Penting, Ini Hal yang Tidak Boleh Dilakukan saat Bell's Palsy
“Bell’s palsy terjadi akibat gangguan saraf pada wajah dan membuat pengidapnya sulit menggerakkan wajah. Saat mengalaminya, ada beberapa hal yang sebaiknya tidak dilakukan, sebab dapat memperparah kondisinya.”
Halodoc, Jakarta – Bell’s palsy merupakan kondisi yang menyebabkan masalah pada wajah. Wajah pengidapnya mungkin terlihat “melorot” dan bahkan menyebabkan gangguan fungsi pada bagian yang terkena, termasuk masalah indra perasa. Agar lebih cepat sembuh, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan saat mengalami masalah ini.
Berbagai Tindakan yang Perlu Dihindari saat Mengidap Bell’s Palsy
Seseorang yang mengalami masalah pada wajah ini dapat mengalami kepanikan. Sebab, wajahnya mungkin tidak bisa digerakkan, tidak bisa mengedip, mulut tidak dapat ditutup, hingga air liur menetes tanpa bisa dibendung.
Langkah paling awal yang perlu dilakukan adalah jangan panik. Sementara itu, untuk penyembuhan mungkin membutuhkan waktu beberapa minggu saja.
Namun, jika kerusakan yang terjadi lebih parah, mungkin akan butuh waktu selama dua hingga tiga bulan agar bisa benar-benar sembuh. Setelah itu, wajah akan terasa seperti normal kembali.
Selain itu, ada beberapa hal yang harus dihindari saat makan jika mengidap bell’s palsy, yaitu:
- Hindari makanan yang keras dan kenyal, lalu pilih makanan yang lembut dan mudah dikunyah.
- Hindari konsumsi yang memiliki konsistensi campuran, seperti sereal dalam susu. Makanan ini sulit untuk dikendalikan dan rentan menyebabkan batuk.
- Hindari makanan yang berserat, kenyal, serta memiliki biji atau kulit.
- Hindari juga mengonsumsi makanan dalam porsi yang besar. Sebaiknya makan dalam porsi kecil agar mudah dikunyah.
Hindari Juga Melakukan Ekspresi dan Latihan Wajah
Kamu juga tidak perlu memaksakan diri untuk melakukan ekspresi wajah. Namun, kamu bisa duduk diam selama beberapa menit dan coba rasakan wajah untuk mengembalikan keseimbangan sensorik.
Pengidapnya juga tidak direkomendasikan untuk melakukan latihan wajah, seperti melafalkan huruf, suara, atau bahkan memaksa otot membuat suatu ekspresi.
Jika tetap memaksa melakukannya, kamu bisa mengalami kontraktur otot wajah serta menimbulkan sensasi ketegangan di wajah.
Hal yang Perlu Dilakukan saat Mengidap Bell’s Palsy
Ada beberapa hal yang perlu dilakukan saat seseorang mengalami masalah pada saraf wajah ini, antara lain:
- Untuk mencegah masalah pada mata pada bagian wajah yang terserang, cobalah untuk rutin memberikan tetes air mata buatan agar tidak kering.
- Akibat kesulitan untuk menutup mata, tutupi bagian tersebut dengan kapas bersih.
- Lindungi mata dari cedera karena gangguan ini dapat memengaruhi refleks berkedip.
- Untuk meringankan rasa sakit, oleskan bagian wajah yang sakit dengan handuk yang direndam air hangat dan sudah diperas.
- Jaga kesehatan dengan melakukan diet seimbang dan berolahraga teratur.
Kamu juga bisa melakukan pijatan lembut pada wajah dengan kedua tangan. Lakukan tindakan ini selama tiga atau empat menit.
Sebelum memijat, teteskan minyak pijat atau gel, sehingga lebih mudah untuk dilakukan.
Pijatan yang dilakukan harus dengan gerakan membelai yang lambat dan lembut. Tidak perlu teknik khusus, cukup gerakkan dari tengah ke luar, atau dari bawah ke atas.
Nah, sekarang kamu tahu hal yang tidak boleh dilakukan saat mengidap bell’s palsy, serta hal yang perlu dilakukan. Jika kamu mengalami kondisi ini, alangkah lebih baiknya jika segera mendapatkan penanganan dari ahlinya. Dengan begitu, penyembuhannya bisa terjadi lebih cepat.
Kamu bisa melakukan pemesanan untuk tindakan pemeriksaan melalui aplikasi Halodoc pada fitur janji medis.
Cukup dengan download aplikasi Halodoc, segala kemudahan dalam akses kesehatan bisa didapatkan melalui smartphone di tangan. Makanya, unduh aplikasi Halodoc sekarang juga!