“Pemberian kolostrum setelah melahirkan tentu tidak boleh dilewatkan. Sebab, kolostrum tinggi akan kandungan antibodi, vitamin, mineral, kolesterol baik, hingga gula. Seluruh kandungan tersebut sangatlah penting untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan bayi yang baru lahir. Namun, perlu diketahui bahwa kolostrum juga dapat memberikan manfaat bagi sang Ibu.”

Halodoc, Jakarta – Pasca persalinan, semua Ibu akan menjalani proses menyusui buah hati yang baru dilahirkan. Umumnya, payudara Ibu akan mengeluarkan cairan setelah Ibu melahirkan. Cairan tersebut merupakan kolostrum yang berwarna kuning dan cukup kental. Meski warnanya tidak biasa, kolostrum berperan penting untuk ibu dan bayi karena dapat memberikan berbagai manfaat.

Pasalnya, kolostrum mengandung gizi yang lengkap, termasuk antibodi, protein, sel darah putih, dan vitamin A. Wah, kira-kira apa saja ya manfaat yang dapat diperoleh Ibu dan Si Kecil dari kolostrum? Yuk simak penjelasannya di sini!  

Baca juga: Inilah Nutrisi yang Terkandung dalam ASI

Manfaat yang Dapat Diperoleh untuk Si Kecil

Perlu diketahui bahwa kolostrum dan ASI adalah dua cairan susu yang berbeda. Umumnya, ASI yang matang akan keluar setelah dua minggu persalinan, dengan warna putih dengan tekstur yang cair. Sementara, kolostrum adalah air susu ibu yang keluar pertama kali setelah ibu menjalani proses persalinan. Warnanya pun kuning, dengan tekstur yang kental. Nah, berikut ini adalah beberapa manfaat yang dapat diperoleh Si Kecil yang baru lahir dari mengonsumsi kolostrum, antara lain:

1. Kolostrum Baik untuk Pencernaan Bayi

Sistem pencernaan bayi yang baru dilahirkan belum berkembang dengan baik dan sangat rentan. Alhasil, tidak semua asupan yang diterima bayi dapat dicerna tubuhnya dengan baik. Nah, kolostrum adalah asupan yang tinggi akan kandungan protein dan vitamin A. Kandungan tersebut sangat baik untuk kesehatan pencernaan bayi yang baru dilahirkan. Selain itu, kolostrum juga mengandung imunoglobulin, sehingga kolostrum juga dapat membantu melindungi usus bayi yang baru lahir.

2. Meningkatkan Kekebalan Tubuh Bayi

Bayi yang baru lahir pastinya memiliki sistem kekebalan tubuh yang sangat rendah. Maka dari itu, mengonsumsi kolostrum tentu dapat membantu sistem kekebalan tubuh pada bayi semakin baik. Sebab, kolostrum memiliki kandungan antibodi yang cukup tinggi. Dilansir dari Babycenter, kolostrum juga kaya akan leukosit (sel darah putih pelindung) yang dapat melindungi bayi dari beberapa infeksi bakteri dan virus. 

Misalnya seperti infeksi pernapasan layaknya pneumonia, flu bronkitis, hingga infeksi perut dan telinga. Nantinya, bayi akan memproduksi antibodinya sendiri secara bertahap setelah diberikan kolostrum.

3. Memenuhi Gizi Bayi

Kolostrum kaya akan nutrisi seperti zinc, kalsium, dan vitamin seperti A, B6, B12, dan K. Bayi yang baru lahir tentu membutuhkan kandungan nutrisi penting tersebut untuk mendorong tumbuh kembangnya secara keseluruhan. Selain vitamin dan mineral, kolostrum juga tinggi akan kolesterol baik yang penting untuk pertumbuhan sistem saraf bayi pada tahap ini. Selain itu, kandungan gula pada kolostrum juga dapat memberikan energi yang dibutuhkan oleh tubuh bayi yang sedang tumbuh.

Baca juga:  Apa Dampaknya Menyusui Anak Lebih dari 2 Tahun?

Ini Manfaat Kolostrum untuk Ibu

Memberikan kolostrum untuk Si Kecil dilakukan melalui proses menyusui. Dilansir dari WebMD, secara garis besar, menyusui dapat membakar kalori ekstra, sehingga dapat membantu Ibu menurunkan berat badan setelah kehamilan lebih cepat. Saat menyusui, tubuh juga akan melepaskan hormon oksitosin, yang dapat membantu rahim kembali ke ukuran normal sebelum kehamilan. Selain itu, menyusui juga dapat menurunkan risiko perdarahan rahim setelah kelahiran hingga risiko kanker payudara dan ovarium. 

Tak hanya itu, hal tersebut juga dapat menurunkan risiko osteoporosis pada ibu yang baru melahirkan. Selain itu, momen menyusui terutama saat pertama kalinya ibu memberikan kolostrum juga dapat meningkatkan hubungan batin antara bayi dan ibu. Bayi yang baru lahir juga akan merasa lebih tenang saat menyusui dengan Ibu.

Baca juga: 8 Makanan Sehat dan Mengenyangkan untuk Ibu Menyusui

Nah, itulah beberapa alasan mengapa kolostrum penting untuk kesehatan bayi yang baru lahir, sekaligus sang Ibu. Oleh sebab itu, pemberian kolostrum setelah persalinan tentu jangan sampai dilewatkan. Memenuhi segala asupan nutrisi penting pada bayi tentu akan melancarkan tumbuh kembangnya.

Apabila ibu memiliki pertanyaan seputar masa menyusui, ibu dapat menghubungi dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur chat/video call secara langsung pada aplikasinya. Selain itu, ibu juga dapat membuat janji dengan dokter di rumah sakit pilihan, jika ingin melakukan pemeriksaan fisik Si Kecil. Tentunya tanpa perlu mengantri atau menunggu berlama-lama. Jadi tunggu apa lagi? Yuk download aplikasi Halodoc sekarang! 

Referensi: 

Babycenter. Diakses pada 2021. Colostrum: How does it help my newborn?

American Pregnancy Association. Diakses pada 2021. Colostrum – The Superfood For Your Newborn

Web MD. Diakses pada 2021. Breastfeeding