Halodoc, Jakarta - Seperti yang diketahui, kanker merupakan penyakit kronis yang muncul tidak mendadak. Kanker muncul dari satu sel yang berkembang biak secara tidak terkendali, dari sangat kecil, makin lama makin banyak, hingga membesar, dan biasanya setelah menimbulkan gangguan, barulah kanker dapat terdeteksi.

Butuh waktu yang cukup panjang untuk mengetahui adanya kanker dalam tubuh seseorang. Namun, kebanyakan orang yang mengalami kanker biasanya terdeteksi pada tahap lanjut. Tentu terpikir jika kanker terdeteksi di awal, kanker dapat diatasi dengan tingkat ketahanan hidup yang tinggi. Dengan kata lain, kanker itu sebenarnya bisa dicegah dengan deteksi dini.

Hampir sebesar 70 persen pengidap kanker di Indonesia terdeteksi saat stadium lanjut. Hal ini berlaku untuk sebagian besar kanker, baik kanker payudara, paru, serviks, dan lain-lain. Hal tersebut terjadi karena masyarakat umumnya baru pergi ke dokter jika terdapat keluhan, sehingga biasanya sudah stadium lanjut.

Malah ada pula yang sudah terdapat keluhan pun memilih menghindari pergi ke dokter dengan alasan takut menghadapi kenyataan jika ‘ada apa-apa’. Pandangan seperti ini tentu sangat menyedihkan. Padahal jika segera diketahui, bisa segera diambil tindakan yang tepat, kan?

Baca Juga: 5 Pekerjaan Ini Perlu Pemeriksaan Fisik untuk Tes Masuk

Perlu kamu ketahui bahwa kanker bisa dideteksi dini. Pemeriksaan deteksi dini akan memberikan keuntungan karena semakin dini terdeteksi, maka semakin tinggi tingkat ketahanan hidupnya. Bahkan, jika terdeteksi dini, bisa diatasi tuntas dengan tindakan pembedahan.

Deteksi dini kanker bisa dilakukan dengan pemeriksaan skrining. Konsep pemeriksaan skrining adalah medical check up yang dilakukan secara rutin, berkala, dan tanpa menunggu adanya keluhan. Medical check up bertujuan untuk mengidentifikasi orang-orang mana yang dicurigai, yang membutuhkan pemeriksaan lanjutan untuk memastikan ada atau tidaknya penyakit. Jadi pemeriksaan skrining bukan untuk mendiagnosis, karena diperlukan pemeriksaan lanjutan untuk mendiagnosis.

Lebih Baik Mencegah

Hal yang harus kamu lakukan untuk memeriksakan kesehatan hanyalah mengunjungi dokter secara teratur setiap beberapa bulan sekali dan setiap masalah kesehatan yang mungkin bisa dideteksi dan diobati dengan tepat. Beberapa manfaat dari pemeriksaan kesehatan rutin yaitu:

Baca Juga: Inilah Alasan Pentingnya Melakukan Cek Pranikah

1. Dapat Dicegah Sejak Awal

Seperti yang sudah sering kamu dengar, bahwa ‘mencegah lebih baik daripada mengobati’. Pemeriksaan kesehatan secara teratur bisa mendiagnosis penyakit serius yang berpotensi sejak dini sebelum mereka menjadi masalah medis yang parah. Di saat yang sama kamu juga bisa mendapatkan nasihat kesehatan umum yang baik dari dokter dan menyadari beberapa gejala potensial dan tanda-tanda peringatan yang harus kamu waspadai.

2. Pemeriksaan Darah

Saat seseorang mendatangi dokter untuk pemeriksaan kesehatan rutin, ia juga bisa meminta tes darah untuk menghilangkan ancaman dari berbagai macam penyakit. Selain itu, pemeriksaan juga dapat mendeteksi kondisi yang berhubungan dengan tes darah yang dimanifestasikan dalam aliran darah seperti diabetes, kolesterol, tekanan darah tinggi, kanker, HIV/AIDS, anemia, penyakit jantung koroner, dan banyak lagi. Pemeriksaan darah juga bisa membantu dokter untuk mengevaluasi seberapa baik organ bekerja.

Semua pemeriksaan kesehatan rutin sangat masuk akal, bukan hanya dari sudut pandang kesehatan tetapi juga dari segi keuangan. Bila perlu buatlah jadwal setidaknya dua kali setahun, dengan begitu pastikan bahwa tidak ada yang serius yang akan mengejutkan kamu di masa depan.

Baca Juga: Harus Tahu, Anak-Anak Juga Butuh Medical Check Up

Membuat janji dengan dokter di rumah sakit pilihan kamu pun sekarang lebih mudah lho dengan aplikasi Halodoc. Untuk melakukan pemeriksaan kesehatan, kini kamu bisa lho langsung membuat janji dengan dokter di rumah sakit pilihan melalui aplikasi Halodoc. Mudah bukan? Yuk download aplikasi Halodoc sekarang!