Halodoc, Jakarta – Meditasi merupakan teknik relaksasi yang dilakukan dengan cara mengatur dan mengelola pernapasan. Tujuannya untuk melepas beban dan menenangkan pikiran. Meditasi sering disarankan untuk orang-orang yang rentan mengalami stres. 

Pasalnya, tubuh melepaskan hormon epinefrin dan norepinefrin yang menyebabkan aliran darah, detak jantung, dan tekanan darah meningkat ketika mengalami stres. Dengan meditasi, aliran darah, detak jantung, dan tekanan darah bisa kembali normal. 

Cara Memulai Meditasi Secara Rutin

Jika kamu rentan mengalami stres dan ingin mencoba meditasi, berikut tips memulai meditasi secara rutin:

1. Mulai saja dahulu

Saat baru memulai meditasi, kamu tidak perlu langsung melakukannya selama 30 menit setiap harinya. Melansir dari Healthline, Sadie Bingham, pekerja sosial klinis yang berspesialisasi dalam kecemasan di Washington menyarankan cukup lima menit dalam tiga kali seminggu saja. 

Kemudian, kamu bisa meningkatkan durasinya secara perlahan dan konsisten. Pada awalnya, kamu mungkin masih tersadar dan belum santai saat mengawali meditasi. Tidak masalah, nantinya kamu bisa lebih fokus dan tenang setelah melakukannya secara rutin. Tak perlu khawatir jika kamu tidak pernah mencapai 30 menit relaksasi. Bermeditasi selama 10 atau 15 menit setiap hari sudah memberikan banyak manfaat untuk kesehatan mental maupun fisik.

2. Temukan waktu yang tepat

Banyak sumber merekomendasikan waktu “ideal” untuk bermeditasi. Pada kenyataannya, waktu yang paling ideal adalah kapan pun yang bisa membuat meditasimu berhasil. Mungkin kamu bisa mencobanya pagi hari, tepat sebelum tidur, selama perjalanan yang sibuk, atau selama istirahat di tempat kerja. Lakukan secara konsisten untuk membentuk rutinitas harian kamu. 

3. Buat senyaman mungkin

Kamu pasti pernah melihat foto orang yang bermeditasi sambil duduk dalam posisi lotus. Kenyataannya, tidak semua orang nyaman bermeditasi dengan posisi tersebut. Perlu diketahui juga kalau kamu tidak perlu melakukan posisi tertentu untuk bermeditasi. 

Duduk bersila atau cukup duduk berbaring di kursi saja juga bisa membantu kamu bermeditasi. Menurut Bingham, kenyamanan jauh lebih penting daripada ‘terlihat’ seperti sedang bermeditasi. 

Jika kesulitan duduk diam, kamu juga bisa bermeditasi sambil berjalan atau berdiri. Beberapa orang menemukan bahwa fokus pada setiap langkah membantu proses meditasi mirip seperti berfokus saat melakukan teknik pernapasan.

Selain posisi, kamu juga perlu memastikan ruang meditasi yang nyaman dan menenangkan. Kamu dapat menambahkan lilin, musik yang menenangkan, atau foto dan kenang-kenangan dari orang-orang terkasih. 

4. Tetap konsisten

Setiap orang pasti butuh waktu untuk membentuk kebiasaan baru. Jadi, jangan khawatir jika meditasi tampaknya tidak cocok pada awalnya.Setiap tantangan yang kamu hadapi selama meditasi dapat membentuk latihan yang lebih baik. Tetap konsisten adalah kuncinya.

Kalau kamu tipe orang mudah terganggu, tanyakan pada diri sendiri alasannya. Apakah tidak nyaman? Lelah? Bosan? Terima emosi ini dan  konsisten untuk mencoba merubahnya. Untuk mendapat jalan keluar dari pertanyaan tersebut, kamu bisa mencoba-coba posisi lain atau memilih waktu yang tepat. 

Selain bermeditasi, vitamin dan suplemen juga penting untuk menjaga daya tahan tubuh kamu. Jika stok menipis, cek kebutuhan vitamin dan suplemen di toko kesehatan Halodoc sekarang juga. Jangan tunggu sakit untuk minum vitamin, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2022. 7 Tips for Building a Daily Meditation Practice.

Mindful. Diakses pada 2022. How to Make Meditation a Daily Habit.