Halodoc, Jakarta – Diabetes merupakan penyakit kronis yang terjadi akibat ketidakmampuan tubuh untuk memproduksi atau memanfaatkan insulin yang ada.  Insulin merupakan hormon yang dapat membuat tubuh mengubah glukosa menjadi energi. 

Jika proses perubahan tersebut bermasalah, kadar gula darah menjadi terlalu tinggi di dalam tubuh. Akibatnya, kemampuan tubuh pengidap diabetes untuk menyembuhkan luka menjadi lebih sulit.

Alhasil, semua jenis luka yang terjadi pada pengidap diabetes perlu mendapatkan perhatian khusus. Namun, kira-kira bagaimana langkah yang tepat untuk mengobati luka pengidap diabetes? Yuk, simak informasinya di sini! 

Langkah Mengobati Luka Pengidap Diabetes 

Penting untuk dipahami jika gula yang tinggi di dalam darah sendiri bisa menjadi sumber makanan bagi bakteri yang ada di luka tersebut dan membuat aliran darah menjadi agak terhambat sehingga proses penyembuhan menjadi lama. Bisa juga luka sulit sembuh disebabkan karena cara mengobati luka pengidap diabetes yang salah.  

Salah satu cara mengobati luka pengidap diabetes yang tepat adalah dengan menurunkan kadar gula pada pengidap diabetes. Selain itu, langkah yang dapat dilakukan untuk mengobati luka pengidap diabetes, yaitu:

1. Bersihkan luka dengan air mengalir, keringkan, dan oleskan salep antibiotik.
2. Kurangi tekanan pada luka.
3. Kebersihan luka juga perlu dijaga agar kuman-kuman tersebut dapat diminimalisir perkembanganya melalui perawatan luka berkala.
4. Menghindari bagian yang luka terkena paparan langsung dengan lingkungan sekitar dengan cara menutupi luka dengan perban.
5. Bersihkan luka secara teratur setiap harinya. 
6. Hubungi dokter jika tidak sembuh atau membaik dalam 48 jam.

Hal Penting yang Perlu Dilakukan Pengidap Diabetes

Bagi pengidap diabetes yang memiliki luka memang diharuskan untuk menjaga kadar gula darahnya agar tetap normal. Berikut adalah upaya yang dapat dilakukan:

1. Konsumsi Makanan yang Sehat

Nutrisi yang baik penting untuk perawatan luka karena membantu mengatur gula darah tubuh. Selain itu, penting untuk memastikan bahwa pengidap diabetes mendapatkan vitamin, mineral, dan protein yang dibutuhkan tubuh untuk sembuh. Sebab, protein membantu memperbaiki kulit dan jaringan lain yang telah rusak.

2. Olahraga Secara Rutin 

Rajin berolahraga 3-5 kali seminggu selama 30-45 menit dapat meningkatkan sensitivitas insulin. Selain itu, olahraga dapat membantu menjaga sirkulasi darah dan merangsang aliran darah ke pada tubuh. 

3. Membatasi Asupan Gula dan Karbohidrat Tinggi

Makanan yang memiliki kandungan gula dan karbohidrat tinggi, seperti kue manis, permen, coklat, dan nasi putih perlu dihindari pengidap diabetes. Apalagi ketika dirinya tengah memiliki luka yang perlu ditangani. Di sisi lain, makanan yang baik untuk pengidap diabetes adalah makanan yang mengandung karbohidrat kompleks. Contohnya seperti oatmeal, nasi merah, roti, sereal, biji-bijian utuh, daging tanpa lemak, dikukus, dipanggang, atau dibakar. Untuk sayuran, pengidap diabetes sebaiknya memakan brokoli dan bayam.

4. Memeriksakan Kondisi Secara Rutin

Pengidap diabetes juga secara rutin mendiskusikan kondisi dirinya pada dokter. Selain itu, pengidap diabetes juga perlu meminum secara teratur obat yang diresepkan oleh dokter. Hal ini bertujuan agar gejala diabetes dapat terkendali dengan baik. 

Apa yang Terjadi Jika Luka Diabetes Tidak Ditangani?

Luka yang tidak diobati dapat menjadi terinfeksi, infeksi dapat menyebar secara lokal ke otot dan tulang. Kondisi ini dikenal dengan istilah medis osteomielitis. Jika infeksi berkembang di luka dan tidak diobati, luka dapat berkembang ke tahap gangren. Gangren merupakan penyebab umum amputasi pada orang yang kehilangan anggota badan akibat diabetes. 

Terkadang, pengidap diabetes dengan infeksi yang tidak terkontrol dapat mengembangkan sepsis. Hal ini dapat terjadi ketika infeksi menyebar ke aliran darah dan dapat mengancam nyawa. 

Itulah beberapa langkah untuk mengobati luka pengidap diabetes. Penting bagi pengidap diabetes untuk segera merawat lukanya untuk mencegah dampak yang fatal. Selain itu, penting untuk setiap pengidap diabetes memeriksakan kondisinya secara rutin setiap hari dan pemeriksaan di rumah sakit setiap bulan.

Jika saat ini kamu ingin memeriksa kondisimu, kamu bisa melakukan tes pemeriksaan melalui aplikasi Halodoc. Tentunya tanpa perlu mengantre atau menunggu berlama-lama. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga! 

Referensi: 

Everyday Health. Diakses pada 2022. Tips for Diabetes Wound Care. 

WebMD. Diakses pada 2022. How to Care for Diabetic Ulcers and Sores. 

Medical News Today. Diakses pada 2022. How does diabetes affect wound healing?