Pentingnya Dukungan Keluarga dalam Merawat Pengidap Autisme

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   03 April 2023

“Meski belum ada obatnya, intervensi yang tepat dalam merawat pengidap autisme mencapai potensinya dan hidup mandiri hingga dewasa. Dukungan keluarga untuk memahami tanda-tandanya dan mencari bantuan jika melihat gejala pada anak mereka adalah kunci.”

Pentingnya Dukungan Keluarga dalam Merawat Pengidap AutismePentingnya Dukungan Keluarga dalam Merawat Pengidap Autisme

Halodoc, Jakarta – Memberikan dukungan baik secara fisik maupun mental terhadap pengidap autisme adalah hal yang penting. Hal ini berkaitan langsung dengan tumbuh kembang dan kemandirian anak dalam melakukan kegiatan sehari-hari.

Autisme adalah kondisi neurologis yang mempengaruhi perkembangan otak, khususnya dalam hal komunikasi, interaksi sosial, dan perilaku. Anak-anak dengan autisme biasanya mengalami kesulitan dalam berinteraksi dengan orang lain, memahami bahasa tubuh, dan mengekspresikan emosi mereka dengan tepat. Untuk mengetahui lebih lanjut, Ibu juga dapat membaca artikel mengenai Penyebab Autisme pada Anak.

Tentunya, perawatan dan dukungan dari orang tua akan berbeda dan pastinya dapat menyesuaikan dengan kondisi anak. Untuk itu, ketahui beberapa cara tepat orang tua saat mendampingi anak pengidap autisme.

Kenali Lebih Banyak Tentang Autisme

Autisme atau Autism Spectrum Disorder (ASD) istilah umum untuk menggambarkan adanya gangguan saraf pada seseorang. Gangguan saraf tersebut dapat menyebabkan kesulitan dalam berkomunikasi dan bersosialisasi dengan orang lain.

Secara umum, orang dengan ASD mengalami perilaku terbatas, berulang, stereotip dan bahkan tidak menerima perubahan dalam aktivitas sehari-hari.

Ada beberapa tanda yang menunjukkan gejala ASD, seperti menghindari kontak mata saat berbicara dengan orang lain, kesulitan memahami emosi orang lain dan diri sendiri, serta menolak melakukan kontak fisik.

Selain itu, orang autis kurang tanggap saat orang lain memintanya untuk berkomunikasi, sulit bercerita, lebih suka menyendiri, sulit beradaptasi dengan perubahan, dan bereaksi tidak biasa saat melihat sesuatu yang berbeda.

Penyebab Terjadinya Autisme

Hingga saat ini, penyebabnya belum diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan seseorang mengalami autisme. Misalnya, ada riwayat keluarga autis, kelainan genetik, lahir dari orang tua lanjut usia, berat lahir sangat rendah, paparan bahan kimia berbahaya dan infeksi virus.

Autisme sering kali terlihat pada masa kanak-kanak, dan gejalanya dapat bervariasi dari satu anak ke anak lainnya. Beberapa anak mungkin menunjukkan tanda-tanda awal autisme, seperti ketidakmampuan untuk memperhatikan orang lain atau mengikuti arahan, pada usia 6 bulan. Namun, gejala autisme yang lebih jelas biasanya muncul pada usia 2-3 tahun.

Untuk mengetahui kondisi anak, terdapat beberapa pemeriksaan yang biasanya dokter lakukan. Biasanya, autisme dapat didiagnosis dengan memantau perkembangan anak. Dokter akan memastikan bahwa anak berkembang sesuai dengan usianya.

Tidak ada salahnya bertanya langsung pada dokter spesialis anak jika pertumbuhan anak tidak sesuai dengan usianya. Selain itu, ada beberapa tes lain, seperti tes DNA untuk memeriksa genetika, analisis perilaku, tes pendengaran dan penglihatan, serta skrining terapi okupasi.  

