Penyebab Kaki Kram saat Tidur

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   07 Mei 2018
Penyebab Kaki Kram saat Tidur Penyebab Kaki Kram saat Tidur

Halodoc, Jakarta – Kram adalah rasa nyeri yang muncul ketika otot menegang atau berkontraksi dengan kuat dan secara tiba-tiba. Durasinya bisa hanya berlangsung selama detik atau menit. Namun dalam kasus tertentu, kram bisa mencapai beberapa jam. Kram di kaki biasanya muncul pada sesaat sebelum kita terbangun atau menjelang tertidur.

Penyebab Kaki Kram

Kaki kram di malam hari biasanya dipicu oleh otot kaki yang menegang, yaitu pada otot betis, paha, atau telapak kaki. Penyebab kaki kram memang belum diketahui secara pasti, namun umumnya, kondisi ini disebabkan oleh beberapa faktor atau kondisi tertentu, seperti :

1. Cedera

Cedera atau penggunaan otot yang berlebihan bisa memicu kotraksi otot yang menyebabkan kram. Cedera ini bisa terjadi saat kamu berolahraga, duduk dan berdiri terlalu lama di atas permukaan yang keras, atau posisi kaki yang tidak nyaman saat tidur.

2. Dehidrasi

Saat tubuh kekurangan cairan (dehidrasi), sel-sel tubuh tidak dapat berkoordinasi dengan baik sehingga menyebabkan gangguan keseimbangan elektrolit yang mengatur kontraksi otot. Kondisi ini membuat kontraksi otot menjadi tidak sinkron dan menyebabkan kram pada kaki.

(Baca juga: 5 Buah yang Ampuh Cegah Dehidrasi)

3. Cuaca Dingin

Cuaca dingin tak jarang menyebabkan kaki kram. Ini karena saat cuaca dingin, pembuluh darah akan mengerut untuk mempertahankan panas di dalam tubuh. Akibatnya, suplai darah ke otot menjadi berkurang. Suplai darah yang tidak memadai bisa menyebabkan kaki kram. Ini terjadi akibat adanya penyempitan arteri yang mengalirkan darah ke kaki, menyebabkan peredaran darah terganggu dan menimbulkan nyeri.

4. Kekurangan Mineral

Kaki kram akan lebih mudah menyerang saat tubuh kekurangan mineral seperti kalium, kalsium, dan magnesium. Ini karena ketiga mineral tersebut berperan penting dalam menjaga kekuatan tulang dan otot tubuh. Kalium sendiri berperan dalam menjaga fungsi otot, kalsium berperan dalam menjaga kesehatan tulang, dan magnesium berperan dalam menjaga kekuatan dan merilekskan otot-otot tubuh. Kurangnya asupan ketiga mineral tersebut umumnya dialami oleh wanita hamil dengan usia kehamilan di trimester ketiga.

5. Kondisi Medis Tertentu

Kondisi medis tertentu dapat memicu terjadinya kram pada kaki, di antaranya infeksi tetanus, penyakit hati, penyakit ginjal, penyakit tiroid, multiple sclerosis, atau penyakit arteri periferal.

Tips Atasi Kaki Kram

Berikut adalah beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi dan mencegah kaki kram saat tidur :

  • Ganjal ujung kaki dengan bantal untuk mencegah kaki kram saat tidur.
  • Perbanyak minum air putih, setidaknya 8 gelas sehari atau disesuaikan dengan kebutuhan tubuh.
  • Peregangan otot. Misalkan dengan mengistirahatkan kaki beberapa menit dan memijat bagian kaki yang kram.
  • Kompres dengan air panas atau mandi dengan air hangat. Namun, cara ini tidak dianjurkan bagi orang yang mengidap diabetes, cedera saraf tulang belakang, atau kondisi lainnya yang membuat seseorang sensitif dengan suhu panas.
  • Konsumsi makanan kaya kalium, kalsium, dan magnesium. Mineral ini bisa kamu peroleh dengan mengonsumsi alpukat, kentang, pisang, kacang-kacangan, ikan salmon, sayuran berdaun hijau tua (seperti bayam, brokoli, dan sawi), serta susu dan produk olahannya.
  • Gunakan obat pereda nyeri atau rasa sakit jika kram yang dirasakan tidak mereda.

 

 

(Baca juga: Sering Kesemutan, Tanda Masalah Kesehatan)

Agar tidak repot, kamu bisa membeli obat pereda rasa nyeri di aplikasi Halodoc. Kamu hanya perlu memesan obat tersebut melalui fitur Pharmacy Delivery atau Apotik Antar di aplikasi Halodoc, lalu pesanan kamu akan diantar kurang dari 1 jam. Jadi, yuk download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.