Pentingnya Menjaga Kesehatan Reproduksi pada Lansia
“Kesehatan reproduksi lansia perlu dijaga. Sebab, lansia juga dapat mengalami berbagai masalah kesehatan pada sistem reproduksi.”
Halodoc, Jakarta – Menjaga kesehatan reproduksi sangatlah panting. Baik pada anak-anak, orang dewasa, ataupun lansia. Seiring bertambahnya usia, hormon reproduksi pada pria ataupun wanita tentu akan berubah.
Oleh karena itu, lansia perlu menjaga kesehatan reproduksinya. Misalnya dengan menjaga gaya hidup bersih dan sehat, dan menghindari kebiasaan-kebiasaan tertentu yang bisa berdampak negatif bagi sistem reproduksi.
Alasan Kesehatan Reproduksi Lansia Penting
Menjaga kesehatan reproduksi pada lansia sangat penting. Sebab, risiko berbagai penyakit yang menyerang sistem reproduksi tetap bisa terjadi pada usia senja.
Misalnya, pada wanita lanjut usia, menopause dapat menyebabkan peningkatan risiko berbagai penyakit menular seksual. Sebab, menopause dapat menyebabkan perubahan hormonal alami, yang memicu penipisan dinding vagina.
Akibatnya, vagina jadi lebih kering dan risiko terjadinya luka saat berhubungan intim meningkat. Hal ini secara tidak langsung dapat meningkatkan kerentanan terhadap infeksi.
Hal-Hal yang Perlu Dilakukan
Karena menjaga kesehatan reproduksi sangat perlu, berikut ini beberapa hal yang bisa lansia lakukan:
- Lakukan Seks yang Aman
Aktivitas seksual tetap dapat lansia lakukan seperti saat muda. Namun, penting untuk tetap melakukan seks yang aman. Jika memiliki pasangan seks baru atau lebih dari satu, pastikan pasangan kamu telah bebas dari penyakit menular seksual, atau gunakan kondom.
- Pertahankan Kebiasaan Sehat
Gaya hidup sehat juga merupakan kunci untuk kesehatan reproduksi yang optimal. Oleh karena itu, milikilah pola makan sehat, berolahraga secara teratur, dan menghindari terlalu banyak konsumsi alkohol.
- Bersihkan Area Intim dari Depan ke Belakang
Sangat penting untuk membersihkan area intim dari depan ke belakang, bukan sebaliknya. Terutama untuk wanita, bersihkan vagina terlebih dahulu kemudian bergerak ke belakang menuju anus.
Ini akan membantu mencegah bakteri berbahaya yang berada di anus berpindah dan menginfeksi vagina.
- Pilih Celana Dalam Katun dan Tidak Terlalu Ketat
Katun adalah kain yang ramah kulit. Ini membantu kulit mendapat sirkulasi udara dan menyerap kelembapan dengan cepat. Oleh karena itu, untuk menjaga kesehatan reproduksi lansia, pastikan untuk memakai celana dalam berbahan katun.
Selain itu, penting juga untuk memakai celana dalam yang ukurannya pas, dan tidak terlalu ketat. Ini berlaku untuk pria ataupun wanita. Memakai celana dalam yang terlalu ketat dapat menimbulkan panas dan lembap, yang berbahaya untuk area intim.
- Hindari Penggunaan Sabun Kewanitaan
Penggunaan sabun kewanitaan dapat mengganggu kesehatan reproduksi wanita. Ini dapat menyebabkan kekeringan, nyeri, kemerahan, atau iritasi kulit. Selain itu, bisa juga ada pertumbuhan bakteri berbahaya.
Jadi, hindarilah penggunaan sabun kewanitaan, atau sabun apapun, karena akan mengganggu keseimbangan pH vagina. Penting untuk kamu ingat bahwa vagina dapat membersihkan dirinya sendiri. Cara terbaik untuk membersihkannya adalah dengan air bersih saja.
- Hindari Rokok
Kebiasaan merokok itu berbahaya bagi kesehatan, termasuk juga untuk sistem reproduksi. Ini dapat memengaruhi fungsi ovarium, rahim, dan area lain dari sistem reproduksi wanita ataupun pria.
- Jalani Pemeriksaan Rutin
Karena lansia lebih rentan terkena berbagai masalah kesehatan, penting untuk menjalani pemeriksaan kesehatan rutin. Selain untuk organ vital, penting juga untuk melakukan pemeriksaan terhadap kesehatan sistem reproduksi.
Dengan begitu, semua masalah kesehatan yang terjadi pada sistem reproduksi bisa terdeteksi sedini mungkin. Pengobatan yang tepat pun bisa segera dokter berikan, sesuai kondisi.
Itulah pembahasan mengenai pentingnya menjaga kesehatan reproduksi lansia dan tips-tipsnya. Jika lansia terdekat kamu mengalami masalah kesehatan apapun, download Halodoc saja untuk berbicara pada dokter melalui chat.