Penyakit yang Memengaruhi Kadar Enzim Amilase
“Enzim amilase termasuk enzim yang penting untuk sistem pencernaan. Kekurangan atau terlalu banyak enzim ini pada tubuh bisa menunjukkan bahwa tubuh sedang mengalami masalah kesehatan. Untuk mengetahui kadar enzim ini di dalam tubuh, perlu dilakukan pemeriksaan urine dan darah.”
Halodoc, Jakarta – Enzim amilase dibuat dalam organ pankreas dan kelenjar ludah yang berfungsi memproduksi air liur. Jika dikaitkan dengan sistem pencernaan, enzim ini memiliki peran sebagai agen yang bertugas untuk mempercepat terjadinya pemecahan molekul pati yang berasal dari karbohidrat menjadi gula.
Ketika organ pankreas mengalami masalah, seperti inflamasi atau peradangan, terbentuknya enzim amilase bisa mengalami penurunan atau justru berlebih. Inilah mengapa, kadar enzim amilase yang tidak normal, baik kurang maupun lebih bisa menjadi tanda bahwa tubuh sedang mengalami masalah kesehatan. Misalnya, infeksi atau masalah pada organ pankreas.
Baca juga: Inilah 2 Fungsi Utama Pankreas pada Tubuh
Gangguan Kesehatan yang Memengaruhi Kadar Enzim Amilase
Guna mengetahui berapa kadar enzim amilase dalam tubuh, dokter akan menyarankan kamu melakukan pemeriksaan medis yang disebut dengan tes amilase darah. Apabila kadarnya normal, artinya enzim amilase pada tubuh melakukan tugasnya dengan baik. Meski begitu, jika kadarnya terlalu tinggi atau rendah, ada beberapa kemungkinan masalah kesehatan yang terjadi, di antaranya:
- Gangguan Pankreas
Biasanya, tingginya kadar amilase dalam darah bisa jadi gejala masalah kesehatan pada pankreas, salah satunya adalah pankreatitis akut. Saat gangguan kesehatan ini terjadi, kadar amilase dalam darah bisa meningkat antara 4 sampai 6 kali lebih tinggi dari nilai normal. Peningkatan juga bisa terjadi antara 4 hingga 8 jam setelah pankreas mengalami cedera.
Selain itu, beberapa gangguan pankreas lain yang bisa memengaruhi tinggi rendahnya kadar enzim amilase adalah pankreatitis kronis, asites pankreas, pseudokista, atau trauma pada pankreas.
- Gangguan pada Air Liur
Salah satu masalah kesehatan yang berpengaruh terhadap air liur dan memiliki efek terhadap kadar enzim amilase adalah parotitis. Kondisi ini disebut bisa mengakibatkan peningkatan isoamilase tipe-S yang terjadi karena banyak faktor, termasuk pembedahan atau trauma pada kelenjar ludah, paparan radiasi yang terjadi pada area leher dan berdampak pada kelenjar parotis, dan kalkuli duktus salivarius.
Tidak hanya itu, kelenjar ludah juga dapat mengalami kerusakan karena penyalahgunaan alkohol yang telah berada pada tahapan kronis. Bukan tanpa alasan, ini karena kadar amilase pada saliva tiga kali lebih tinggi dari kadar normal pada beberapa pecandu alkohol.
Baca juga: Kenali Macam-Macam Enzim dalam Lambung
- Gangguan Hati dan Ginjal
Tidak hanya gangguan pada pankreas, masalah fungsi pada hati dan ginjal juga bisa berpengaruh pada kadar amilase yang pastinya sangat memengaruhi fungsi enzim satu ini. Misalnya, gagal ginjal bisa memicu terjadinya peningkatan kadar isoamilase tipe S dan P. Sementara itu, masalah pada organ hati, misalnya karena sirosis maupun hepatitis juga turut berperan dalam lonjakan kadar amilase yang sama.
- Kelainan pada Usus
Kelainan yang terjadi pada usus, termasuk peritonitis, penyumbatan usus, dan radang usus buntu biasanya bisa mengakibatkan naiknya kadar enzim amilase. Ini terjadi karena penyerapan amilase dari organ lumen ke usus turut mengalami peningkatan. Sementara perforasi atau terbentuknya lubang pada usus dikaitkan dengan kebocoran bagian dalam usus ke selaput dinding organ atau peritoneum yang berujung pada terjadinya peradangan.
Gangguan kesehatan ini juga menyebabkan penyerapan amilase melewati bagian peritoneum yang mengalami peradangan. Akhirnya hiperamilasemia atau tingginya kadar enzim amilase pun terjadi.
Baca juga: Ketahui Jenis dan Fungsi Enzim Pencernaan Manusia
- Masalah Kesehatan Lainnya
Selain itu, masih ada lagi beberapa kondisi medis yang turut memicu naik turunnya kadar enzim amilase di dalam darah, yaitu kehamilan ektopik, mengonsumsi obat tertentu, kolesistitis, tukak lambung, dan gastroenteritis. Jadi, kamu harus segera tanya dokter jika mengalami gangguan kesehatan ini, gunakan aplikasi Halodoc untuk memudahkan tanya jawab setiap saat. Download segera aplikasinya di ponselmu.