Penting untuk Metabolisme, Ini Fungsi Kelenjar Adrenal dalam Tubuh

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   26 Desember 2022

“Fungsi kelenjar adrenal bagi tubuh sangat penting. Kelenjar ini menghasilkan hormon penting untuk metabolisme dan kekebalan.”

Penting untuk Metabolisme, Ini Fungsi Kelenjar Adrenal dalam TubuhPenting untuk Metabolisme, Ini Fungsi Kelenjar Adrenal dalam Tubuh

Halodoc, Jakarta – Kelenjar adrenal adalah kelenjar kecil yang letaknya ada di atas ginjal, di perut bagian atas. Ini bertugas memproduksi dan melepaskan beberapa hormon penting dalam tubuh, yang berperan dalam proses metabolisme, kekebalan, dan lain-lain.

Berbagai kondisi medis dapat memengaruhi kelenjar ini. Termasuk penyakit Addison, sindrom Cushing, dan kanker adrenal, serta tekanan darah tinggi akibat kelebihan produksi aldosteron. 

Fungsi Kelenjar Adrenal

Kelenjar adrenal adalah bagian dari sistem endokrin, yang menghasilkan hormon tertentu yang membantu mengatur beberapa fungsi tubuh yang penting, termasuk:

  • Metabolisme.
  • Sistem kekebalan tubuh.
  • Tekanan darah.
  • Respons terhadap stres.
  • Perkembangan karakteristik seksual.

Beberapa hormon penting yang kelenjar ini produksi adalah:

1. Kortisol

Kortisol adalah hormon glukokortikoid yang memainkan beberapa peran penting. Ini membantu mengontrol penggunaan lemak, protein, dan karbohidrat tubuh. 

Hormon ini juga menekan peradangan, mengatur tekanan darah, meningkatkan gula darah dan membantu mengontrol siklus tidur-bangun. Kelenjar ini juga melepaskan kortisol selama masa stres untuk membantu tubuh mendapatkan dorongan energi dan menangani situasi darurat dengan lebih baik.

2. Aldosteron

Ini adalah hormon mineralokortikoid yang memainkan peran sentral dalam mengatur tekanan darah dan kadar natrium dan kalium (elektrolit) dalam darah. Ini berarti aldosteron membantu mengatur pH darah dengan mengontrol kadar elektrolit dalam darah.

3. DHEA dan Steroid Androgenik

Hormon-hormon yang kelenjar adrenal hasilkan ini adalah hormon laki-laki yang lemah, artinya tidak memiliki banyak dampak biologis. Pada wanita, hormon ini berubah menjadi hormon estrogen di ovarium, sedangkan pada pria menjadi androgen di testis.

Androgen biasanya dianggap sebagai hormon pria, tetapi tubuh wanita secara alami juga menghasilkan sejumlah kecil androgen.

4. Adrenalin (Epinefrin) dan Noradrenalin (Norepinefrin)

Hormon-hormon ini juga memiliki sebutan hormon “flight-or-fight” atau katekolamin. Adrenalin dan noradrenalin mampu meningkatkan detak jantung dan kekuatan kontraksi jantung, meningkatkan aliran darah ke otot dan otak, serta membantu metabolisme glukosa. 

Ini juga mengontrol pemerasan pembuluh darah(vasokonstriksi), yang membantu menjaga tekanan darah. Kelenjar ini sering melepaskan hormon jenis ini, seperti hormon adrenal lainnya, saat berada dalam situasi stres secara fisik dan emosional.

Gangguan Umum yang Dapat Terjadi

Ada beberapa gangguan yang dapat terjadi pada kelenjar adrenal. Ini terjadi ketika kelenjar membuat terlalu banyak atau tidak cukup satu atau lebih hormon. Beberapa kondisi bersifat sementara, sedangkan yang lain bersifat kronis (seumur hidup).

Penyebab gangguan kelenjar ini meliputi:

  • Mutasi genetik (perubahan).
  • Penyakit autoimun.
  • Tumor, seperti pheochromocytomas.
  • Kerusakan kelenjar karena cedera, infeksi atau kehilangan darah.
  • Masalah dengan hipotalamus atau kelenjar pituitari, yang keduanya membantu mengatur kelenjar ini.
  • Obat steroid tertentu, seperti prednison dan deksametason.

Beberapa kondisi kesehatan yang dapat terjadi adalah:

  • Penyakit Addison: Ini adalah penyakit autoimun langka yang menyebabkan kelenjar menghasilkan tingkat kortisol dan aldosteron yang lebih rendah dari normal.
  • Sindrom Cushing: Kondisi ini terjadi ketika kelenjar menghasilkan terlalu banyak kortisol. Biasanya terjadi karena tumor atau obat-obatan tertentu.
  • Hiperplasia Adrenal Kongenital: Ini adalah kondisi yang terjadi sejak lahir, di mana tubuh kekurangan enzim yang kelenjar ini perlukan untuk membuat hormon.
  • Hirsutisme: Kondisi ini terjadi ketika wanita mengembangkan pertumbuhan rambut yang berlebihan karena tingginya kadar androgen, yang dibuat oleh kelenjar ini.
  • Aldosteronisme Primer (Sindrom Conn): Kondisi ini terjadi ketika kelenjar memproduksi terlalu banyak aldosteron.
  • Sindrom Waterhouse-Friderichsen: Ini adalah kondisi akut yang menyebabkan kegagalan kelenjar adrenal karena pendarahan ke dalam kelenjar. Biasanya terkait dengan infeksi parah yang disebut sepsis.

Itulah pembahasan mengenai fungsi kelenjar adrenal dan kondisi kesehatan yang bisa terjadi. Jika kamu membutuhkan penjelasan lebih lanjut mengenai ini, download Halodoc saja untuk bertanya pada dokter melalui chat.

Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. Adrenal Gland.