Meskipun tidak ada obatnya, intervensi yang tepat membantu anak-anak dengan autisme untuk mencapai potensi mereka yang penuh dan hidup secara mandiri di masa dewasa.

Oleh karena itu, penting bagi orang tua dan pengasuh untuk memahami tanda-tandanya dan mencari bantuan jika mereka memperhatikan adanya gejala pada anak mereka.

Inilah Alasan Dukungan Keluarga Sangat Penting

Merawat pengidap autisme membutuhkan dukungan yang kuat dari keluarga. Dukungan keluarga sangat penting untuk membantu pengidap autisme dalam mengatasi tantangan di hidupnya dan membantunya meraih potensinya.

Berikut ini beberapa alasan mengapa dukungan keluarga sangat penting dalam merawat pengidap autisme.

1. Membantu memenuhi kebutuhan pengidap autisme

Setiap individu yang mengidap autisme memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Dukungan keluarga sangat penting dalam membantu memenuhi kebutuhan tersebut. Keluarga dapat membantu mengatur jadwal, memastikan pengidap autisme makan makanan yang sehat, dan membantunya dalam aktivitas sehari-hari.

2. Membantu dalam pengembangan keterampilan sosial

Individu yang mengidap autisme seringkali memiliki kesulitan dalam berinteraksi sosial. Dukungan keluarga dapat membantu dalam mengembangkan keterampilan sosialnya. Keluarga dapat membantu pengidap autisme belajar berbicara, bermain, dan berinteraksi dengan orang lain.

3. Membantu dalam mengatasi stres dan kecemasan

Keluarga dapat membantu pengidap autisme dalam mengatasi stres dan kecemasan yang mereka rasakan. Dukungan keluarga dapat memberikan dukungan emosional dan fisik, serta membantunya dalam menyelesaikan masalah dan mengatasi rasa cemas yang mereka alami.

4. Meningkatkan kualitas hidup pengidap autisme

Dukungan keluarga membantu meningkatkan kualitas hidup pengidap autisme. Keluarga dapat membantu pengidap autisme untuk menerima keadaan dan mencintai, serta memberikan dukungan dalam mencapai tujuannya. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan diri dan kebahagiaan pengidap autisme.

5. Menyediakan lingkungan yang stabil dan aman

Individu yang mengidap autisme seringkali membutuhkan lingkungan yang stabil dan aman. Dukungan keluarga dapat membantu menyediakan lingkungan tersebut.

Keluarga dapat membantu mengatur jadwal yang konsisten, menciptakan rutinitas yang terstruktur, dan menciptakan lingkungan yang aman dan tenang untuk pengidap autisme.

6. Memberikan dukungan yang berkelanjutan

Merawat pengidap autisme adalah perjalanan yang berkelanjutan. Dukungan keluarga sangat penting dalam memberikan dukungan yang berkelanjutan untuk pengidap autisme.

Keluarga dapat membantu pengidap autisme dalam mengatasi tantangan hidupnya dan memberikan dukungan untuk mencapai tumbuh kembang anak supaya tetap dapat optimal.

Dalam rangka memperingati Hari Kesadaran Autisme dapat menjadi momentum bagi kita semua untuk dapat meningkatkan dukungan terhadap pengidap autisme.

Peran keluarga merupakan elemen terpenting dalam mendorong kualitas hidup pengidap autisme. Jika mengetahui lebih banyak mengenai autisme atau autism spectrum disorder, ibu bisa gunakan Halodoc dan bertanya langsung pada dokter mengenai kondisi ini. Yuk, download Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play!

Referensi:
Raising Children. Diakses pada 2023. Extended Family and Friends: Supporting Families with Autistic Children.
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2023. Autism Spectrum Disorder.
Healthline. Diakses pada 2023. Everything You Need to Know About Autism.
Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Autism Spectrum Disorder.
Web MD. Diakses pada 2023. Tips for Parenting a Child on Autism Spectrum.

Diperbarui pada 03 April 2023.