Pentingnya Jaga Berat Badan Normal Agar Tak Kena Aterosklerosis
Halodoc, Jakarta – Menjaga berat badan ideal bukan persoalan agar penampilan tetap terlihat indah saja, tetapi juga agar kesehatan tubuh tetap terjaga. Dengan menjaga berat badan tetap normal, kamu bisa terhindar dari berbagai macam penyakit. Salah satunya aterosklerosis. Yuk, simak penjelasannya lebih lanjut di sini.
Apa Itu Aterosklerosis?
Aterosklerosis adalah penyempitan dan penebalan arteri karena adanya penumpukan plak pada dinding arteri. Penumpukan plak tersebut terjadi karena lapisan sel pada dinding dalam arteri (endothelium) yang berfungsi menjaga kelancaran aliran darah mengalami kerusakan. Tumpukan plak bisa terdiri dari kolesterol, zat lemak, kalsium, dan fibrin (zat dalam darah).
Plak ini bisa terbawa aliran darah dan menyebabkan penyumbatan, atau membentuk bekuan darah pada permukaan plak. Kondisi tersebut akhirnya menyebabkan peredaran darah dan oksigen dari arteri ke organ tubuh menjadi terhambat.
Meskipun tergolong penyakit jantung, tetapi aterosklerosis sebenarnya bisa terjadi pada arteri di bagian tubuh mana pun, seperti otak, ginjal, atau kaki. Penyakit ini bisa muncul sejak masa anak-anak dan berkembang terus secara bertahap. Namun, gejala yang berbahaya biasanya baru muncul ketika pengidap berusia 50 atau 60 tahun. Meski demikian, penyakit jantung ini bisa dicegah dan diatasi dengan mengubah gaya hidup.
Baca juga: 7 Komplikasi Penyakit yang Sebabkan Gangguan Jantung
Penyebab Aterosklerosis
Sebelum mengetahui cara mencegah aterosklerosis, kamu perlu tahu terlebih dahulu penyebab dan faktor-faktor yang bisa meningkatkan risiko aterosklerosis. Penyebab pasti aterosklerosis masih belum diketahui sampai saat ini, tetapi yang pasti, penyakit ini dimulai ketika terjadi kerusakan atau cedera pada lapisan dalam arteri (endothelium). Nah, kerusakan tersebut bisa disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:
-
Memiliki kadar kolesterol, trigliserida, serta tekanan darah tinggi. Faktor inilah yang meningkatkan risiko pengidap aterosklerosis untuk terkena stroke;
-
Mengidap diabetes atau resisten terhadap insulin;
-
Mengidap penyakit yang menyebabkan peradangan, seperti artritis, infeksi, atau lupus;
-
Punya kebiasaan merokok;
-
Mengalami obesitas; dan
-
Orang yang memiliki anggota keluarga dengan riwayat aterosklerosis juga berisiko tinggi untuk mengidap penyakit yang sama.
Baca juga: Kadar Kolesterol Tinggi Bisa Sebabkan Aterosklerosis
Dengan mengetahui faktor-faktor risiko aterosklerosis di atas, kamu bisa menentukan langkah-langkah untuk mencegah masalah jantung ini.
Cara Mencegah Aterosklerosis
Salah satu faktor pemicu aterosklerosis adalah kelebihan berat badan atau obesitas, berarti kamu bisa terhindar dari penyakit jantung ini dengan menjaga berat badan tetap normal. Caranya sebagai berikut:
-
Atur porsi makan agar tidak melebihi kebutuhan.
-
Hindari jajanan yang berkalori tinggi, seperti gorengan, minuman ringan, permen, teh manis, dan segala yang serba manis.
-
Makan dengan jadwal yang teratur. Makan kapan saja atau di waktu yang sembarangan seringkali menjadi pengacau diet. Hal ini karena lambung hanya bekerja pada jam-jam tertentu saja. Jadi, makan tidak tepat waktu bisa memicu timbulnya rasa lapar di waktu yang tidak tepat, sehingga lambung tidak bisa mencerna makanan dengan optimal.
-
Perbanyak makanan berserat tinggi dengan kalori rendah, seperti buah dan sayur. Makanan yang berserat tinggi cukup ampuh untuk menghilangkan rasa lapar.
Selain menjaga berat badan tetap normal, berikut ini tips-tips lainnya untuk mencegah aterosklerosis, antara lain:
- Berhenti Merokok
Bila kamu adalah seorang perokok, sebaiknya segera hentikan kebiasaan tersebut kalau tidak ingin mengalami aterosklerosis dan penyakit lainnya. Hal ini karena merokok bisa merusak dinding pembuluh darah, sehingga plak yang menjadi penyebab aterosklerosis makin mudah terbentuk.
- Batasi Makanan Berkolesterol Tinggi
Kolesterol jahat juga menjadi salah satu penyebab terjadinya aterosklerosis. Jadi, agar terhindar dari masalah jantung tersebut, kurang makanan yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans yang bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah. Selain mengurangi asupan lemak jahat, kamu juga perlu mengurangi asupan garam dan gula. Batasi juga makanan dalam kemasan yang sudah diproses, karena biasanya mengandung kadar lemak, garam, dan gula yang tinggi. Sebaiknya pilihlah makanan segar daripada makanan kemasan.
- Berolahraga Secara Rutin
Berolahraga secara rutin tidak hanya bisa membantu kamu mengontrol berat badan, tapi juga bermanfaat untuk mengurangi lemak dalam tubuh dan menurunkan tekanan darah yang bisa memicu terjadinya masalah jantung.
Baca juga: Ini Hubungan Antara Serangan Jantung dan Aterosklerosis
Itulah penjelasan mengenai pentingnya menjaga berat badan tetap normal agar terhindar dari aterosklerosis. Untuk berdiskusi mengenai cara mencegah aterosklerosis lebih lanjut, kamu bisa menggunakan aplikasi Halodoc, lho. Hubungi dokter melalui fitur Talk to A Doctor dan minta saran kesehatan melalui Video/Voice Call dan Chat kapan saja dan di mana saja. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan