Pentingnya Vaksin Flu untuk Anak di Masa Pandemi
Halodoc, Jakarta - Di masa pandemi, banyak orangtua yang mengkhawatirkan kesehatan buah hatinya. Selain memberikan Si Kecil makanan bergizi seimbang, penting untuk memastikan ia mendapatkan vaksinasi.
Vaksinasi bertujuan untuk memperkuat sistem imun anak dalam melawan infeksi virus ataupun bakteri. Salah satu vaksin yang disarankan untuk Si Kecil adalah vaksin flu. Mengapa anak perlu vaksin flu?
Anak-anak yang berusia di bawah 5 tahun (terutama yang berusia di bawah 2 tahun), berisiko tinggi mengalami komplikasi serius akibat penyakit flu. Itulah sebabnya vaksin flu perlu diberikan, agar tubuh anak lebih kuat melawan infeksi virus penyebab flu.
Mengutip Centers for Diseases Control and Prevention (CDC), pemberian vaksin flu pada anak terbukti mengurangi terkena penyakit flu, kunjungan ke dokter, tidak masuk sekolah, serta menurunkan risiko rawat inap terkait flu dan kematian pada anak-anak.
Baca juga: Ketahui Manfaat, Efek Samping & Jenis Imunisasi Bagi Bayi
Flu Lebih Berbahaya Jika Menyerang Anak-Anak
Tahukah kamu bahwa penyakit flu bisa lebih berbahaya jika menyerang anak-anak? Ya, CDC melaporkan ada jutaan anak terinfeksi flu musiman. Ribuan di antaranya juga dirawat di rumah sakit, bahkan ada beberapa yang meninggal.
Anak-anak umumnya membutuhkan perawatan medis karena flu, terutama mereka yang berada di bawah usia 5 tahun. Beberapa komplikasi flu pada anak yang mungkin terjadi meliputi pneumonia, dehidrasi, memburuknya masalah medis jangka panjang seperti penyakit jantung atau asma, disfungsi otak seperti ensefalopati. Masalah sinus dan infeksi telinga juga bisa menjadi komplikasi flu pada anak.
Baca juga: 5 Dampak Negatif Jika Bayi Tidak Imunisasi
Apakah Vaksin Flu untuk Anak Bisa Cegah COVID-19?
Meski gejala COVID-19 mirip seperti gejala flu, bukan berarti pemberian vaksin flu untuk anak bisa mencegah COVID-19. Vaksin flu pada dasarnya dirancang untuk menurunkan risiko infeksi virus penyebab flu musiman, bukan untuk melindungi dari infeksi virus Corona atau COVID-19.
Meski begitu, setidaknya pemberian vaksin flu mampu mengurangi risiko terjadinya gejala infeksi virus corona yang parah. Gejala yang disebabkan oleh COVID-19 bisa bervariasi, dari ringan hingga parah dan menyebabkan kematian. Semakin lemah daya tubuh anak, semakin besar kemungkinan gejala COVID-19 menjadi parah.
Jika Si Kecil terserang flu, daya tahan tubuhnya lebih lemah dibandingkan ketika ia dalam kondisi sehat. Lalu, jika di saat yang sama Si Kecil terinfeksi atau tertular virus corona, kemampuan tubuhnya untuk menghalau virus ini menjadi berkurang dan infeksi bisa berkembang menjadi cukup parah.
Baca juga: Jenis Imunisasi yang Harus Didapatkan Anak Sejak Lahir
Jadi, vaksin flu untuk anak perlu untuk diberikan. Namun, tetaplah ingat bahwa vaksin flu tidak bisa melindungi anak dari COVID-19. Langkah-langkah pencegahan COVID-19 yang dianjurkan oleh WHO dan Pemerintah Indonesia maupun lebih efektif untuk melindungi dari virus corona ketimbang pemberian vaksin flu.
Langkah-langkah pencegahan yang dimaksud adalah memakai masker, menjaga jarak fisik dari orang lain, dan rutin mencuci tangan.Jika kamu memiliki pertanyaan lebih lanjut terkait hal ini, kamu bisa download aplikasi Halodoc untuk bertanya pada dokter, kapan dan di mana saja.
Referensi:
Centers for Diseases Control and Prevention. Diakses pada 2020. Vaccine for Flu (Influenza).
Centers for Diseases Control and Prevention. Diakses pada 2020. Children & Influenza (Flu).
Kids Health. Diakses pada 2020. Your Child's Immunizations: Influenza Vaccine (Flu Shot).
World Health Organization. Diakses pada 2020. Coronavirus Disease (COVID-19) Advice for the Public: Myth Busters.
World Health Organization. Diakses pada 2020. Coronavirus Disease (COVID-19) Advice for the Public.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan