Pentingnya Tes Thalasemia bagi Pasangan sebelum Menikah
“Thalasemia adalah kelompok penyakit darah yang terjadi ketika produksi hemoglobin tidak normal. Penyakit ini terjadi karena faktor genetik, maka dari itu penting untuk melakukan tes thalasemia sebelum menikah.”
Halodoc, Jakarta – Thalasemia adalah kelompok penyakit darah yang bisa seseorang alami karena faktor genetik, yaitu ketika produksi hemoglobin di dalam tubuhnya tidak normal. Hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang bertanggung jawab untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Penyakit ini terbagi menjadi dua jenis, thalasemia mayor dan thalasemia minor.
Karena sifatnya genetik, anak yang terlahir dari pasangan yang mengidap thalasemia atau membawa gen darah yang tidak normal bisa mengalami juga penyakit ini. Maka dari itu, tes thalasemia sebelum menikah sangat penting untuk mencegah penyebaran penyakit thalasemia dalam keluarga.
Apa yang Terjadi Jika Pasangan dengan Thalasemia Menikah?
Dengan melakukan tes thalasemia sebelum menikah, pasangan dapat mengetahui apakah mereka adalah pembawa gen thalasemia. Jika kedua pasangan merupakan pengidap thalasemia, ada kemungkinan 25 persen tiap anak yang lahir dari pasangan ini memiliki thalasemia mayor. Ini adalah bentuk yang lebih serius dari penyakit tersebut.
Jika kedua orang tua hanya merupakan pembawa thalasemia, ada 25 persen kemungkinan tiap keturunannya tidak akan mendapatkan gen darah yang tidak normal dan tidak mengalami thalasemia. Ada juga 50 persen kemungkinan mereka hanya akan mewarisi genetik darah yang tidak normal dari satu orang tua sehingga mereka menjadi pembawa.
Bahaya Thalasemia pada Anak
Anak-anak yang lahir dengan thalasemia mayor sering mengalami anemia parah dan memerlukan perawatan seumur hidup, termasuk transfusi darah berkala dan pengobatan lainnya. Selain itu, tubuh mereka akan memiliki kapasitas oksigen yang sangat rendah.
Sementara itu, anak yang memiliki thalasemia juga bisa memiliki risiko komplikasi untuk kondisi kesehatan seperti:
- Pertumbuhan yang terhambat atau lebih lambat dari anak pada umumnya.
- Masalah jantung dan hati.
- Penyakit sistem endokrin seperti diabetes atau penyakit tiroid.
- Penggumpalan darah.
- Osteoporosis.
- Penyakit karena kelebihan zat besi.
Cara Melakukan Tes Thalasemia
Meskipun pewarisan thalasemia tidak selalu pasti dari tiap pasangan, melakukan tes thalasemia sebelum menikah masih bermanfaat. Tes ini memberikan informasi penting kepada pasangan tentang risiko penyakit pada anak mereka.
Selain itu juga, memungkinkan mereka untuk mengambil keputusan yang lebih bijaksana mengenai perencanaan keluarga.
Dalam beberapa negara, tes thalasemia sebelum menikah telah menjadi bagian dari program skrining wajib sebelum menikah. Hal ini bertujuan untuk mengidentifikasi pasangan yang berisiko memiliki anak dengan thalasemia mayor dan memberikan pendidikan serta pilihan yang tepat bagi pasangan tersebut.
Untuk melakukan tes ini, pasangan bisa mengunjungi rumah sakit atau klinik kesehatan yang menyediakan tes darah. Setelah mengambil darah, sampelnya akan diteliti oleh ahli medis di laboratorium sebelum menentukan apakah individu tersebut mengidap atau membawa thalasemia.
Jika kamu tidak ingin ke rumah sakit, kini juga sudah ada layanan kesehatan yang menawarkan tes darah dari rumah secara aman dan mudah.
Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa mencari tahu seputar Pemeriksaan Lengkap Thalasemia.
Itulah pentingnya tes thalasemia sebelum menikah yang harus kamu dan pasanganmu ketahui. Kalau kamu masih memiliki pertanyaan tentang kondisi ini, jangan ragu untuk segera berkonsultasi lebih lanjut dengan hubungi dokter melalui aplikasi Halodoc.
Kini, kamu bisa berkonsultasi dengan praktis kapan saja dan dari mana saja. Tunggu apa lagi? Ayo download Halodoc sekarang juga!