mengonsumsi natrium atau garam juga sebaiknya dibatasi, terutama ketika kadar kreatinin sedang tinggi.
Hal ini karena, makanan tinggi natrium bisa menyebabkan tekanan darah tinggi dan retensi air, yang secara tidak langsung meningkatkan kadar kreatinin.
Itulah pembahasan mengenai penyebab kreatinin tinggi dan tips menurunkannya. Yuk, mulai sekarang terapkan gaya hidup sehat agar terhindar dari risiko penyakit.
Jika kamu mengalami keluhan atau ingin bertanya seputar masalah kesehatan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter di Halodoc. Kini chat dokter bisa dengan mudah dilakukan kapan saja dan di mana saja!
Lakukan Tes Pemantauan Fungsi Ginjal Bisa di Rumah Pakai Halodoc
Penting untuk rutin memeriksa ginjal guna mencegah penyakit-penyakit yang menyerang organ ini.
Dengan rutin memeriksakan fungsi ginjal, penyakit ginjal juga bisa terdeteksi sedini mungkin sehingga perawatan bisa segera dilakukan. Dengan begitu, peluang kesembuhan pun semakin besar.
Apabila kamu butuh memeriksa fungsi ginjal, tak perlu repot ke klinik atau rumah sakit. Kini, kamu bisa melakukan Tes Pemantauan Fungsi Ginjal di rumah saja melalui layanan Home Lab Halodoc.
Nah, ada beberapa keunggulan dari layanan tes lab ini, antara lain:
✔ Tak perlu repot keluar rumah.
✔ Hemat waktu dan biaya
✔ Tenaga kesehatan responnya cepat.
✔ Protokol kesehatan ketat. Ini Daftar Phlebotomist yang Tangani Layanan Tes Lab Halodoc.
✔ Sampel diambil secara aman dan steril.
✔ Sampel darah akan dibawa langsung ke laboratorium setelah diambil (tidak ada transit).
✔ Peralatan yang digunakan berkualitas, aman, tersegel, dan sesuai standarisasi.
✔ Harga tes lab ini mulai dari Rp 399.000,- dan semua layanan tes lab terdiri dari pemeriksaan laboratorium dan konsultasi dokter.
✔ Hasil tes akan keluar dalam waktu 1 hari.
✔ Setelah tes, kamu akan mendapatkan voucher 25 ribu untuk konsultasi hasil dengan dokter tepercaya di Halodoc.
Booking Tes Pemantauan Fungsi Ginjal Lebih Mudah di Rumah Lewat Halodoc.
Kamu bisa order melalui aplikasi atau hubungi langsung nomor WhatsApp 0888-0999-9226.
Mudah sekali bukan? Pesan layanan Homelab sekarang juga!
Konsultasikan juga permasalahan kesehatanmu dengan dokter spesialis hanya di Toko Kesehatan Halodoc.
Referensi:
National Kidney Foundation. Diakses pada 2024. Creatinine: What Is It?
Mayo Clinic. Diakses pada 2024. Tests & Procedures. Creatinine test.
Healthline. Diakses pada 2024. 8 Home Remedies to Naturally Lower Your Creatinine Levels.
Medical News Today. Diakses pada 2024. How To Lower Creatinine Levels.
Indus Health Plus. Diakses pada 2024. How Prevention Works to Keep Creatinine Level Normal?
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan