Pentingnya Menjaga Kadar Trigliserida saat Menjalani Kehamilan
“Selama hamil, kadar trigliserida bisa meningkat akibat perubahan hormon. Namun, meski kadarnya meningkat, tetap ada batas normalnya. Pasalnya, kondisinya yang tinggi perlu diwaspadai dan diawasi oleh dokter kehamilan agar tidak terjadi komplikasi kehamilan yang tidak diinginkan."
Halodoc, Jakarta – Trigliserida (TG) adalah lemak atau juga disebut lipid yang berjalan dalam aliran darah dengan kolesterol. Disebut trigliserida karena setiap molekulnya mengandung 3 asam lemak.
Trigliserida menjadi sumber utama energi yang digunakan dan disimpan oleh tubuh. Mereka berasal dari makanan dan diproduksi juga oleh hati.
Kadar trigliserida bisa tinggi atau berkembang jika kamu sedang hamil. Ada juga beberapa hal lain yang bisa membuat kadarnya naik, yakni saat sering konsumsi makanan tinggi karbohidrat olahan, saat sedang minum obat-obatan tertentu, atau mengidap obesitas, diabetes, atau kondisi lainnya.
Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh saat Kadar Trigliserida Tinggi?
Mengenal Trigliserida
Trigliserida merupakan salah satu jenis lemak yang banyak ditemukan di dalam darah. Ia bisa ditemukan dalam makanan, seperti daging, keju, susu, nasi, segala sesuatu yang digoreng, dan mentega.
Lemak dari makanan oleh tubuh akan dipecah menjadi energi. Bila energi tersebut tidak digunakan oleh tubuh, maka ia akan diubah menjadi trigliserida dan disimpan di sel lemak. Barulah ketika dibutuhkan sebagai energi, trigliserida ini akan dilepaskan kembali.
Sayangnya, kadar trigliserida yang tinggi dalam tubuh akan meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami penyakit, seperti stroke dan serangan jantung. Ini karena adanya penebalan pada dinding pembuluh darah. Di antara faktor lain yang bisa meningkatkan risiko tingginya kadar trigliserida adalah jarang berolahraga, rendahnya kadar hormon tiroid, ketidakseimbangan hormon, dan efek samping obat.
Umumnya, trigliserida yang tinggi tidak menimbulkan gejala, sehingga seringkali orang menyadari bahwa trigliseridanya tinggi adalah dari pemeriksaan rutin.
Baca juga: Kontrol Kadar Trigliserida dengan 3 Tips Ini
Alasan Kadar Trigliserida Tinggi saat Hamil
Kadar trigliserida biasanya meningkat selama kehamilan karena perubahan hormon. Ini karena tubuh menggunakan trigliserida untuk energi sehingga nutrisi lain dapat digunakan oleh bayi yang sedang tumbuh.
Tingkat trigliserida bisa memuncak selama trimester ketiga. Meskipun ada peningkatan, tetapi kadar trigliserida yang normal selama kehamilan adalah 150 mg/dl atau kurang.
Selain itu, kadar trigliserida saat hamil perlu diawasi karena ada beberapa risiko yang bisa terjadi, misalnya:
- Kadar trigliserida yang tinggi dapat meningkatkan risiko pembekuan darah.
- Kadarnya yang sangat tinggi di atas 1.000 mg/dl dapat menyebabkan peradangan pada pankreas yang disebut pankreatitis akut, kondisi yang jarang terjadi tetapi serius.
- Ketika trigliserida tinggi pada kehamilan disebabkan oleh kondisi diabetes, risiko tekanan darah tinggi, dan preeklampsia bisa meningkat.
- Bayi juga dapat tumbuh terlalu besar.
Pengujian laboratorium dan perawatan dini dapat sangat mengurangi risiko ini.
Baca juga: Trigliserida Tinggi, Pantang Mengonsumsi 7 Makanan Ini
Pengobatan untuk Menurunkan Trigliserida
Tak perlu khawatir karena kamu bisa menjalankan beberapa perawatan berikut ini untuk menurunkan kadar trigliserida di dalam darah:
Konsumsi Minyak Ikan yang Diresepkan Dokter
Kamu bisa meminumnya hingga 4 kapsul per hari, tetapi pastikan ini di bawah pengawasan dokter. Ia dapat digunakan sebagai langkah pertama untuk mengobati trigliserida tinggi. Obat ini juga diduga aman dalam kehamilan. Namun, kapsul minyak ikan tanpa resep tidak boleh digunakan.
Obat Fenofibrat
Resep obat fenofibrat dapat diminum setelah trimester pertama jika kadar trigliserida naik menjadi 1.000 mg/dl atau lebih.
Kunjungan ke Dokter
Rujukan ke spesialis lipid mungkin direkomendasikan oleh dokter jika trigliserida tetap 1.000 mg/dl atau lebih tinggi. Namun, kamu menghubungi dokter sebelum memeriksa kadar trigliserida di dalam tubuh.
Hubungi dokter tepercaya dengan menggunakan Halodoc. Dengan begini, niscaya kehamilan kamu bisa tetap sehat hingga tiba waktu persalinan kelak.