Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental selama Masa Kehamilan

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   11 Desember 2020
Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental selama Masa Kehamilan Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental selama Masa Kehamilan

Halodoc, Jakarta – Tidak dapat dimungkiri jika kehamilan mampu memicu emosi, entah itu emosi baik maupun buruk. Gejolak emosi yang timbul saat hamil sebenarnya hal yang wajar dialami oleh setiap ibu, terlebih saat ibu baru hamil pertama kali. Kendati demikian, terlalu larut dalam emosi juga tidak baik untuk ibu dan janin, apalagi jika itu adalah emosi yang negatif. 

Pasalnya, emosi negatif yang tidak dikendalikan ini dapat memengaruhi kesehatan mental ibu. Kesehatan mental nyatanya sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Sebab, kesehatan mental yang terganggu juga bisa menimbulkan berbagai gejala fisik yang pada akhirnya mampu memengaruhi perkembangan janin. Itu mengapa, bumil wajib menjaga kesehatan mental supaya terhindar dari masalah kesehatan yang mampu membahayakan ibu dan janin. 

Baca juga: 5 Masalah Kesehatan yang Rentan Dialami Ibu Hamil

Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental selama Hamil

Jika akhir-akhir ini ibu merasa stres, cemas bahkan depresi, berikut beberapa hal yang bisa ibu lakukan untuk menjaga kesehatan mental agar tetap stabil:

1. Utarakan Perasaan

Bila ibu sedang mengalami gejolak emosional, jangan ragu untuk mengutarakannya kepada pasangan, teman, atau orangtua. Mengutarakan perasaan dapat sedikit meringankan beban yang ibu miliki. Cara ini juga cukup efektif untuk mencegah stres dan kecemasan yang ibu alami selama kehamilan. 

2. Pertimbangkan Konseling

Terkadang lebih mudah untuk berbicara dengan seseorang yang tidak mengenal ibu. Nah, ibu bisa mencoba sesi konseling dengan psikolog untuk mengutarakan perasaan yang ibu miliki. Konseling dapat memberikan ruang yang aman untuk menyuarakan semua kekhawatiran yang ibu miliki. Bukan itu saja, psikolog juga akan mencoba memahami atau mengendalikan pikiran negatif ibu. 

Kalau ibu butuh bicara dengan psikolog, kini ibu bisa langsung menghubunginya lewat aplikasi  Halodoc, lho. Tidak perlu ke rumah sakit, ibu bisa menghubungi psikolog kapan dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call.

Baca juga: 6 Cara Mengatasi Stres Saat Hamil

3. Olahraga Ringan

Olahraga terkadang mampu mengalihkan fokus ke hal yang berbeda. Selain itu, aktivitas ini juga bagus untuk kesehatan ibu dan bayi. Lonjakan endorfin saat berolahraga sudah terbukti mampu menghilangkan stres dan membuat ibu tidur lebih nyenyak. Selama hamil, sebaiknya pilih olahraga yang ringan seperti berenang, berjalan dan gentle yoga.

4. Konsumsi Makanan Bergizi

Saat dinyatakan hamil, ibu wajib memilih makanan yang sehat dan bergizi. Selain untuk mendukung perkembangan janin, makanan yang bergizi juga mampu memengaruhi pikiran ibu, lho. Pilih makanan mengandung protein, karbohidrat, serat, dan lemak sehat, serta vitamin dan mineral. Nutrisi-nutrisi yang menyehatkan ini bisa ibu peroleh dari buah-buahan, sayur-sayuran, kacang-kacangan, ikan, daging, telur, dan produk olahan susu.

5. Hidrasi Tubuh

Hidrasi juga tak kalah penting saat hamil. Pastikan ibu minum air putih atau air mineral minimal 1,5 liter setiap hari. Perlu ibu ketahui bahwa dehidrasi juga dapat menurunkan suasana hati dan membuat ibu lebih mudah tersinggung. Jadi, pastikan tubuh cukup terhidrasi sepanjang hari. 

6. Cukup Beristirahat

Kelelahan dan kurang tidur dapat memengaruhi kesehatan mental seseorang, apalagi untuk ibu hamil yang badannya mudah lelah. Itu sebabnya, istirahat yang cukup termasuk salah satu cara untuk menjaga kesehatan mental saat hamil. Pastikan ibu hamil tidur 7-8 jam setiap malamnya.

Tanda Depresi pada Bumil yang Harus Diwaspadai

Ibu juga harus peka terhadap tanda-tanda depresi selama kehamilan yang bisa membahayakan kesehatan mental ibu. Depresi umumnya ditandai dengan kesedihan atau perasaan sedih atau mudah tersinggung selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan. Selain depresi, ibu hamil juga rentan mengalami kecemasan. Kecemasan adalah perasaan khawatir atau takut akan hal-hal yang mungkin saja terjadi. 

Baca juga: Skizofrenia Dialami Bumil, Ternyata Ini Dampaknya

Saat ibu terlalu cemas, banyak hal yang bisa membuat ibu stres selama kehamilan. Ibu mungkin khawatir tidak akan menjadi ibu yang baik atau tidak mampu membesarkan bayi. Penting untuk menangani masalah kesehatan mental selama kehamilan. Kalau ibu merasa mengalami kondisi-kondisi tersebut, jangan tunda untuk bicara dengan dokter supaya mendapatkan bantuan yang ibu butuhkan selama dan setelah kehamilan.

Referensi:
Kids Health. Diakses pada 2020. Taking Care of Your Mental Health During Pregnancy.
Tommy’s. Diakses pada 2020. Tips for improving mental wellbeing in pregnancy.