“Ada banyak pola diet yang dapat kamu terapkan, salah satunya adalah vegetarian. Kebanyakan orang hanya tahu jika vegetarian tidak memakan produk hewani apa pun. Namun, mungkin saja tubuh dapat kekurangan nutrisi akibat hal tersebut. Maka dari itu, kamu perlu tahu lebih lengkap.”

Halodoc, Jakarta – Pola makan vegetarian selain menyehatkan, juga menarik untuk diikuti sebagai cara untuk menurunkan berat badan. Tidak mengonsumsi daging dan produk hewani memang dapat membuat berat badan berkurang. Namun, agar nutrisi yang dibutuhkan tubuhmu tetap terpenuhi, ada hal-hal yang perlu diperhatikan jika ingin mencoba diet ala vegetarian. Ketahui selengkapnya di sini!

Hal yang Perlu Diketahui Tentang Diet ala Vegetarian

Sebagian besar orang yang memutuskan untuk berhenti mengonsumsi segala jenis daging dan beralih menjadi vegetarian adalah karena ingin hidup lebih sehat. Pola makan ini memang memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, seperti menyeimbangkan kadar kolesterol, menurunkan risiko penyakit jantung, memperkecil risiko tekanan darah tinggi, serta mengurangi berat badan. 

Pada umumnya, vegetarian tidak mengonsumsi segala jenis daging dan produk olahan daging lainnya. Yang boleh dikonsumsi hanyalah sayur-sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, dan bahan nabati lainnya. Namun, kelompok vegetarian lainnya ada yang masih mengonsumsi beberapa produk hewani tertentu. 

Perlu diketahui, ada beberapa jenis vegetarian dengan perbedaan batasan makanan yang dikonsumsi. International Vegetarian Union (IVU) membagi vegetarian menjadi tiga kelompok berdasarkan pola makannya, yaitu:

• Vegan

Pola makan vegan murni hanya mengonsumsi sayur-sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, dan sama sekali tidak mengonsumsi jenis makanan hewani, seperti daging ternak, daging unggas, ikan, susu, telur, dan produk olahan hewani lainnya.

• Lacto Vegetarian

Kelompok vegetarian ini tidak mengonsumsi daging, ikan, unggas dan telur, tapi masih mengonsumsi produk-produk yang dihasilkan dari susu, seperti yoghurt, mentega, dan keju.

• Lacto-ovo Vegetarian

Kelompok vegetarian ini menghindari semua jenis daging, tapi masih tetap mengonsumsi telur dan susu, beserta produk olahannya. Dari ketiga jenis vegetarian tersebut, pertimbangkan mana yang benar-benar sesuai dengan kondisi fisik atau kesehatanmu, dan yang mampu kamu lakukan.

Jika kamu tertarik mencoba menerapkan pola makan vegetarian untuk menurunkan berat badan, jangan langsung melakukan perubahan secara drastis. Namun, terapkanlah pola makan vegetarian ini secara bertahap agar tubuh dapat mulai terbiasa dengan pola makan yang baru ini, sehingga program menurunkan berat badan ala vegetarian pun dapat berjalan lancar.

Ada beberapa hal juga yang perlu diketahui jika kamu ingin menerapkan diet vegetarian, antara lain:

• Mulai kurangi mengonsumsi daging sedikit demi sedikit, dan ganti dengan memperbanyak konsumsi sayur-sayuran, buah-buahan, dan jenis makanan nabati lainnya.
• Ganti daging dengan jenis makanan lainnya. Misalnya, kamu bisa menghilangkan daging ayam dari dalam supmu dan menggantinya dengan memperbanyak kentang dan jenis sayuran lainnya. Selain itu, agar kebutuhan tubuhmu akan asupan protein tetap terpenuhi, kamu bisa mengonsumsi tempe atau tahu goreng.
• Jika ingin makan di restoran, paling baik memilih restoran khusus vegetarian yang semua hidangannya sudah pasti bebas dari makanan hewani. Namun, jika kamu makan di restoran non-vegetarian, pesanlah menu makanan yang tidak mengandung produk hewani atau minta agar daging-dagingan dalam menu makanan yang kamu pilih disingkirkan.
• Variasikan menu makanan ala vegetarian yang kamu konsumsi setiap hari agar kamu tidak merasa bosan dan kebutuhan nutrisimu tetap terpenuhi. Kamu dapat mencari menu dan resep vegetarian melalui internet atau buku, lalu pilih yang sesuai dengan seleramu.

Dalam menjalani program diet ala vegetarian ini, sebaiknya kamu tidak hanya berfokus dengan tujuan menurunkan berat badan saja. Namun, ingat bahwa kebutuhan nutrisi tubuhmu juga harus dipenuhi. Pola makan vegetarian yang kamu terapkan juga harus mencakup berbagai nutrisi penting, seperti protein, kalsium, vitamin D, vitamin B12, zat besi, seng, dan lain-lain. 

Pastikan untuk konsisten selama menerapkan diet vegetarian ini agar memang memberikan manfaat yang baik bagi tubuh. Lalu, jika kamu masih memiliki pertanyaan terkait pola diet ini, dokter dari Halodoc siap membantu. Cukup dengan download aplikasi Halodoc, interaksi dengan ahli medis bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja!

Referensi:

Medical News Today. Diakses pada 2022. What to know about the vegetarian diet.

Eating Well. Diakses pada 2022. 7 Things I Wish I Knew Before Becoming a Vegetarian.