Halodoc, Jakarta – Luka merupakan kondisi yang dapat diakibatkan oleh berbagai faktor, seperti cedera, tersayat sesuatu, hingga terjatuh. Meski terkadang dianggap sepele, luka pada kulit berisiko semakin parah atau malah meninggalkan bekas bila tidak ditangani dengan tepat. Karena itu, penting untuk mengetahui beberapa langkah pertolongan pertama atau perawatan luka saat mengalaminya. 

Baca juga: Ini 6 Cara Penanganan Vulnus Laceratum atau Luka Robek

Pertolongan Pertama saat Mengalami Luka 

Ada beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk merawat luka kecil dan goresan, yaitu:

• Cuci tangan untuk mengurangi risiko infeksi pada luka.
• Hentikan pendarahan jika luka dalam atau lebar, berikan tekanan lembut dengan perban hingga pendarahan berhenti.
• Bilas luka dengan air mengalir untuk mengurangi risiko infeksi. Kemudian, cuci area sekitar luka dengan sabun (hindari terkena luka).
• Oleskan krim, salep antibiotik, atau petroleum jelly untuk menjaga kelembapan permukaan dan membantu mencegah jaringan parut. 
• Tutup luka dengan perban atau kasa gulung untuk menjaga luka tetap bersih. Jika lukanya hanya goresan kecil, biarkan terbuka.
• Temui dokter jika melihat tanda-tanda infeksi pada kulit atau di dekat luka. Misalnya seperti kemerahan, nyeri yang semakin parah, keluar cairan, hangat, atau bengkak.

Peran Dermokosmetik dalam Menangani Luka

Selain penggunaan antibiotik, produk dermokosmetik tertentu juga dapat digunakan untuk membantu menyembuhkan luka. Salah satu produk yang direkomendasikan untuk penyembuhan luka adalah La Roche Posay Cicaplast Baume B5 Soothing Repairing Balm. 

Produk ini tersedia dalam dua jenis, yaitu Cicaplast Baume B5 ukuran 15 mililiter dan New Cicaplast Baume B5+ ukuran 40 mililiter. Produk ini merupakan krim serbaguna untuk merawat dan melindungi kulit yang teriritasi ringan. Krim ini dapat digunakan untuk seluruh keluarga. Baik bagi bayi, anak-anak, hingga orang dewasa.

Cicaplast Baume B5 mengandung madecassoside (ekstrak Centella asiatica) untuk mempercepat proses perbaikan kulit. Krim ini juga mengandung panthenol (Vitamin B5) dan La Roche Posay Thermal Spring Water yang menenangkan kulit, serta memiliki kandungan yang bersifat antibakteri.

Cocok untuk kulit sensitif karena sudah diuji oleh dermatologis dan pediatrik, fragrance-free dan Allergy tested, sehingga dapat digunakan untuk bayi usia 3 bulan ke atas. 

Sementara itu, varian terbarunya yaitu Cicaplast Baume B5+ dilengkapi dengan Tribioma prebiotic complex untuk menyeimbangkan mikrobioma kulit yang efikasinya terbukti untuk mempercepat penyembuhan luka dan mengurangi risiko bekas luka.

Selain itu, produk ini juga mengandung panthenol, madecassoside, thermal water, dan shea butter, zinc/manganese. La Roche Posay Cicaplast Baume B5 dan B5+ telah teruji secara klinis membantu proses penyembuhan luka dengan lebih baik dan lebih cepat. 

Baca juga: Kenali Cara Efektif Merawat Luka Blister

Teruji secara Klinis 

Satu penelitian yang dipublikasikan pada Journal of Cosmetic Dermatology tahun 2018, menunjukkan hasil yang menarik. Sebab, krim eksperimental (EC) yang menggunakan kandungan panthenol dan madecassoside dapat secara signifikan mengurangi downtime dan efek samping setelah prosedur laser. Hal ini termasuk pembengkakan, kemerahan, kulit berkerak atau bersisik dalam 5-7 hari, termasuk perbaikan penyembuhan luka. 

Menariknya lagi, beberapa senyawa yang terkandung di dalam produk La Roche Posay juga terbukti bermanfaat untuk penyembuhan luka. Salah satunya adalah kandungan shea butter yang terbukti memiliki senyawa antiinflamasi.

Selain itu, asam lemak pelindung shea butter diklaim dapat membantu melindungi luka dari iritasi akibat faktor lingkungan selama proses penyembuhan. Hal ini berdasarkan kandungan vitamin A, E, dan F, sebagai antioksidan yang dapat meningkatkan sirkulasi dan pertumbuhan sel kulit yang sehat. 

Untuk komposisi lainnya, yaitu thermal water, kandungan ini juga menawarkan manfaat efek menenangkan dan anti-inflamasi pada kulit. Merujuk pada studi berjudul Use of mineral waters in the treatment of psoriasis: Perspectives of Persian and conventional medicine penggunaan thermal water juga menawarkan efek positif lainnya pada kulit. 

Sebab, mineral yang terkandung di dalam thermal water juga diketahui dapat menutrisi dan menghidrasi kulit. Nah, hidrasi berperan besar dalam penyembuhan luka, karena saat kulit rusak, darah mengalirkan oksigen dan nutrisi lain yang diperlukan ke area kulit yang terluka.

Jika seseorang mengalami dehidrasi saat ini terjadi, oksigen yang dialirkan darah akan menjadi lebih sedikit. Akibatnya, proses penyembuhan luka akan menjadi lebih lambat. 

Baca juga: Perlu Tahu, Ini 4 Cara Tepat Mengatasi Luka Borok di Kulit

Itulah penjelasan mengenai pertolongan pertama pada luka. Pada luka kecil atau sayat, selain penggunaan antibiotik, kamu juga bisa menggunakan produk dermokosmetik tertentu. Salah satunya adalah La Roche Posay Cicaplast Baume B5 Soothing Repairing Balm. 

Jika saat ini kamu ingin mencobanya, produk Cicaplast Baume B5+ 40ml dan  Cicaplast Baume B5 15ml kini tersedia di toko kesehatan Halodoc. Tentunya, tanpa perlu keluar rumah atau mengantre lama di apotek. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga! 

Referensi: 

Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Cuts and scrapes: First aid. 

Journal of Cosmetic Dermatology. Diakses pada 2022. Efficacy and safety of moisturizer containing 5% panthenol, madecassoside, and copper‐zinc‐manganese versus 0.02% triamcinolone acetonide cream in decreasing adverse reaction and downtime after ablative fractional carbon dioxide laser resurfacing: A split‐face, double‐blinded, randomized, controlled trial. 

Healthline. Diakses pada 2022. What Is Shea Butter? 22 Reasons to Add It to Your Routine. 

NIH. Diakses pada 2022. Anti-inflammatory and chemopreventive effects of triterpene cinnamates and acetates from shea fat. 

NIH. Diakses pada 2022. The importance of hydration in wound healing: reinvigorating the clinical perspective. 

Dermatologic Therapy. Diakses pada 2022. Use of mineral waters in the treatment of psoriasis: Perspectives of Persian and conventional medicine.