Penyebab Bisul di Kepala dan Cara Mengobatinya

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   12 November 2024

Penyebab bisul di kepala umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri Staphylococcus aureus.

Penyebab Bisul di Kepala dan Cara MengobatinyaPenyebab Bisul di Kepala dan Cara Mengobatinya

DAFTAR ISI

  1. Penyebab Bisul di Kepala
  2. Cara Mengobati Bisul di Kepala
  3. Hubungi Dokter Ini Jika Mengalami Bisul di Kepala 

Bisul adalah infeksi kulit yang muncul dari folikel rambut atau kelenjar minyak yang menyebabkan kemunculan benjolan kemerahan.

Bisul sering muncul pada bagian wajah, leher, ketiak, bahu, dan bokong. Namun, bisul ternyata juga dapat muncul di kulit kepala.

Bisul di kepala tidak berbeda dengan jenis bisul pada area kulit lainnya. Sama seperti bisul lainnya, penyebab utama bisul di kepala adalah infeksi bakteri Staphylococcus aureus.

Saat kamu memiliki luka atau bekas gigitan serangga di kepala, bakteri tersebut dapat masuk ke lapisan kulit melalui luka kulit terbuka tersebut.

Penyebab Bisul di Kepala

Bisul di kepala akan muncul sebagai benjolan kecil berwarna merah yang sangat gatal dan nyeri.

Benjolan ini kebanyakan muncul di garis-garis rambut.

Meskipun ini bukan masalah medis yang serius, bisul di kulit kepala terkadang bisa menyakitkan dan mengganggu.

Selain karena infeksi bakteri Staphylococcus aureus, ada beberapa kondisi lain yang menyebabkan bisul di kulit kepala, antara lain:

1. Rambut Tumbuh ke Dalam

Kondisi rambut tumbuh ke dalam biasanya terjadi setelah cukur rambut.

Rambut yang tumbuh ke dalam dapat terinfeksi dan berubah menjadi benjolan berisi nanah yang timbul sebagai bisul.

Kondisi rambut yang tumbuh ke dalam biasanya tidak berbahaya dan dapat sembuh dengan sendirinya saat tumbuh.

2. Folikulitis 

Folikulitis adalah kondisi peradangan pada folikel rambut. Biasanya, penyebab kondisi ini adalah infeksi bakteri dan jamur.

Infeksi ini akan menyebabkan benjolan berwarna merah atau menyerupai jerawat putih. 

Orang dengan folikulitis di kulit kepala akan mengalami ketidaknyamanan dan gatal. Infeksi ini dapat menjadi luka terbuka jika tidak segera diobati.

Apabila Folikulitis Semakin Gatal dan Nyeri, Ini Dokter Paham Pengobatannya.

3. Seborrheic Keratosis

Kondisi ini ditandai dengan pertumbuhan benjolan kulit non-kanker yang terlihat dan terasa seperti kutil. Ini biasanya muncul di kepala dan leher orang dewasa.

Meski terlihat mirip dengan kanker kulit, benjolan ini biasanya tidak berbahaya.

Namun, kamu tetap harus mengobati kondisi ini agar tidak menyebabkan komplikasi. 

4. Kista Epidermoid

Kista epidermoid adalah benjolan kecil dan keras berwarna kuning yang tumbuh secara lambat di bawah kulit.

Kulit kepala dan wajah sering menjadi tempat tumbuhnya kista ini. 

Penyebab utama kista epidermoid adalah adanya penumpukan keratin di bawah kulit.

Terkadang kista ini akan hilang dengan sendirinya. Ini biasanya tidak harus dirawat atau diangkat kecuali terinfeksi dan terasa menyakitkan.

5. Kista Pilar

Ini adalah jenis kista jinak yang tumbuh perlahan dan muncul di kulit. Jenis kista ini biasanya berkembang di kulit kepala.

Ukurannya bisa bermacam-macam, tetapi selalu bertekstur halus, berbentuk kubah, dan berwarna menyerupai kulit.

Kista ini juga tidak menyakitkan saat disentuh.

Cara Mengobati Bisul di Kepala

Bisul yang baru muncul akan mudah diobati. Namun, jika bisulnya sudah membesar atau sudah ada selama beberapa hari, kamu harus menunggu hingga membesar dan pecah.

Untuk menghindari kekambuhan, kamu harus segera mencuci dan merawatnya dengan steril setelah bisul pecah.

Kamu harus merawat bisul dengan hati-hati karena pengobatan yang salah dapat menyebabkan bisul kambuh atau bahkan menyebar.

Ada beberapa cara untuk mengobati bisul di kepala, antara lain:

  • Mengompres dengan air hangat.
  • Menggunakan salep oles.
  • Memberikan obat-obatan (obat antibiotik, obat antinyeri, atau obat untuk meredakan rasa gatal).
  • Mengoleskan pasta kunyit.
  • Melakukan operasi laser
  • Mengompres dengan air rebusan garam epsom.

Hubungi Dokter Ini Jika Mengalami Bisul di Kepala 

Apabila kamu mengalami bisul di kepala, hubungi dokter spesialis kulit di Halodoc saja.

Mereka bisa memberikan saran perawatan yang tepat serta merekomendasikan produk perawatan kulit untuk menanganinya.

Kamu bisa menghubungi dokter spesialis kulit yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 8 tahun dan mendapatkan rating yang baik dari para pasien di Halodoc.

Berikut daftar dokternya:

1. dr. Frieda Sp.D.V.E

Dokter kulit lain yang bisa kamu hubungi adalah dr. Frieda Sp.D.V.E. Ia merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Atma Jaya pada 2015 dan Universitas Sebelas Maret pada 2022. 

Ia kini berpraktik di Bogor, Jawa Barat dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) dengan nomor STR 3321602322166922.

Memiliki pengalaman selama 8 tahun, dr. Frieda Sp.D.V.E memberikan layanan konsultasi di Halodoc tentang cara menangani bisul di kepala.

Chat dr. Frieda Sp.D.V.E mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.

2. dr. Thigita Aga Pandaleke Sp.D.V.E

Dokter Thigita Aga Pandaleke Sp.D.V.E merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi pada 2007 dan 2015..

Saat ini, dokter Thigita Aga Pandaleke Sp.D.V.E sedang menjalani praktik di Manado, Sulawesi Utara. Ia juga tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) dengan nomor STR 7121602320110894.

Berpengalaman sebagai dokter spesialis kulit selama 16 tahun, dr. Thigita Aga Pandaleke Sp.D.V.E mampu memberikan layanan konsultasi di Halodoc terkait bisul di kepala.

Bukan cuma itu, ia juga dapat memberikan konsultasi seputar kulit sensitif, ruam kulit dan gigitan serangga, estetika, kulit anak dan bayi, serta masalah jerawat. 

Chat dr. Thigita Aga Pandaleke Sp.D.V.E dari Rp 60.000,- di Halodoc.

Itulah berbagai daftar dokter spesialis kulit yang bisa kamu hubungi untuk bertanya seputar perawatan bisul di kepala. Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline

Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc

Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2024. Boils & Carbuncles.
Web MD. Diakses pada 2024. Boils.