Penting, Ketahui Cara Mencegah Busung Lapar pada Anak
“Busung lapar adalah kondisi yang rentan dialami oleh Si Kecil akibat kekurangan gizi. Ini bisa dicegah dengan perbanyak asupan makanan dengan nutrisi seimbang.”
Halodoc, Jakarta – Busung lapar termasuk ke dalam kategori malnutrisi atau gizi buruk. Ini adalah kondisi ketika tubuh kekurangan asupan gizi yang dibutuhkan dalam jangka waktu yang lama.
Busung lapar umumnya terjadi pada anak-anak. Gejala umumnya adalah perut yang tampak membesar atau membengkak. Kondisi ini membuat mereka rentan mengalami infeksi parah yang bisa berujung pada kematian.
Salah satu langkah pencegahannya bisa dilakukan dengan memperbanyak asupan sayur dan buah-buahan. Ibu juga bisa memberikannya multivitamin guna memenuhi asupan harian yang dibutuhkan oleh tubuh.
Pencegahan Busung Lapar
Salah satu langkah pencegahan terbaik adalah menghindari malnutrisi dengan penerapan pola makan sehat. Adapun, langkah sederhana yang bisa dilakukan, antara lain:
- Perbanyak asupan buah dan sayuran.
- Perbanyak konsumsi makanan dengan kandungan pati. Ini bisa ditemukan pada nasi, roti, pasta dan kentang.
- Perbanyak konsumsi susu dan produk olahannya, seperti keju, yoghurt dan eskrim.
- Perbanyak konsumsi protein. Asupannya bisa diperoleh dari ikan, daging, telur, biji-bijian, kacang-kacangan dan brokoli.
Ibu juga perlu memantau status gizi Si Kecil dengan rutin menimbang berat badannya. Jika berada di bawah standar anak seusianya, segera lakukan penanganan dan perawatan guna mencegah munculnya gejala.
Busung lapar yang dibiarkan tanpa penanganan yang tepat bisa menyebabkan gangguan kesehatan pada Si Kecil. Beberapa di antaranya cacat mental, cacat fisik permanen dan kematian akibat kekurangan nutrisi.
Perhatian Gejala yang Tampak
Adapun, gejala yang perlu diwaspadai dan harus mendapatkan penanganan segera, yaitu:
- Kehilangan massa otot.
- Pembengkakan perut (terlihat buncit).
- Sering mengalami infeksi.
- Munculnya bercak merah dan peradangan pada kulit.
- Rambut kering dan mudah rontok.
- Pertumbuhan stagnan atau anak terlihat pendek.
- Kelelahan atau lekas marah.
- Kuku tampah tidak rata atau retak.
Penanganan Busung Lapar
Ketika Si Kecil mengalami gejalanya, langkah pertama yang dilakukan adalah melakukan pemeriksaan. Tim medis kemudian akan mengukur gula darah dan kadar protein di dalam tubuh.
Pemeriksaan dilanjutkan dengan mengukur kinerja organ hati dan ginjal dengan tes urin dan darah. Pengukuran kadar vitamin dan mineral dalam tubuh juga diperlukan guna memastikan Si Kecil tidak kekurangan asupannya.
Tes lain yang dilakukan, termasuk mengikir pertumbuhan badan, menghitung indeks massa tubuh (BMI), mengukur kadar air dalam tubuh, mengambil sampel kulit (biopsi) atau rambut untuk pengujian.
Setelah didiagnosis, penanganan yang dilakukan akan tergantung pada seberapa parah gejala dan kondisi yang dialami. Perawatan yang dilakukan mencakup pemberian nutrisi dan cairan serta menciptakan tempat tinggal yang bersih,
Pola makan yang diterapkan berupa pemberian makanan dengan kandungan protein, karbohidrat, dan lemak. Selain itu, pemberian camilan di antara waktu makan, banyak minum air putih dan asupan vitamin serta mineral tambahan.
Pemberian makanan harus diberikan secara bertahap sesuai dengan rekomendasi dokter. Ini disesuaikan dengan kemampuan tubuh Si Kecil dalam menyerap nutrisi. Tujuannya adalah mencegah komplikasi akibat terlalu banyak memberikan asupan nutrisi.
Jika Si Kecil mengalami gejala yang disebutkan, silakan tanya dokter untuk mendapatkan saran yang tepat. Ibu juga bisa mendapatkan informasi lain seputar kesehatan anak dengan mendownload Halodoc sekarang juga.
Referensi:
National Library of Medicine Medline Plus. Diakses pada 2022. Malnutrition.
National Health Service. Diakses pada 2022. Kwashiorkor.
Medscape. Diakses pada 2022.. Malnutrition.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan