Pentingnya Asupan Asam Folat untuk Mencegah Keguguran
Halodoc, Jakarta - Keguguran menjadi satu momok mengerikan bagi ibu hamil. Keguguran, atau yang bisa disebut dengan aborsi spontan merupakan kondisi yang terjadi saat ibu kehilangan janinnya dalam rahim. Kondisi ini biasanya terjadi di bawah usia 20 minggu kehamilan. Tandanya sendiri dapat dilihat dari demam, sakit punggung bagian bawah, pendarahan kecil hingga hebat, kram parah, sakit di bagian perut, dan merasa lemas.
Keguguran umumnya dipicu oleh beberapa hal, salah satunya adalah kurangnya asupan nutrisi yang dibutuhkan, seperti asam folat. Tahukah ibu jika asam folat mencegah keguguran pada ibu hamil? Lebih dari itu, berikut ini sejumlah manfaat asam folat untuk ibu hamil lainnya.
Baca juga: Tips Berhubungan Intim Sesuai Trimester Kehamilan
Asam Folat Mencegah Keguguran pada Ibu Hamil
Asam folat merupakan bentuk sintetis dari vitamin B9 yang memiliki sejumlah manfaat penting bagi ibu dan juga janin. Ibu perlu mengetahui bahwa organ utama sistem saraf bayi, dari otak hingga tulang ekor sudah mulai terbentuk di 3 bulan pertama. Oleh karena itu, kebutuhan asam folat sangat penting guna menunjang perkembangan tersebut dapat berjalan dengan optimal.
Manfaat asam folat untuk ibu hamil sendiri adalah meningkatkan kesehatan janin dalam kandungan, sehingga risiko keguguran dapat di minimalisir. Bukan itu saja, asam folat yang cukup dapat mencegah risiko mengidap cacat tabung saraf. Terkait dengan hal tersebut, ibu disarankan untuk mengonsumsinya sejak merencanakan kehamilan, ya. Asam folat mampu meningkatkan peluang kehamilan bagi pasangan yang ingin segera memiliki momongan.
Baca juga: 5 Hal Ini Menunjukan Tanda Kehamilan yang Sehat
Manfaat Asam Folat untuk Ibu Hamil Lainnya
Bukan hanya efektif dalam mencegah keguguran saja, asam folat memiliki sejumlah manfaat lain bagi ibu hamil. Berikut ini beberapa di antaranya:
1. Mencegah penyakit jantung. Sakit jantung bukan dialami oleh orang dewasa saja, tetapi juga janin dalam kandungan. Kandungan asam folat yang cukup mampu menurunkan risiko penyakit jantung bawaan pada janin.
2. Mencegah bibir sumbing. Cacat janin yang satu ini umumnya terjadi di 6–10 minggu setelah persalinan dengan tanda mulut dan bibir yang tidak tertutup atau menyatu dengan benar.
3. Mencegah spina bifida. Gangguan kesehatan ini terjadi pada janin yang sudah lahir, akibat pembentukan tabung saraf janin dalam kandungan mengalami gangguan.
4. Meningkatkan perkembangan janin. Mengonsumsi asam folat disarankan untuk dimulai sebelum masa kehamilan tiba, sebagai langkah mempersiapkan rahim yang sehat dan kuat sebagai tempat tumbuh kembang janin.
Baca juga: Penting Dilakukan, Ini 3 Tes di Kehamilan Trimester Kedua
Itulah penjelasan mengenai asam folat mencegah keguguran pada ibu hamil, serta manfaat lainnya. Jika ibu ingin membelinya, silahkan gunakan fitur “beli obat” di aplikasi Halodoc. Selama masa kehamilan, ibu bukan hanya membutuhkan asupan vitamin saja, tetapi juga harus melakukan pemeriksaan rutin guna mendeteksi dini adanya gangguan pada janin dalam kandungan. Untuk melakukannya, silahkan periksakan diri di rumah sakit terdekat, ya.
Referensi:
Research Gate. Diakses pada 2021. Folic acid supplements during pregnancy and risk of miscarriage.
Very Well Family. Diakses pada 2021. Low Folic Acid Levels and Miscarriage Risk.
What to Expect. Diakses pada 2021. Folic Acid During Pregnancy.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan