Cantengan pada kuku kaki dapat dialami oleh siapa saja, baik laki-laki maupun perempuan.

Namun, kondisi kuku yang tumbuh ke dalam ini lebih umum terjadi pada individu dengan kaki yang mudah berkeringat, seperti remaja.

Selain itu, orang lanjut usia juga memiliki risiko lebih tinggi karena kuku cenderung menebal seiring bertambahnya usia.

Terdapat berbagai faktor yang dapat menyebabkan kuku tumbuh ke dalam, di antaranya:

• Memotong kuku kaki dengan cara yang tidak tepat (sebaiknya dipotong lurus, karena memotong miring pada sisi kuku dapat mendorong pertumbuhan kuku ke dalam kulit).
• Memiliki bentuk kuku yang melengkung atau tidak beraturan.
• Menggunakan alas kaki yang memberikan tekanan berlebih pada jempol kaki, seperti kaus kaki, stoking, atau sepatu yang terlalu ketat, sempit, atau tidak sesuai dengan bentuk kaki.
• Cedera pada kuku kaki, seperti tersandung, tertimpa benda berat, atau sering menendang bola.
• Postur tubuh yang buruk.
• Kurangnya perawatan kebersihan kaki, misalnya tidak menjaga kaki tetap bersih dan kering.
• Faktor keturunan atau genetik.

Selain itu, penggunaan kaki secara intensif dalam aktivitas olahraga juga dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami cantengan.

Olahraga yang melibatkan tendangan berulang atau tekanan pada kaki dalam waktu lama dapat menyebabkan kerusakan pada kuku dan membuat kuku lebih rentan tumbuh ke dalam.

Beberapa aktivitas yang berisiko menyebabkan cantengan meliputi:

• Balet
• Sepak bola dan futsal
• Kickboxing

Jika punya pertanyaan lain terkait cantengan, segera hubungi dokter spesialis kulit di Halodoc. Mereka bisa memberikan saran perawatan hati yang tepat. Tunggu apa lagi? Pakai Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2025. Ingrown Toenails.

Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Ingrown Toenails.

National Health Service UK. Diakses pada 2025. Ingrown Toenails.